Langsung aja gan

[SPOILER=Pembantaian]


1) Jerman membantai hampir 80% warga Nambia

Pada tahun 1880-an, jermana mendapatkan info mengenai surga dunia dalam bentuk berlian, logam, dan batu permata di daerah Namibia, Afrika. Setelah mendengar kabar tersebut, pemerintahan jerman beserta tentara nya memutuskan untuk mengambil alih daerah yang di penuhi berlian tersebut. Namun jerman tidak serta merta bisa menguasai daerah Namibia dengan mudah karena Namibia sudah memiliki pemilik yaitu suku Herero.

Ketegangan pun terjadi antar kedua belah pihak hingga akhirnya jerman mengutus seorang pemimpin militer brutal Letnan jendral Lother von Tritha. Lother berencana membunuh semua penghuni suku Herero dengan cara meracunia sumber mata air, menembak mati warga yang terlihat oleh pasukan jerman, membiarkan mereka kelaparan. Namibia di huni sekitar 80.000 jiwa suku Herero, setelah pembantaian, suku Herero hanya tinggal 15.000 jiwa.


2) Pemerintah Soviet mendeportasi suatu bangsa

Pada saat peperangan, 40.000 wrga Chechnyc dan Ingushetia juga ikut membantu dalam perang dunia II. Kemudian pemerintah Soviet menuduh mereka membantu Nazi, sebagai hukuman, pemerintah Soviet mengasingkan bangsa Chechnya dan Ingushetia ke setiap tempat yang belum berpenghuni.

Siapa yang tidak mau menuruti perintah Soviet akan menembak mati, pada saat itu ada 700 orang yang di hukum mati dalam gudang yang di bakar. Para ahli percaya bahwa pada saat genosida, Soviet telah membabat 50% populasi bangsa Chechnya.



3) Pembantaian haiti

Pada tahun 1937, lebih dari 20.000 orang Haiti di bantai oleh pemerintahan diktatot Dominika Rafael Trujilo Leonidas. Pembantaian terjadi di sepanjang perbatasan, setiap warga Haiti yang terlihat oleh tentara langsung di tembak mati.


4) Pembantaian Dersim desa di Turki

Ketika sebuh desa bernama Dersim menolak untuk patuh pada pemerintahan Turki baru pada saat itu, tentara Turki pada tahun 1937 hingga 1938 membantai warga Dersim. Banyak warga Dersim yang bersembunyi di gua untuk mengaman kan diri. Selain Dersim ada 3 suku lain yaitu Karabel, Ferhad dan Pilvank yang menyerah kepada tentara Turki, tapi sayang penyerahan mereka di balas dengan membunuh semua orang yang menyerah.


Bahkan tentara tentara yang berasal dari Dersim juga di pecat dan di bunuh. Dalam satu hari pada tahun 1938, 7954 orang tewas dan ada yang ditangkap.


5) Pembantaian Suku Moqui oleh Spanyol

Salah satu suku di Amerika bernama Moqui di bantai oleh pasukan Spanyol karena menolak untuk menjadi Kristen. Usaha Spanyol untuk mengajak suku Moqui agar mau masuk Kristen di tentang oleh pasukan Moqui. Akhirnya pihak Spanyol membantai habis suku Moqui.


6) China bantai ribuan warga yang memeluk agama

Di China terdapat sebuah agama baru yang membuat jutaan warga China memeluk agama tersebut, namun memeluk suatu agama di China adlah melanggar hukum, pemerintahan China tidak dapat menerima agama hingga akhirnya pada 22 juli tahun 1999 para penganut nya pun di penjara dan di bunuh, Sejak larangan agama dimulai, lebih dari 3.428 warga di laporkan tewas.



7) Pembantaian Suku di Nigeria

Ketika Nigeria merdeka dari Inggris pada tahun 1960, hampir 60 juta orang lebih dari 300 suku bangsa dan agama hidup di perbatasan. Karena banyak etnis yang berbeda hidup saling berdekatan hingga menimbulkan konflik SARA


Salah satu kelompok terbesar di daerah tersebut, Igbo, memutuskan untuk memisahkan diri dari Nigeria dan membentuk Republik Biafra. Pemerintah Nigeria segera meluncurkan kampanye untuk merebut kembali wilayah yang kaya minyak memisahkan diri ini. Dari tahun 1967, ketika Republik Biafra dibentuk, hingga akhir tahun 1968, perang saudara pun berkobar. Pemerintah Nigeria melakukan segala yang mereka bisa untuk menghancurkan bangsa Biafra. Mereka bahkan memblokir makanan dan air masuk ke Biafra, berkontribusi terhadap hampir 3 juta orang meninggal dalam perang saudara. Hampir 5.000 meninggal setiap hari, sebagian besar dari mereka keturunan Igbo.



Sumber