Ada beberapa penyebab terjadinya kemacetan di jalan raya Condet pada waktu pagi dan sore hari atau lebih lazim disebut jam berangkat dan pulang kerja.
Yang pertama yaitu pada waktu pagi hari atau jam berangkat kerja.Salah satu pusat penyebab kemacetan-nya adalah keluarnya mobil-mobil pribadi dari salah satu perempatan di sekitar jalan raya Condet atau lebih tepat-nya di perempatan Gardu.Ditambah lagi angkutan umum dari arah Batu Ampar ke Balekambang dan begitu juga sebaliknya yang melintas di perempatan Gardu tersebut.Dan di tambah lagi keluar masuk-nya mobil-mobil pribadi dari salah satu lembaga pendidikan swasta yang berada di kawasan jalan raya Condet tersebut.
Yang kedua,yaitu pada waktu sore hari.Salah satu penyebab-nya adalah hampir sama dengan yang terjadi pada waktu di pagi hari.Tetapi,disini angkutan umum atau lebih sering disebut Metromini sedikit ikut ambil bagian dalam salah satu penyebab kemacetan di jalan raya Condet tersebut.Dikarenakan,tak jarang dari beberapa supir angkutan umum atau Metromini tersebut memperlambat laju jalan kendaraannya.Sehingga memperpanjang barisan kendaraan yang berada di belakang Metromini tersebut.Apalagi,jika ada sebuah metromini yang tiba-tiba mengalami gangguan atau mogok.Tentunya,hal tersebut membuat jalan raya Condet yang sempit ini menjadi bertambah sempit.sehingga kemacetan parah pun tak terhindarkan.

Untuk mengurangi kemacetan disini, sebenarnya sudah tertanam banyak konstruksi beton yang mengiringi sungai Kalimalang. Konstruksi ini sendiri sudah tertanam bahkan sejak saya masih SD. Namun entah kenapa hingga saat ini konstruksi ini terbengkalai dan tidak jelas kelanjutannya. Memang menurut berita yang ada sebenarnya konstruksi ini ditujukan untuk membangun jalan tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) yang terhenti saat krisis ekonomi melanda Indonesia pada tahun 2000. Dan sejak saat itulah kelanjutan proyek ini tidak jelas dan hanya menjadi penghias di sepanjang Kalimalang.

Kepala Pos Polisi Terminal Pulogadung, Suyanto, berpendapat senada dengan Muliyanto. Menurutnya, mental pengemudi angkutan umum yang hanya tertib jika ada petugas kerap menyulitkan pihaknya. Ia mengharapkan, pengemudi angkutan umum juga mengerti tata tertib lalu lintas. "Kerjaan petugas kami bukan cuma mantengin lalu lintas saja," ucapnya.

Dengan kondisi terminal yang dirasa semrawut seperti sekarang, Suyanto mengatakan tingkat kriminalitas justru relatif rendah. Menurutnya, selama seminggu belum tentu ada kasus kejahatan seperti pencopetan atau kehilangan barang. "Selama dua tahun bertugas di sini, yang saya rasakan paling menjadi masalah ya soal kemacetan saja," tukasnya

udah tak aneh jika kondisi jalan raya Cakung-Cilincing selalu macet pada jam sibuk. Padahal akses jalan tersebut saat ini sudah dilebarkan menjadi 4 lajur mengingat kawasan itu merupakan akses jalan lalulintas angkutan barang. Pengguna jalan maupun awak sopir meminta supaya kondisi di jalan tersebut bisa kembali normal.

penyebab kemacetan tersebut karena pengaturan lalu lintas yang sangat minim. Meskipun ada petugas kepolisian, hanya terlihat di putaran balik depan Artha Gading, Kelapa Gading saja. Selain itu, kemacetan juga disebabkan banyaknya kendaraan seperti kontainer dan truk jenis fuso. Sehingga kendaraan-kendaraan lainnya tak bisa melaju dengan cepat.

Truk pengangkut tanah berwarna hijau, memakan setengah jalan, yaitu tiga meter. Sementara, lebar jalan hanya enam meter.
Kendaraan yang melaju dari arah Pluit menuju Pasar Ikan Penjaringan, terpaksa harus menurunkan kecepatan hingga 10 kilometer per jam. Kendaraan harus berbagi jalan, sehingga kemacetan mengular sampai 500 meter

Pemberlakuan peraturan baru di jalan raya membuat arus kendaraan di ruas jalan antara Semanggi dan Tomang serta sebaliknya, macet total puluhan kilometer. Kendaraan yang melintas hanya bisa bergerak maksimal 10 kilometer per jam.

Jalan Daan Mogot macet disebabkan oleh bus antarkota setiap harinya menaikkan penumpang di kios kios tiket, seperti di sekitar jembatan baru Cengkareng dan jembatan Taman Kota arah Grogol.

Akibat Traffic Light (TL) mati, Perempatan Grogol , Jakarta Barat macet. Meski Hari libur arus lalu lintas di wilayah lain di Jakarta masih relatif lancar.
Selain itu kemacetan juga disebabkan pelaksaan Car Free Day di sejumlah jalan di ibukota, akibatnya banyak kendaraan yang mencari jalur alternatif, sehinnga kemacetan bertumpuk disatu titik, seperti Perempatan Grogol, dan terowongan Tanah abang.

Petugas TMC Polda Metro Jaya, Briptu Ari menjelaskan ada beberapa hal yang menyebabkan kawasan Casablanca dan sekitarnya macet.

Pertama, kemacetan disebabkan volume kendaraan yang cukup banyak. Kedua, terjadi persimpangan, bottle neck, akibat persimpangan seperti yang terjadi di Kampung Melayu dan kawasan Mega Kuningan.

Ketiga, ada proyek pembangunan jalan layang yang mengambil sebagian bahu jalan.

Keempat, kata Briptu Ari, petugas yang ada di lokasi sedikit berkurang. Padahal mereka adalah garda depan untuk mengurai kemacetan.

Lalu lintas di sekitar pasar itu macet karena para pedagang lalu lalang.
Lalu lintas semakin ruwet karena kendaraan yang keluar dan masuk ke Pasar Cipulir.
Kepadatan terjadi hingga Traffic Light Ulujami

Kemacetan parah akibat pelebaran jalan untuk persiapan mega proyek Mass Rapid Transit(MRT) di Jalan Fatmawati Raya mulai dikeluhkan para warga. Mereka yang biasa melintas di ruas jalan tersebut kini harus lebih bersabar lagi dalam berkendara.

"Mau dibuat MRT malah tambah macet, kalau begini bisa terlambat datang ke kantor," kata Retno salah satu karyawan swasta yang biasa melintas di Jalan Fatmawati Raya, Senin(7/10/2013).

Banyaknya alat berat yang diparkir di tepi jalan dan pekerja yang sedang mengaspal jalan membuat kendaraan hanya menggunakan separuh badan jalan, kemacetan parah pun tak terhindarkan.

Para pedagang kaki lima yang biasa berjualan di bahu jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, dituding warga setempat sebagai penyebab kemacetan arus lalu lintas menuju Jakarta Selatan.

Penyebab kemacetan terjadi disebabkan seringnya lampu merah mati di wilayah ini

Penyebab kemacetan daerah Roxy adalah begitu banyaknya kendaraan yan parkir secara liar