- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sekarang, coba, siapa yang bajingan?


TS
headphon3
Sekarang, coba, siapa yang bajingan?
Quote:
[URL="http://news.detik..com/read/2013/11/17/014321/2415024/10/anggota-dpr-minta-guru-sman--texas--46-juga-harus-bertanggungjawab"]sumber[/URL]
Berita penindakan tegas terhadap pelajar yang melakukan tindakan kriminal ini memicu respon berbagai pihak. Terlebih lagi "sebutan" yang dilontarkan wagub DKI terhadap anak2 tersebut seolah-olah menjadi lebih "jahat" daripada apa yang sudah dilakukan anak-anak itu.
Kebiasaan yang buruk di Indonesia, mungkin sudah tenar dan mendunia, adalah untuk melemparkan tanggung jawab yang gak enak dan mengakuisisi semua hal yang enak-enak (meski ngerampas hak orang). begitupula dengan contoh kaskus ini, udah jelas itu anak-anak ga bener, masih yang disalahin orang lain.
udah jelas itu pada udah remaja, udah molai ngerti nilai etika, dan pada beberapa poin mereka juga udah bisa nentuin pilihan mereka dalam bersikap (Cortazar, 2006). selain itu, pilihan sikap mereka itu kalo ga dikasih sanksi tegas, bakalan mempengaruhi anak-anak lain. kebiasaan berlaku lunak terhadap aksi-aksi sok jagoan kaya gini bisa diartikan pembenaran terhadap sikap mereka, dan mereka akan semakin merasa bahwa lingkungan sosial mentoleransi dan takut akan tindakan semacam ini (Wikipedia).
Sekolah menengah, bagaimanapun menekankan pendidikan mengenai kompetensi-kompetensi spesifik, bukan sekolah kepribadian. namun, seenggaknya, pihak sekolah sudah bertindak secara tepat untuk memberikan sudut pandang mengenai konsep "yang benar dan yang salah". Menurut [URL="http://en.wikipedia.org/wiki/Lawrence_Kohlberg's_stages_of_moral_development"]teori perkembangan moral[/URL], remaja berada pada tahap konvensional, dimana remaja akan menentukan nilai moral tindakan yang akan diambilnya dari sikap lingkungan terhadap tindakan tersebut. Kalo lingkungan cenderung permisif terhadap tindakan-tindakan brutal kek gini, ya itu tadi jadinya, mereka ngerasa jadi jagoan itu "wah".
kesimpulannya, ane rasa tindakan yang diambil oleh pihak sekolah (dan yang didukung pucuk pimpinan jakarta ini) udah sangat tepat, dan ane rasa itu adalah keputusan yang justru penuh kasih sayang terhadap kehidupan bermasyarakat di Jakarta. pemimpin yang gak cinta, mungkin akan cuek dan menghindari hujatan-hujatan dengan diam saja, atau seenggaknya mengambil jalan tengah "PRIHATIN DAN MENGANJURKAN" (khas politisi busuk).
Beberapa pihak mungkin sudah mau menggelindingkan poin penting kasus ini ke arah kepentingan pribadi seperti menghembuskan tren kata Bajinganuntuk menggolkan upayanya menjelek-jelekkan PemProv DKI. padahal, dibalik itu semua, ada suatu langkah yang perlu didukung masyarakat jakarta untuk membuat suatu kota yang lebih civilized, lebih berbudaya, lebih santun, dan bermartabat.
terakhir, sebagai orang tua, saya tidak akan pernah mau membuat anak-anak saya kecewa karena orang tuanya hanya mau melemparkan tanggung jawab pendidikan mereka kepada orang lain.
"Kesalahan yang dilakukan anak-anak adalah kegagalan orang tua dalam mendidik. Kesuksesan anak-anak adalah buah keberhasilan mereka dalam mengecap pendidikan dari orang tua."
0
3.6K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan