justwawaAvatar border
TS
justwawa
Kami Pelajar-Pelajar (Bodoh) Indonesia
Hallo agan-agan keren....
emoticon-Malu emoticon-Malu emoticon-Malu emoticon-Malu

Saya masih newbie disini. Ini juga baru postingan perdana. Jadi kalo postingannya ngebosenin atau nggak menarik, dimaklumin aja.
emoticon-Maaf Agan emoticon-Maaf Aganwati
Saya dapet tugas dari guru TIK saya buat posting sesuatu di Kaskus. Nah... jadi saya bingung mau pake topik apa buat thread perdana. Alhasil, berhubung saya seorang pelajar, jadi saya angkat tema tentang pelajar.

Sesuai judulnya sih... yang saya bahas disini adalah tentang pelajar Indonesia. Kenapa Indonesia? Ya tentu saja karena ini Kaskus. Kaskus kan The largest Indonesian Comunity. emoticon-Kiss emoticon-Kiss Jadi udah jelas dong yang make Kaskus mayoritas orang Indonesia. emoticon-I Love Indonesia emoticon-I Love Kaskus

Oke mari kita ngomongin pelajar Indonesia. Kalo soal pelajar Indonesia jaman sekarang yang paling populer apa sih? Tawuran? Kekerasan? Video seks? Narkoba? Apa lagi? Masih banyak kan? Dan kebetulan hal-hal yang masih banyak itu lebih banyak negatif daripada positifnya.

Sebenarnya hal ini cuma kelihatannya aja lebih lebih banyak negatif daripada positifnya. Kenapa? Karena di Indonesia, hal negatif lebih sering disorot daripada hal positifnya. Jadinya yang positif itu jarang banget ketahuan. Memang kelihatannya Indonesia tidak memproduksi banyak pelajar yang berkualitas baik.

Jadi kalo kebanyakan pelajar Indonesia tidak berkualitas baik, siapa yang harus disalahkan?Atau siapa yang harus menyalahkan siapa? Pihak mana yang pantas untuk bertanggung jawab akan hal ini?

Pelajarnya? Yah... pelajar adalah tokoh utama dalam masalah ini. Tapi bolehkah kita sepenuhnya menyalahkan pelajar? Suatu hal buruk yang pelajar lakukan adalah bentuk protes ketidaksukaan kami terhadap sesuatu. Kami adalah pelajar, bukan orang dewasa yang bisa naif dan munafik. Kami akan menunjukkan ketidaksukaan kami pada apa yang kami tidak suka. Dan kami akan melakukan apa yang kami suka.

Gurunya? Selain pelajr, guru termasuk tokoh utama dalam proses pembelajaran di sekolah. Tapi tidak semua guru mau disalahkan atas hal buruk yang pelajarnya lakukan. Memang bukan sepenuhnya salah guru. Menurut saya, di SMA, guru bukan lagi pengajar, tapi pembimbing. Kami tidak diajari oleh guru, guru hanya membimbing. Mengutip kalimat yang salah satu guru saya ucapkan, bahwa menurut kurikulum yang dijadikan dasar beliau untuk mengajar kami, guru tidak lagi menerangkan dan menjelaskan pada siswa. Siswa belajar sendiri dengan teori dan praktik. Guru hanya membimbing dan membetulkan jika terjadi kesalahan dalam proses belajar.

Sistem pendidikannya? Jika pelajar dan guru adalh tokoh, maka sistem pendidikan adalah dalangnya. Dunia sekolah, semua diatur oleh sistem pendidikan. Di Finlandia, negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, pelajar tidak pernah diberi PR. Padahal di Indonesia PR merupakan makanan sehari-hari pelajar. Ada yang berpendapat bahwa dengan adanya PR membuat pelajar semakin bodoh, pelajar tidak ada waktu untuk belajar. Waktunya hanya dihabiskan untuk mengerjakan PR. Padahal kalau dipikir-pikir lagi, mungkin tujuan kami diberi PR biar kami ada alasan buat belajar atau paling tidak membuka buku pelajaran. Alasan lain kenapa kami dikasih PR sih biar ada bedanya malam minggu sama malam yang lain. Itu juga buat yang ngerjain PRnya.

Jadi siapa yang lebih pantas disalahkan?

Sebagai pelajar, saya berani menyalahkan diri saya sendiri. Ya... menurut saya, pelajar adalah faktor utama bobroknya pendidikan di negara ini. Menurut agan-agan, apa yang para pelajar biasa lakukan bisa menunjukkan sikap seorang pelajar yang seharusnya? Menurut saya tidak. Apakah tugas seorang pelajar tawuran? Membuat dan menyabarkan video porno? Mengonsumsi narkoba? Tidak.

Pada dasrnya tugas pelajar hanyalah belajar dan mencari ilmu. Tapi saat ini, konsep ‘belajar dan mencari ilmu’ sudah diselewengkan pada ‘lulus dan mencari nilai bagus’.

Apa yang bisa kita pelajari dari tawuran? Selain kenyataan bahwa terluka itu sakit dan kalah itu memalukan. Tidak ada. Mereka yang tawuran mengatakan, “Tawuran untuk menentukan siapa yang terbaik. Tawuran untuk mencari pemenag.” Kalau memang begitu, mengapa tidak disalurkan lewat suatu aksi yang baik? Misalnya pertandingan basket antar sekolah atau kompetisi siswa berprestasi.

Jadi sebenarnya, masalah ini hanya soal moral anak bangsa. Moral yang sudah bobrok pasti mempengaruhi sikap dan intelektual. Apa yang kami laukan saat akan ujian? Bukannya belajar, kami malah sibuk mencari bocoran soal dan membuat contekan. Apa yang kami lakukan saat mengetahui nilai ulangan kami jelek? Bukannya berusaha memperbaiki, kami malah sibuk mencaci maki guru mata pelajaran. Nah... bagaimana ilmu yang kami terima bisa barokah dan bermanfaat kalau kami suka mengejek dan mengolok-olok guru? Bagaimana ilmu yang kami terima bisa terus kami ingat kalau kami masih tetap suka menipu?

Sekali lagi, saya seorang pelajar juga, gan. Saya buat thread ini bukan maksud sok suci, sok ngajarin. Saya cuma mau ingetin aja dan ngasih tahu buat yang belum tahu bahwa seperti inilah pelajar di Indonesia. Yang saya buat contoh ini bukan seberapa, masih banyak kebusukan-kebusukan pelajar Indonesia.

Tapi yang perlu diingat, tidak semua pelajar di Indonesia seperti ini. Masih banyak pelajar yang berprestasi, gan. Yang bisa banggain negeri ini. Yang bisa bawa nama Indonesia di tingkat nasional. Tugas kita Cuma berusaha dan berdo’a gimana caranya biar mereka-mereka yang berpertasi itu ada penerusnya. Kita semua tentu pengen maju dong. Nggak pengen Indonesia gini-gini aja. Bosen dong kalo Indonesia tetep jadi bangsa yang kayak gini. Kita butuh perubahan, gan. Jadi mulai sekarang kita harus berusaha buat berubah jadi yang lebih baik. Gimana caranya? Mulai dari diri sendiri dulu, gan. emoticon-Smilie emoticon-Smilie emoticon-Smilie

Udah gini aja ya postingannya.. harapan saya sih semoga postingan ini bermanfaat buat yang baca. Sukur-sukur kalo viewersnya banyak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak, dapet rating bagus emoticon-Kaskus Bangetemoticon-Kaskus Banget , salian bonus cendol emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L). Heheheh... emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak

Salam damai.
emoticon-Shakehand2 emoticon-Salaman

Merdeka!!!
emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia
0
1.7K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan