- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
{Uban Mengekor Besannya} Hatta Rajasa: Mobil Murah Diprioritaskan untuk Angkutan Desa


TS
soipon
{Uban Mengekor Besannya} Hatta Rajasa: Mobil Murah Diprioritaskan untuk Angkutan Desa
Hatta: Mobil Murah Diprioritaskan untuk Angkutan Desa
Laporan: Fario Untung
Senin, 18 November 2013 | 19:02 WIB

mbl murah--Antara--Dhoni Setiawan/cs
Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah meminta agar kebijakan mobil murah dan ramah lingkungan (low cost and green car/LGCC) tidak diprioritaskan di kota-kota besar. Pasalnya, mobil murah hanya akan menyebabkan kemacetan di kota besar.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan kebijakan pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) insentif untuk PPnBM LGCC hingga 0% dimaksudkan untuk mobilitas masyarakat perdesaan.
"Program LGCC itu memang ditujukkan untuk angkutan perdesaan. Sudah saya tanyakan Menperin dan memang tetap akan berjalan untuk itu. Jadi, itu sesuatu yang harus dijalankan juga," tegas Hatta ketika ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (18/11).
Menurutnya, arah kebijakan dari program tersebut secara mendetail diatur di Kementerian Perindustrian. Sehingga, kendati pasar mobil umum perdesaan belum berkembang dengan baik, pemerintah akan tetap menjalankan kebijakan tersebut secara bertahap.
"Nanti tanya Menperin roadmap-nya sampai mana LCGC untuk kendaraan umum perdesaan. Namun itu memang harus dijalankan segera, karena pada akhirnya industri yang harus buat itu. Saya minta agar itu direalisasikan," pungkas Hatta.
Program LCGC diatur melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 33/M-IND/PER/7/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau. Nyatanya, pelaksanaan program ini dinilai sudah melenceng dari tujuan awal yang difokuskan untuk angkutan umum perdesaan.
Belakangan, LCGC berkembang justru untuk kendaraan pribadi yang saat ini diproduksi PT Toyota Astra Motor dan PT Daihatsu Motor dengan merek Agya dan Ayla. Satu unitnya dibanderol antara Rp70 juta hingga Rp120 juta.
Source
Semenjak ketahuan SBY dikibulin oleh Menperin asal Golkar, Hatta Rajasa pun silat lidah.
Ketika Hatta Rajasa membela Menperin asal Golkar terkait mobil murah:
Hatta Rajasa Sindir Jokowi Sudah Lelah Urus Kemacetan
Perkataan besannya:
{SBY Ditipu Memperin Asal Golkar} Presiden: Mobil Murah untuk Angkutan Pedesaan

Laporan: Fario Untung
Senin, 18 November 2013 | 19:02 WIB

mbl murah--Antara--Dhoni Setiawan/cs
Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah meminta agar kebijakan mobil murah dan ramah lingkungan (low cost and green car/LGCC) tidak diprioritaskan di kota-kota besar. Pasalnya, mobil murah hanya akan menyebabkan kemacetan di kota besar.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan kebijakan pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) insentif untuk PPnBM LGCC hingga 0% dimaksudkan untuk mobilitas masyarakat perdesaan.
"Program LGCC itu memang ditujukkan untuk angkutan perdesaan. Sudah saya tanyakan Menperin dan memang tetap akan berjalan untuk itu. Jadi, itu sesuatu yang harus dijalankan juga," tegas Hatta ketika ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (18/11).
Menurutnya, arah kebijakan dari program tersebut secara mendetail diatur di Kementerian Perindustrian. Sehingga, kendati pasar mobil umum perdesaan belum berkembang dengan baik, pemerintah akan tetap menjalankan kebijakan tersebut secara bertahap.
"Nanti tanya Menperin roadmap-nya sampai mana LCGC untuk kendaraan umum perdesaan. Namun itu memang harus dijalankan segera, karena pada akhirnya industri yang harus buat itu. Saya minta agar itu direalisasikan," pungkas Hatta.
Program LCGC diatur melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 33/M-IND/PER/7/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau. Nyatanya, pelaksanaan program ini dinilai sudah melenceng dari tujuan awal yang difokuskan untuk angkutan umum perdesaan.
Belakangan, LCGC berkembang justru untuk kendaraan pribadi yang saat ini diproduksi PT Toyota Astra Motor dan PT Daihatsu Motor dengan merek Agya dan Ayla. Satu unitnya dibanderol antara Rp70 juta hingga Rp120 juta.
Source
Semenjak ketahuan SBY dikibulin oleh Menperin asal Golkar, Hatta Rajasa pun silat lidah.

Ketika Hatta Rajasa membela Menperin asal Golkar terkait mobil murah:

Hatta Rajasa Sindir Jokowi Sudah Lelah Urus Kemacetan
Perkataan besannya:

{SBY Ditipu Memperin Asal Golkar} Presiden: Mobil Murah untuk Angkutan Pedesaan

Diubah oleh soipon 19-11-2013 08:42
0
3.8K
79


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan