Demo di Depan Kedubes Australia Diwarnai Bakar Gambar Bendera Australia dan AS
MedanBisnis - Jakarta. Suasana di depan Kantor Kedubes Australia kian ramai oleh sekitar 100 orang yang berunjuk rasa. Demosntrasi diwarnai aksi lempar botol dan bakar kertas bergambar bendera AS dan Australia.
Kumpulan massa mulai berdatangan pada pukul 10.45 WIB, Kamis (21/11). Mereka menyanyikan lagu nasional dan berorasi yang isinya mengecam tindakan spionase yang dilakukan oleh Australia terhadap Indonesia.

Di tengah orasi, tiba-tiba seorang laki-laki yang berada di dalam kerumunan massa melemparkan sebuah botol minuman ke arah gedung Kedubes Australia. Pria yang mengenakan kaos hijau dan bercelana hitam ini juga berlari dan berusaha menerobos pengamanan petugas yang berjaga sambil berteriak-teriak.

Dia juga berusaha menulis sesuatu di tembok Kedubes dengan menggunakan cat semprot. Namun, belum selesai aksinya, pria ini segera dibekuk dan diamankan oleh sekitar 10 orang polisi.

Massa yang melakukan aksi ini berasal dari Laskar Merah Putih dan Gerakan Muda Forum Komunikasi Putra Putri dan Putra Putri Purna TNI.

Tak lama setelah aksi itu, massa juga membakar tiga buah kertas bergambar bendera Australia dan Amerika Serikat.

Sekitar 300 polisi berjaga di sekitar Kedubes lengkap dengan kendaraan dan senjata mereka sejak pagi. (dtc)

Jakarta - Pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya menanggapi aksi klakson sebanyak 3 kali sebagai bentuk protes penyadapan yang dilakukan pemerintah Australia terhadap Indonesia dengan santai. Kepolisian menilai, aksi tersebut tidak ada masalah selama tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.

"Itu tidak masalah. Selama tidak ganggu arus lalu lintas, berhenti di situ atau terlalu memperlambat atau terlalu mempercepat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/11/2013).

Rikwanto menilai, aksi membunyikan klakson sebanyak 3 kali di depan kantor Kedubes Australia, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, adalah bentuk empati saja.

"Itu sebagai bentuk empati saja. Tiap orang kan beda-beda dalam mengungkapkan empatinya itu. Selama itu tidak mengganggu ketertiban umum, tidak masalah," ujar Rikwanto.

Aksi yang diberi tajuk 'Aksi Sejuta Klakson' ini beredar dengan memanfaatkan sosial media. Salah satunya via BlackBerry Messenger, mengajak seluruh anak bangsa untuk membunyikan klakson di depan kantor Kedubes Australia, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, sebagai bentuk protes terhadap negeri Kanguru itu.

"Untuk menujukan Protes terhadap Australia yang telah melakukan penyadapan kepada Pemerintahan Indonesia mari kita lakukan protes kepada mereka dengan MEMBUNYIKAN Klakson Mobil atau Motor anda 3 X jika melintas di depan KEDUTAAN BESAR AUSTRALIA . . ." demikian Broadcast BBM yang diterima detikcom, Kamis (21/11/2013).

gimana gan dengan berita yang dilakukan orang indonesia, kalau ane sih kurang setuju gan, bukannya ane bukan warga negara yang ngk baik atau pun ngk cinta terhadap negara INDONESIA dengan aksi yang di lakukan tersebut sama saja kita cuma pake emosi doang gan, dengan yang dilakukan warga negara indonesia atas aksi2 tersebut apa yang dilakukan tersebut sudah pantas? apa kita ngk kasian sama warga negara kita yang ada di AUSTRALIA sana atas hal yang udah dilakukan di INDONESIA, coba deh gk usah gegabah kasian warga negara kita yang ada di AUSTRALIA sana kalau warga negara kita di sana di kucilkan gimana ? kan kasian gan warga kita yang disana jadi takut dan gak tenang, kan jadinya ada aksi balas dendam coba deh dipikir lagi sebelum bertindak. jgn pake emosi tapi pake pikiran yang jernih

sekali lagi ane bukannya ngk setuju sama aksi yang dilakukan warga INDONESIA yang ada di INDONESIA tapi coba pikirkan baik-baik kasian warga kita yang ada di AUSTRALIA sana jangan jadi dendam antar kedua belah pihak

TS sangat cinta INDONESIA gan jadi maaf kalau TS salah ngomong cuma pgn share aja jengkel sama aksi yang dilakukan tanpa mikir panjang