Dereregulasi pemerintah kepada perbankan mengakibatkan pergerakan ekonomi pindah kearah sektor keuangan, sebut saja penerbitan obligasi dengan suku bungan yang tinggi, atau cadangan minimal bank-bank di indonesia yang sangat rendah, dan suku bunga yang tinggi untuk deposito.
sehingga sektor rill tertinggal jauh, seperti mengejar bayangan terhadap penggelebungan ekonomi, cacatnya inflasi juga membuat tukar rupiah atau valas semakin rendah. ini harus dicermati mengapa banyak TKI yang keluar negeri hanya untuk gaji sedikit lebih tinggi.
seperti disinggung sebelumnya sektor keuanganlah yg mengakibatkan sektor rell terhambat, karena investor lebih memilih obligasi atau deposito atau jual beli properti dibanding bidang lain yg lebih banyak menyerap tenaga kerja.

cerita TKI dsini dimulai... akibat kurangnya lapangan pekerjaan, membuat banyak orang mudah di iming-imingi gaji tinggi diluar negeri, alhasil cara cepat mereka tempuh, mulai dari pemalsuan umur, sampai penyalah gunaan jenis Visa.
kebanyakan mereka yang jadi TKI dengan alasan sama, disini susah mendapatkan pekerjaan.
Di Malaysia banyak sekali TKI yang dizolimi, padahal kalau saja seluruh TKI balik ke indo, bisa colaps tuh negara, alias bangkrut...
tapi anehnya polisi sana setiap hari merazia para TKI, banyak yg dari mereka tertangkap. sengsaranya setiap hari mereka hidup seperti masa penjajahan hanya untuk mendapat ringgit yg murah.
mereka was-was atas razia yg dilakukan polisi alaysia setiap hari, kadang polisi sana meminta bantuan tentara untuk menangkap TKI yang bekerja disana.
memang c.... TKI juga salah, dengan menggunakan visa wisata, jadi tenaga kerja. tapi perlakuan polisi yg kurang menusiawi juga membuat kita geram, kita tahu mereka kekurangan tenaga kerja.
dari mereka saat ada razia banyak yg lari kehutan, bersembunyi di loteng-loteng, nyelem di air, nyamar jadi orang dayak.
kepedihan juga bukan hanya masalah was-was setiap hari akan polisi malaysia. tapi berpisah dari keluarga hanya untuk mendapatkan ringgit supaya keluarga dikampunng bisa makan dan bayar hutang.
kadang dari mereka banyak yang pulang menjadi mayat.
coba agan bayangkan... kakak agan, atau bokap agan, saat itu kondisi agan lagi susah, tapi kakak agan pergi kemalaysia untuk bekerja, kaarena disini susah mencari kerja. agan terpisah dair orang yang agan sayangi, tiba-tiba beberapa bulan kemudia agan mendapati kakak atau bokap agan kecelakaan kerja, tewas disana, pulang jadi mayat.
adalagi TKI di saudi, disana orang arab masih menganggap halal perbudakan, banyak TKI yg bekerja lebih parah dari binatang, mereka bekerja 24jam, dengan bayaran sangat tidak manusiawi, kadang uang palsu yg mereka terima. kebanyak TKI yg dihukum pancung adalh karena membalas sakit hati kepada majikan.

-sampai kapan harga diri bangsa ini di injak-injak iskan.......
-jenk sri pendukung setia neo liberalis, system ekonomi kapitaslis,
-si joki mengundang hutang tanpa membawa perubahan radikal
-si agus mendorong ekonomi kearah sektor perbankan.
-si medi di bully
-si beye diam seribu bahasa
-si dhani sibuk ama AQJ
-si ahuok sibuk sama anak tauran

ini masalah kuasa, sekarang siapa yg berkuasa?? ikut arus sajalah, sikon tepat ya tikam, kita berubah haluan. apa ini dosa turunan, kesemrawutan ini berakhirlah. kami inginkan indonesia yg harmonis. tetep optimis.