menghindari bahaya di balik wisata sungai dan danau
TS
arsyadalbanjari
menghindari bahaya di balik wisata sungai dan danau
Sungai atau danau mungkin menjadi salah satu tempat yang masuk dalam daftar kunjungan kalian bersama keluarga di akhir pekan. Memancing di sungai tentu dapat melepas kepenatan setelah seminggu bekerja. Matahari senja, perairan yang tenang sesekali terdengar cuitan burung mungkin memberikan kesan tersendiri. Seakan-akan di bawa kembali ke peristiwa masa lampau.
Spoiler for sungai & danau:
Spoiler for sunset:
Spoiler for memancing:
Spoiler for berkemah:
Namun, dibalik ketenangannya ada bahaya yang selalu mengintai yang siap menyergap. Inilah bahaya yang selalu mengintai kalian
Spoiler for Buaya:
Spoiler for 1:
Spoiler for 2:
Buaya adalah pemburu di perairan tenang. Sungai dan danau seakan-akan sudah menjadi rumahnya. Buaya sangat mahir bermain petak umpet. Tumbuh-tumbuhan rawa menjadi pelindung untuknya. Buaya pemburu yang tidak berisik dia mendekati mangsanya dengan pelan-pelan. Air yang tadinya tenang tiba-tiba menyeruak dan kalian sudah berada di terkaman buaya.
Berikut beberapa saran jika kalian menjadikan sungai atau danau tempat bersantai di akhir pekan.
Spoiler for :
Spoiler for 1:
1. JAUHI DAERAH RAWAN
Quote:
Quote:
Tanyakan pada penduduk setempat atau pihak yang berwenang tentang daerah-daerah rawan yang sering terjadi serangan buaya. Jangan berenang di luar area yang sudah ditentukan atau di area sungai atau danau dimana sering didapati kemunculan buaya. Dan terutama, jangan memasuki daerah perairan yang airnya keruh pada senja atau malam hari dimana sangat sulit untuk melihat dan binatang sedang aktif berburu.
Spoiler for 2:
2. WASPADAILAH SEKITARMU
Quote:
Quote:
Jika kalian memasuki area perairan dimana di area itu sering didapati buaya berkeliaran, sangat penting untuk waspada setiap saat.Buaya sangat pandai menyembunyikan dirinya di air, seringkali yang nampak hanya mata dan hidungnya saja atau tenggelam seutuhnya. Jangan menjuntaikan lengan atau kaki dari perahu ke dalam air. Jaga jarak ketika berjalan di tepi sungai dan hindari tumbuh-tumbuhan air yang tebal dimana sering dijadiikan tempat berlindung bagi buaya. Buaya sering menyerang orang-orang yang berada di tepian sungai.
Spoiler for 3:
3. BERADALAH KIRA-KIRA 15 KAKI JAUHNYA DARI BUAYA
Quote:
Quote:
Jika suatu waktu kalian melihat mereka sedang bertambat, berikanlah mereka jarak/ruang yang luas. Jagalah jarak di darat dari mereka kira-kira 15 kaki atau setara 4,5 meter. Namun, saat musim kimpoi alangkah baiknya membuat jarak lebih jauh lagi. Menjauhlah dari sarang buaya atau anak buaya sebab induk buaya bisa sangat agresif mempertahankan areanya. Buaya dapat membuat serangan sangat cepat dan tiba-tiba. Apalagi di dalam air, buaya lebih cepat dibandingkan manusia. Jadi sebaiknya jagalah jarak sejauh mungkin dari mereka.
Spoiler for 4:
4. HINDARI SESUATU YANG MEMBUAT BUAYA TERKEJUT
Quote:
Quote:
jangan membuat hal yang dapat mengejutkan buaya saat kalian mendapati buaya sedang berada sangat dekat dengan kalian misalkan, membuat suara dengan memukul dayung ke air atau meniup peluit. Menjauh dari tepian sungai saat memasuki tikungan, buaya yang sedang berjemur dapat terkejut saat mengetahui kedatanganmu dengan tiba-tiba dan dapat menyerang untuk membela diri.
Spoiler for 5:
5. LARI
Quote:
Quote:
Lari sebagai tindakan pencegahan jika kamu tidak sengaja berada disituasi membahayakan yakni berada dekat dengan seekor buaya. buaya mengandalkan serangan tiba-tiba untuk menyambar mangsanya sehingga sangat diluar kebiasaan bagi buaya untuk mengejar mangsanya di darat. Walaupun begitu, buaya bukan pelari yang lamban seperti dipercayai beberapa orang. Rekor tercepat berlari buaya sekitar 17 Km per jam. Akan tetapi, buaya juga mudah kelelahan ketika berlari di daratan yang mana artinya ini dapat menjadi peluang kalian saat dia mendekati kalian. Remaja atau dewasa dapat dengan mudah melarikan diri dari kejaran buaya.
Keluarlah dari air, buaya jarang berjalan di daratan kecuali mereka sedang berusaha menarik mangsanya kembali ke dalam air atau mereka menjauh dari bahaya. Berlari dengan pola zig-zag untuk menghindari serangan, itu semua tidak berguna. Cara tercepat untuk menjauh dari serangan buaya adalah berlari dalam posisi lurus.
Spoiler for 6:
6. SERANG BALIK JIKA DISERANG
Quote:
Quote:
Perilaku normal buaya (terutama saat membela buaya muda atau wilayahnya) mereka kadang-kadang hanya memberikan satu gigitan sebagai bentuk sikap pertahanan dan kemudian segara melepaskannya. Jika ini terjadi pada kalian, berusahalah saja menjauh dari buaya secepat mungkin. Jangan melakukan serangan balik.
Namun, dibeberapa pertahanan, buaya tidak membiarkan pergi mangsanya dan akan mencoba menyerang kembali dengan menyeret mangsanya ke dalam air dan buaya dapat bertahan menyelam di dalam air lebih lama dibandingkan yang manusia bisa. Jadi, satu-satunya harapan untuk bertahan hidup jika kalian diserang dengan cara ini yakni dengan melawan balik dan pergi.
Berjuang keras untuk melepaskan diri hanya sia-sia dan tindakan itu hanya memancing buaya membuat pelintiran/putaran mematikan di dalam air, di mana lengan atau kaki kalian yang terjebak di mulut buaya kemungkinan akan robek. Dengan demikian, pilihan terbaik dalam kondisi ini adalah melakukan serangan balik.
Quote:
SERANGAN BALIK
Pukul di bagian mata. Bagian yang paling rentan dari tubuh buaya adalah matanya. Cobalah untuk memukul atau menyolok matanya dengan apapun yang kalian pegangi: dayung, tongkat, atau pisau. Bahkan tangan kalian dapat menjadi senjata efektif jika kalian dapat menekan matanya.
Pukul di bagian lubang hidung atau telinga. seandainya bagian mata tidak berpengaruh, pukulan pada lubang hidung dan telinga juga merupakan serangan yang manjur. Sebuah pukulan keras atau menyilang di salah satu bagian ini dapat menyebabkan buaya melepaskan cengkeramannya. Banyak orang terselamatkan dari rahang buaya ketika orang lain telah memukul moncong buaya dengan tongkat atau alat pemukul/pentungan.
Temukan katup langit-langit . Buaya memiliki katup penutup di bagian belakang lidahnya yang menutupi tenggorokan mereka ketika mereka menyelam ke dalam air. Katup ini mencegah air mengalir ke dalam tenggorokan mereka sehingga mencegah buaya dari tenggelam saat mulutnya terbuka. Jika lengan atau kaki kalian terjebak di mulut buaya, berusahalah sebisa mungkin dapat membuka katup ini. Kemudian air akan mengalir ke tenggorokan buaya sehingga buaya tersedak dan kemungkinan besar akan membiarkan kalian pergi. Pukulan keras pada katup ini sangat mungkin menyebabkan buaya cedera dan melapaskan kalian.
Spoiler for 7:
7. LAKUKAN PENGOBATAN SEGERA
Quote:
Quote:
Mulut buaya adalah sarang bakteri atau kuman.Gigitan buaya dijamin dapat menyebabkan infeksi jika tidak segera diobati.
JIKA THREAD INI BERGUNA, MOHON YG SEGER2NYA YEH.....