Peretas Indonesia serang situs Australia.
Akhir-akhir ini banyak website Australia yang sudah dideface. Hal deface ini merupakan salah satu bentuk protes terhadap penyadapan Indonesia oleh Asutralia. sumber.
Tidak berselang lama, Kemeninfo menyerukan agar tidak ada aksi penyerangan balik terhadap situs-situs milik Australia sumber

Indonesia tarik Dubes RI untuk Australia.
Pemerintah Indonesia akhire memutuskan untuk menarik Dubes RI untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema. Langkah ini merupakan salah satu sikap tegas Indonesia terkait isu penyadapan yang dilakukan Badan Intelijen Australia terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah pejabat lainnya.
sumber
sumber

Indonesia hentikan kerjasama militernya dengan Australia.
SBY menyatakan, semua latihan militer antara kedua negara apakah itu antara sesama angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara atau gabungan akan dihentikan.
Beberapa kerjasama militer yang dihentikan antara lain:
Latihan gabungan Elang Ausindo, dimana ditariknya 6 pesawat F16 dari acara latihan tersebut.
Dihentikannya juga latihan dengan Kopassus di Lembang.
Kerjasama patroli bersama militer di wilayah perbatasan Indonesia Australia dihentikan sementara.
Kerjasama lainnya di bidang penyelundupan manusia juga dihentikan secara total, termasuk patroli bersama di selatan Pulau Jawa.
sumber
sumber
sumber

RNK membakar kertas bergambar bendera Australia.
nah ini aksi nyata dari pemuda yang menamakan diri mereka Relawan Nasionalis Kebangsaan (RNK). RNK membakar bendera Australia di depan Gedung Agung Yogyakarta, Rabu (20/11). Aksi sebagai protes terhadap ulah Australia yang mencuri dengan percakapan rahasia sejumlah petinggi Indonesia.... (silakan agans kasi komentar yah). sumber
sumber

Bunyikan Klakson di depan Kedubes Australia.
Beredar Broadcast untuk Mempunyikan Klakson bila di Depan Dubes Australia. Hal ini merupakah salah satu bentuk protes terhadap Australia atas penyadapan terhadap Indonesia.

sumber
[URL="http://tv.detik..com/readvideo/2013/11/20/203020/131120055/061009681/klason-3-kali-depan-kedubes-australia"]sumber[/URL]
sumber