Quote:
misi agan2...menanggapi bahan lelucon acara Yks yang menggunakan gas helium agar ngebuat suaranya lucu itu sangat berbahaya...
Quote:
[img] us.images.detik..com/content/2012/02/24/1148/mstory-ashley.jpg [/img]
Medford - Kepada orang tuanya, Ashley Long
berpamitan akan menginap di rumah
temannya dan berpesta. Di pesta, teman-
teman sebayanya menekan Ashley untuk
menghirup helium. Namun gadis 14 tahun itu
malah meninggal lantaran otaknya kehabisan
oksigen.
Dikutip dari dailymail, Kamis (23/2), pada
Sabtu lalu Ashley pergi ke kondominium di
Medford, Oregon. Belakangan polisi menyebut,
kakak dari salah satu teman Ashley
mengadakan pesta dengan alkohol dan ganja
di sana.
Setelah minum-minum di kondominium itu,
Ashley mendapat giliran menghirup helium.
Mereka melakukannya agar suaranya
terdengar lucu. Polisi menemukan tangki
helium di lokasi.
"Dipaksakan ke putri saya. Anak saya tidak
mau melakukannya, dan itu terjadi karena
tekanan teman-temannya. Mereka menaruh
masker di wajahnya sambil mengatakan
semua akan baik-baik saja. 'Ini tidak akan
menyakitimu, hanya akan membuatmu
tertawa dan bicara lucu'," tutur ayah tiri
Ashley, Justin Earp, yang telah mempelajari
kasus tersebut.
Sahabat Ashley, Marina Zamora, mengatakan
Ashley tidak pernah menggunakan narkoba
dan tidak minum alkohol. Dalam pesta itulah
pertama kalinya Ashley mengkonsumsi
alkohol.
"Saya pikir dia merasa akan mengecewakan
kami jika tidak melakukannya, karena ada
orang menaruh (helium) ke mulutnya, dan
menyuruh dia untuk melakukannya," ujar
Marina.
Saat Ashley kemudian tak sadarkan diri,
Marina memberi pertolongan dengan cara
cardiopulmonary resuscitation (CPR), namun
tidak ada reaksi. Sementara itu teman mereka
yang lain menelepon polisi.
Menurut Marina, seorang pria muda
meninggalkan lokasi saat mendengar ada
yang mengontak polisi.
Terkait kasus ini, polisi telah menangkap
perempuan berusia 27 tahun, Katherine
McAloon. Katherine tinggal di kondominium
itu. Penangkapan dilakukan dengan tuduhan
memberikan alkohol dan ganja pada anak-
anak.
Menurut American Association Poison Control
Centers, kematian karena menghirup helium
sangat langka terjadi di Amerika. Pada 2010
hanya 3 kematian akibat menghirup Helium.
Dokter mengatakan menghirup helium dapat
membahayakan karena bisa memotong aliran
oksigen dalam tubuh. Selain itu menghirup
helium dari tangki langsung dapat
mengakibatkan kerusakan paru-paru, di mana
paru-paru tidak dapat bekerja normal dan
menyebabkan gelembung gas seperti kasus
Ashley.
Polisi menyebut menghirup helium sedang
marak di berbagai wilayah di Amerika.
Dikhawatirkan helium ini disalahgunakan bila
berada di tangan yang salah.
gimana komentar agan..udaah selayaknya acara yks langsung dibanned aja daripada tambah ngawur acaranya

..yang ane takutin ntar ditiru anak kecil dan jadi korbannya
