Baiklah, bagaimana menjadi penyadap getah karet yang benar dan cara merawatnya.
1. Pertama-tama, pastikan dulu bahwa pohon karet yang akan kalian sadap harus sudah cukup berumur dan dewasa. Jika terlalu muda atau terlalu tua, kasihan pohonnya disayat-sayat dengan pisau deres (nama pisau penyadap) tanpa perikepohonan.
2. Pastikan sekitar pohon karet yang akan di sadap bersih dari tumbuhan gulma (rumput). Cara membersihkan bisa dengan mencabut atau memotong rumput sekitar dan jangan pernah memberinya racun. Takutnya nanti racun itu di hisap oleh akar pohon karet.
3. Sebelum memulai penyadapan, pastikan pisau deres yang akan digunakan sudah tajam, bila perlu diasah terlebih dahulu. Jangan pernah mencoba menyayatkan pada kulit manusia atau hewan, karena perih dan sakit jika tersayat oleh benda tajam.
4. Saat menyadap atau menyayat pohon karet, usahakan jangan sampai kena tulangnya. Tujuannya agar tidak lekas mati pohonnya.
5. Tempat untuk mengumpulkan getah karet hasil penyadapan, usahakan menggunakan mangkok plastik. Biar nantinya mudah diangkat karetnya dari wadahnya.
6. Pastikan anda mengikat wadahnya pada pohon dengan baik, agar tidak terbawa air saat banjir atau jatuh berserakan jika disenggol hewan.
7. Waktu penyadapan yang paling baik adalah pagi hari, karena kalo siang terlalu panas dan terik. Apalagi kalo malam, gak keliahatan mana pohon karet mana pohon cemara #eaaa
8. Jangan melakukan penyadapan setiap hari! Selain bikin capek, penyadapan setiap hari juga bisa membuat pohon karet cepat mati. Jadi begini, jika melakukan penyadapan hari Senin, maka penyadapan berikutnya pada hari Rabu. Lakukan interval penyadapan secara baik dan elegan