- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Samad: Uang Organisasi Kok di Tempat Pribadi


TS
looneybunny
Samad: Uang Organisasi Kok di Tempat Pribadi
Quote:
Samad: Uang Organisasi Kok di Tempat Pribadi

Jakarta:Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad membantah bahwa uang Rp 1 miliar yang disita dari rumah Anas Urbaningrum adalah uang milik Perhimpunan Pergerakan Indonesia. Abraham mengatakan penyidik menyita uang tersebut dari tempat pribadi keluarga Anas.
"Kalau dikatakan uang Rp 1 miliar punya organisasi, kok bisa ada di rumah pribadi, di lemari pribadi, di tempat yang pribadi? Sebagai organisasi yang modern kan punya bendahara,' kata Abraham di Jakarta,Ahad 17 November 2013.
Pengacara Anas Urbaningrum Carrel Ticoalu membantah dugaan KPK bahwa uang yang disita adalah milik pribadi keluarga Anas. Carrel ngatakan meski uang tersebut disimpan di tempat pribadi, mungkin saja uang itu milik PPI.
"Mungkin saja uang PPI dititip ke Atthiyah, ya kalau belum punya brankas kan mungkin saja. KPK jangan cuma menduga-duga," kata Carrel.
Uang Rp 1 miliar yang disita tersebut adalah sebagian dari hasil penggeledahan KPK di 4 kediaman pasangan Atthiyah Laila dan Anas Urbaningrum, Selasa, 12 November 2013. Selain menyita uang, KPK juga menyita paspor Atthiyah. Juru bicara KPK Johan Budi SP mengatakan penyitaan paspor untuk memvalidasi informasi bahwa Atthiyah pernah bepergian ke luar negeri dengan tersangka kasus Hambalang, Mahfud Suroso atau keluarga Mahfud.
"Silakan saja dicek paspornya. Kalau tidak ada bukti hubungan dengan Machfud Suroso KPK harus klarifikasi, karena opini yang berkembang bisa merugikan Atthiyah. Atthiyah yakin tidak ada kaitannya," kata Carrel.
Senin, 18 November 2013, KPK akan memanggil Atthiyah Laila, istri Anas Urbaningrum untuk dimintai keterangan. Rencananya, Atthiyah akan dimintai konfirmasi terkait sejumlah barang yang disita dari rumahnya pekan lalu. Johan mengatakan penggeledahan ini untuk menelusuri jejak tersangka kasus korupsi Hambalang, Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Mahfud Suroso. Atthiyah pernah menjadi komisaris PT Dutasari Citralaras dan disebut sebagai pemilik perusahaan subkontraktor proyek Hambalang ini.
SUMBER...
Bener juga, berarti PPI bukan ormas yang modern dong!!!!!!
0
2.4K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan