KEBAYORAN BARU (Pos Kota) – Menggenjot disiplin masyarakat yang masih minim melalui penegakkan aturan, Satpol Pamong Praja (PP) DKI Jakarta mulai Desember ini bertugas mengawasi lima wilayah Ibukota sepanjang 24 jam.

“Bahkan jika situasi genting, Satpol PP harus bertugas 24 jam dan tak boleh pulang sebelum situasi kondusif,” tandas Kasatpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadi saat gelar pasukan Satpol PP Jaksel di halaman kantor walikota jaksel, Kamis (21/11).

Gelar pasukan ini dihadiri Walikota Jaksel, Syamsudin Noor, Kasatpol PP Jaksel, Sulistiarto dan ratusan Satpol PP setempat. Pengerahan wilayah selama 24 jam dinilai Kukuh untuk memperkuat kinerja jajarannya.

Ia mengaku prihatin meski sudah sering sosialisasi, tapi tetap saja pelanggaran Peraturan Daerah (Perda) DKI di masyarakat hingga kini masih menonjol. Seperti membuang sampah di sembarang tempat, berjualan di bahu dan trotoar jalan serta menyerobot saluran air untuk tempat usaha maupun hunian.

“Saya sudah instruksikan seluruh pimpinan Satpol PP menyebar anggotanya di lokasi yang kerap rawan pelanggaran,” sambungnya.

Lebih dari itu, dengan kesiagaan 24 jam jajaran Satpol PP dapat ikut membantu penanganan bencana secara cepat. Terlebih lagi kini sudah memasuki musim hujan, potensi banjir di Jaksel sangat berpeluang besar.

Sedangkan Syamsuddin Noor mengatakan dalam mengantisipasi permasalahan yang ada harus terintegrasi dengan seluruh pihak. Dari kemacetan, masalah genangan, hingga bencana banjir yang masih belum maksimal penanganannya. (Rachmi)

Teks : Walikota Jaksel, Syamsudin Noor mengecek mobil patroli Satpol PP disaksikan Kasatpol PP DKI, Kukuh Hadi (kanan) dan Kasatpol PP Jaksel, Sulistiarto saat gelar pasukan Satpol PP di halaman kantor walikota setempat, Kamis (21/11).

source

jangan lupa kopinya y biar ga ngantuk