agan agan yang baik hati...gw minta saran dan masukan,
kantor tempat gw kerja lagi ada masalah nih , begini ceritanya:

Perusahaan tempat gw kerja, PT.A memesan barang ke supplier PT.B nilainya diatas 100jt
posisi PT.B ada di Jakarta sedangkan
PT.A ada di Semarang dan sedang mengerjakan proyek di Pekalongan jadi barang tadi dikirim ke Pekalongan.

karena alasan luar kota, PT.B ga bisa mengirim, barang harus diambil sendiri. dan PT.B ga bersedia mencarikan ekspedisi untuk pengiriman.

PT.A akhirnya menggunakan PT.C yang bergerak di bidang ekspedisi dan udah sering dipakai oleh PT.A beberapa kali tanpa ada masalah.

PT.A melakukan pembayaran ke PT.B supaya barang boleh diambil oleh PT.C

pada waktu barang sampai di Pekalongan, jumlahnya ga sesuai dengan pesanan, dan di tanda terima tertera tanda tangan kurir PT.C
jumlah barang yang hilang cuma dua kardus tapi nilainya mencapai 10juta.

kira2 bisa diproses hukum ga?
mengingat PT.C awalnya berjanji akan mengurusnya ke PT.B, tapi sampai sekarang (sudah 1bulan) ga ada kabar, ketika ditanya selalu sedang proses.

PT.C juga meyakinkan bahwa kurirnya bisa dipercaya karena udah sering mengangkut barang yang nilainya jaujh lebih besar tapi tidak pernah ada kasus kehilangan.

disini PT.A seharusnya meminta ganti rugi ke PT.B atau ke PT.C?
lalu proses hukumnya seperti apa,
karena sampai saat ini belum dilaporkan ke polshit, karena ujung2nya PT.A bakal keluar uang lebih banyak. tahu sendirilah gimana polshit kita, sudah pasti minta duit operasional.

boss gw agak trauma lapor ke polshit, dia cerita dulu pernah kecurian laptop, nilai barangnya emang ga seberapa tapi data penting perusahaan itu ga ternilai.
pencurian ini dilaporkan ke polshit, si boss udah keluar duit yang kata polshit untuk operasional itu lebih banyak dari harga laptop, tapi kasus nya menguap kayak ga ada guna nya lapor selain amal ke polshit.

mohon bantuannya agan2 pakar hukum.

update:
oh iya gan, barang yang hilang ini justru yang nilainya paling mahal dari barang yang lain, yang tahu nilainya paling mahal cuma PT.A dan PT.B
karena bagi PT.C semuanya dibungkus kardus, dan semuanya 1 truk tronton,
yg bikin gw heran kenapa yang ilang bukan kardus yang lain, karena kardus2 lain nilainya dibawah 500rb/kardus, dan ukuran kardus hampir sama semua.
gw agak curiga sama oknum di PT.B