PEKERJA TELADAN

Suatu ketika ada seorang bocah yang sedang menggunakan telepon koin di sebuah toko. Dengan bertumpu pada sebuah bangku dia mulai memutar nomor telepon koin tersebut. Pemilik toko yang sedari tadi memperhatikan si bocah tertarik melihat tingkah laku bocah tersebut. Terjadilah percakapan bocah dengan seseorang di ujung telepon.
Bocah : selamat pagi, saya ingin melamar pekerjaan di tempat ibu sebagai tukang kebun
Ibu : maaf, saya sudah memiliki tukang kebun dan saya puas dengan pekerjaannya
Bocah : saya rela dibayar separuh dari gaji tukang kebun yang sudah anda miliki, dan saya akan memberikan pelayanan tambahan dengan membersihkan jalan dan trotoar di depan rumah ibu gratis.
Ibu : mohon maaf nak, saya sudah memiliki pekerja yang baik, dan sangat menyenangkan. Saya sangat puas dengan pekerjaannya. Saya selalu melihat senyum indah di wajahnya. (dan si ibu ini pun menutup teleponnya)
Si bocah menyudahi percakapan teleponnya sambil tersenyum. Pemilik took yang dari tadi memperhatikan tingkah laku bocah, menghampirinya dan berkata
Pemilik took : saya mendengar pembicaraan teleponmu tadi, dan saya ingin menawarkan sebuah pekerjaan kepadamu
Bocah : (tersenyum) maaf pak, saya tidak membutuhkan pekerjaan
Pemilik toko : bukankah tadi kamu mencoba melamar pekerjaan melalui telepon?
Bocah : sebenarnya saya sudah memiliki pekerjaan, sayalah orang yang bekerja kepada ibu itu. Saya hanya ingin mengetahui apakah saya sudah melakukan pekerjaan dengan cukup baik, sehingga majikan saya puas dengan hasil pekerjaan saya.