ozombieAvatar border
TS
ozombie
[Gerombolan Sampah Masyarakat di Karawang] Dibacok Geng Motor, Kepala Doni 62 Jahitan
Dibacok Geng Motor, Kepala Doni 62 Jahitan
Rabu, 20 November 2013 10:50


KARAWANG-Doni, warga Desa Pasirtalaga, Kecamatan Telagasari menjadi korban keganasan kelompok geng motor. Doni dianiaya pada Sabtu (16/11) malam sekitar pukul 24.00 WIB. Korban dibacok dibagian tangan dan kepala sehingga mengakibatkan pendarahan. Namun, akibat keterbatasan biaya, korban hanya menjalani perawatan di rumahnya.

Doni mengatakan, peristiwa ini berawal sekitar pukul 24.00 WIB dia hendak ke warung untuk membeli rokok. Namun, berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya dia dikeroyok sekelompok orang tak dikenal dengan menggunakan senjata tajam berupa samurai dan botol minuman keras. Para pelaku diduga sebagai anggota geng motor.

Tak berhenti disitu, kawanan geng motor yang berjumlah kurang lebih enam motor itu terus menyerangnya hingga ia harus menangkis dengan tangan. Akibatnya, jari telunjuknya harus menerima beberapa jahitan, dan nyaris diamputasi. "Akibatnya, kepala saya mendapatkan tiga luka bacokan dan 62 jahitan. Tulang jari telunjuk saya remuk dan harus diamputasi namun saya tidak mau. Ditambah empat luka sayatan samurai dibagian punggung saya,” kata Doni, kepada Pasundan Ekspres, di rumahnya.

Dikatakan Doni, dia tidak mengenali satupun pemuda yang mengeroyoknya. Selain kondisi jalan yang gelap, Doni tidak sempat melihat para pelaku. Adapun jenis kendaraan yang terlihat olehnya, digunakan oleh pelaku yaitu motor vario merah, dan hitam, dan selainnya ia tidak menyadarinya.

"Kondisi jalan saat itu sangat sepi. Sebelumnya saya tidak pernah merasa ada masalah, ada di rumah pun pada saat saya libur kerja saja. Gerombolan pemuda itu muncul dari arah Belendung. Anak-anaknya tidak ada yang saya kenal sekali," ungkapnya.

Sementara itu, Lilis salah seorang warga Desa Pasirlataga, Kecamatan Telagasari mengatakan, kejadian pengeroyokan yang dilakukan oleh gerombolan pengendara motor yang tidak dikenal itu sering terjadi setiap malam minggu, dan pasti elalu menimbulkan korban. Anehnya, jarang sekali ada aparat kepolisian yang melakukan patroli keliling.

"Setiap minggu pasti ada saja korban. Sehingga hal itu membuat warga menjadi tidak nyaman, dan takut keluar malam. karena preman jalanan itu selalu membabi buta dan mengincar siapa saja, tak terkecuali warga yang tidak tahu apa-apa," ungkapnnya.(rie/lsm)

http://www.pasundanekspres.co.id/kar...oni-62-jahitan

Gitu polisi bilang geng motor sudah bubar. emoticon-Big Grin
Diubah oleh ozombie 20-11-2013 10:55
0
2.2K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan