soiponAvatar border
TS
soipon
{Padahal Menang Tender 2006} Bakrie & Brothers Ditagih Bangun Pipa Kepodang-Semarang
Thread ini merupakan lanjutan dari thread ane sebelumnya. emoticon-Matabelo
{Lebih dr 7 Tahun Mangkrak} Menang Tender Sejak 2006, Bakrie Tak Juga Eksekusi Proyek

Bakrie & Brothers Ditagih Bangun Pipa Kepodang-Semarang
Oleh Pebrianto Eko Wicaksono
Posted: 18/11/2013 19:59


Liputan6.com, Jakarta : Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas bumi (BPH Migas) meminta PT Bakrie & Brothers segera membangun jaringan pipa Kepodang-Semarang.

Sekretaris BPH Migas Djoko Siswanto mengatakan, jika pembangunan pipa sepanjang 200 kilo meter (km) tersebut dilaksanakan maka menghemat biaya produksi listrik PT PLN (Persero).

"Kepodang kan sudah ada real pembelinya yaitu PLN. Tapi kok belum dibangun-bangun. Ini harus dibangun," kata Djoko di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Senin (18/11/2013).

Djoko menambahkan, jika sudah selesai pembangunannya pipa tersebut akan mengalirkan 116 MMSCFD gas dari Lapangan Kepodang, Blok Muriah yang dioperasikan Petronas Carigali di laut utara Jawa Tengah ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tambak Lorok, milik PLN.

Djoko berharap pipa tersebut segera dibangun dan dapat beroperasi pada 2014. Pengoperasian pipa dapat menolong pasokan gas bagi PLTGU Tambak Lorok.

"Kami minta Bakrie segera membangun pipa Kepodang-Semarang sehingga bisa dioperasikan pada akhir 2014," ungkap dia.

Meski mandek, BPH migas tidak bisa memerintahkan Bakrie & Brothers segera membangun pipa tersebut karena adanya moratorium Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM pada 2009.

"Supaya tidak mencabut izin, dibekukan aja. Tetap melakukan aktivitas menyiapkan perizinan pembangunan pipa," pungkasnya.

PLTGU Tambak Lorok belum dioperasikan sampai gas Kepodang mengalir. Sementara, beban listrik Jawa yang sebelumnya dipasok Tambak Lorok, digantikan PLTU. (Pew/Nur)

Source


Sejak 2012 Bakrie belum juga menepati janjinya, padahal sudah menang tender sejak 2006. emoticon-Matabelo

Bakrie belum bangun pipa gas Kepodang ke Tambak Lorok
Reporter : Saugy Riyandi | Senin, 16 Juli 2012 12:43


Merdeka.com - Perusahaan Listrik Negara telah membeli gas dari lapangan Kepodang di Jawa Tengah yang dikelola oleh Petronas Carigali, untuk kebutuhan pembangkitnya. Namun, pasokan gas tersebut belum bisa mengalir karena hingga saat ini pipa yang rencananya akan dibangun perusahaan milik Aburizal Bakrie belum terealisasi.

"Saya sudah tanda tangan itu, tapi pipanya belum, lagi mau dibangun," kata Direktur Utama Nur Pamudji di Hotel Darmawangsa, Jakarta, Senin (16/7).

Padahal, rencana pembangunan pipa gas dari Lapangan Kepodang ke PLTU Tambak Lorok akan dimulai pada tahun ini dan ditargetkan beroperasi pada tahun 2014. Pipa tersebut merupakan bagian dari proyek pipa Kalimantan Jawa yang dibangun oleh Bakrie Pipe Industries.

PT PLN mengaku tidak mengetahui progres pembangunan pipa tersebut. "Belum tahu, pembicaraannya sih mengarah ke sana, tetapi hitam di atas putihnya belum ada. Yang jelas gas tersebut nantinya buat pembangkit kita di Tambak Lorok," katanya.

Sebelumnya, pemerintah menargetkan pembangunan pipa Kalimantan-Jawa sepanjang 1.200 kilometer mulai dibangun pada akhir bulan Juli. Untuk tahap pertama, pipa yang dibangun yaitu ruas Kepodang-Tambaklorok yang dimenangkan PT Bakrie and Brothers (B&B) sejak 2006 lalu.

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Qoyum Tjandranegara mengatakan, pihaknya saat ini masih dalam tahap menyiapkan perjanjian transportasi gas (Gas Transportastion Agreement/GTA). Kita harapkan GTA rampung minggu ini dan konstruksi bisa dimulai paling lama akhir bulan, kata Qoyum di Jakarta, Kamis (5/7).

Pipa Kepodang-Tambaklorok awalnya tidak termasuk dalam ruas pipa Kalimantan-Jawa. Namun, pada 2009, PT Bakrie & Brothers sebagai pemegang konsesi pipa transmisi Kalimantan-Jawa mengusulkan agar pasokan gas dari Kepodang memakai skema hilir. Akibatnya, pipa gas dari Lapangan Kepodang PLTGU Tambaklorok menjadi bagian dari pipa Kalija. Usulan Bakrie & Brothers ini disetujui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akhir 2010 lalu.

Dengan persetujuan tersebut, pipa Kepodang-Tambaklorok sepanjang 200 kilometer ini menjadi pipa Kalimantan-Jawa tahap pertama. Pipa ini menghubungkan lapangan gas Kepodang yang dikelola kontraktor Petronas Carigali, di lepas pantai Semenanjung Muriah, Jawa Tengah, ke PLTU Tambak Lorok, di Semarang. Kemudian pipa Kalimantan-Jawa tahap II sepanjang 1.000 kilometer menghubungkan lapangan gas di Kalimantan hingga Kepodang.

Pembangunan pipa Kepodang-Tambaklorok membutuhkan waktu sekitar 22-24 bulan. Pembangunan pipa Kepodang-Tambaklorok ini merupakan kepastian tetap berlanjutnya pipa Kalimantan-Jawa. Target kita Agustus 2014 nanti pembangunan pipa sudah selesai, ujarnya.

Source

Kalau melihat waktu pembangunan pipa selama kurang lebih 2 tahun (22-24 bulan), tidak mungkin perusahaan Bakrie bisa menepati targetnya di 2014. Jika dimulai sekarang pun perkiraan baru selesai tahun 2015.
emoticon-Matabelo

Ini bukan pertama kalinya perusahaan Bakrie menunda proyek yang sudah dimenangkannya melalui tender. emoticon-Matabelo
{Kesulitan Finansial} Bakrie Toll Road Mundur, Nasib Tol Batang-Semarang Belum Jelas
{Megaproyek Bocimi Terhenti} Wagub Dede Yusuf Ultimatum PT Bakrie Toll Road
[Ekonomi]Tak Ada Biaya, 6 Proyek Tol Bakrie Mangkrak
{Good News} DPRD Kaltim Tolak Bakrie Capital Dalam Pembangunan Bandara Samarinda Baru
{Ical Gagal Dapat Proyek Bandara} Pemprov Kaltim “Ceraikan” Bakrie Capital

Sudah semakin jelas kondisi finansial perusahaan Bakrie adalah faktor utama mandeknya proyek-proyek yang dikerjakan Bakrie.
emoticon-Matabelo
0
1.7K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan