Quote:
Apa aku harus menukar kompas?
Apa aku harus menyalahkan arah angin?
Apa aku harus mengganti kapal?
Pelabuhan Kita Sama !
dan
Mengapa kita tak bisa berlayar beriringan
Welcome To My Story
Ya Ha ~

Izinkan seorang kuli maya membagi cerita,

saya hanya seorang kuli maya yang baru saja belajar mengetik dan merangkai indah, maka maklumilah bila ada beberapa kalimat, kata, dan bahasa yang sedikit rancu dan tidak logis
Sebelumnya jangan lupa untuk
dan

bila bagus

bila ceritanya sedikit gak logis, tapi serius ini real story + bumbu penyedap mata
Part I
Perkenalkan nama ane .... (panggil saja alex

), tahun ini adalah tahun pertama ane menikmati masa putih abu-abu

, dimana masa putih abu-abu inilah ane mulai mengenal yang namanya pacaran

TS homok? baru pacaran jaman putih abu-abu? why?

karena wajah ane yang gak terlalu ganting

(tapi pernah ane yg blg ane kyk morgan

), belum punya kendaraan sendiri

, dan jaman ane SMP, ane seorang gila games online

klo masalah kocek jangan ditanya

semua uang ane lari ke billing warnet
*salah fokus*
Hari pertama :
Bangun tidur -> gosok gigi

-> mandi -> sarapan -> cium tangan -> berangkat ke sekolah baru

(naik sepeda

) gowes ~ Ya ha
oh iya sekolah ane adalah SMA Kejurusan yang gaulnya disebut SMK

, ane ngambil jurusan akuntansi

gak ketau knp ya bisa nyasar ke akuntansi, padahal dulu waktu SMP masuknya pengen ke SMA ambil IPS.

tapi ane gak terlalu menyesal karena akibat ane masuk nih SMK, ane bisa merasakan yang namanya

dan kebetulan kakak ane juga sekolah dimari

jadi ya berangkatnya bareng doi
Sesampai didepan gerbang sekolah ...
"cekat cekittttttt ........ !!!" rem sepeda ane bersiul,
dengan wajah berpeluh (bercucuran) keringat (balapan same kakak ane

) dan sangat antusias (sekolah baru men

) ane terdiam.

(terkesima lebih tepatnya)
"kak rame bener ceweknya, banyak amoy lagi

"
"baru depan gerbang udah mangap gitu lex

, belum liat yang didalem, parkir dulu sepedanya, sini ikut kakak" sambil dorong sepeda
sesampai didalam sekolah, ebuseh gedungnya gedek uey

katanya sih ini sekolah jurusan negeri tergede di kota ane

, tapi ada yang buat ane bingung
"kak dimana markir sepedanye? motor semua perasaan dari ujung ke ujung?"

" itu disono disebelah pos, yang naik sepeda cuma beberapa lex, sekarangkan lagi udah pada naik motor semua

"
"hoh

terus apa gak malu kak? naik sepeda ? yg laen pada naik motor?"
"ngapain malu, kakakkan cantik

" sambil masang senyum unyu-unyunya
"kvcrit

, mulai deh"
"sepedanya didempetin, terus dikonci, biar aman lex

" sambil ngasi konci aka gembok
"oke siap bos

"
"kakak duluan ye, daaa

" jalan nuju lorong
"eh kak kelas ane dimane

, maen nyelonong ae"
"mana kakak tau lex, ntar upcara dulu dilapangan, selesai upcara juga diumumin

dah duluan ye"
saat ane asik ngegembok sepeda, tiba-tiba ada yang pegang pundak ane

:
"hoi lexxxxxxxxxxxxxxxxx ........... "
"haa............

" balikin badan
Continue ...
