- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Bencana Alam Hebat di Masa Lalu


TS
kud4
5 Bencana Alam Hebat di Masa Lalu
Quote:
Bencana alam adalah sahabat manusia semenjak dulu, hal ini tercatat di dalam beberapa catatan sejarah, dan bahkan dikisahkan pula dalam berbagai kitab suci agama. Berikut adalah bencana alam hebat yang terjadi di masa lalu
Quote:
1. Erupsi Gunung Minoan di Pulau Santorini dan Crete, Yunani

Sebuah gunung berapi meletus di Pulau Santorini, sekitar tahun1645 SM. Letusan besar itu menyebabkan kehancuran di Pulau Santorini dan pulau terdekatnya, Kepulauan Crete. Desa-desa yang terletak di pulau tersebut bahkan hilang, dan ditemukan kembali di era modern. Hal yang menarik dari peristiwa ini mengingatkan pada cerita Plato mengenai kota Atlantik.unikgaul.com Para ahli mengasumsikan bahwa penduduk Pulau Minoan telah mengetahui akan terjadinya ledakan besar, sehingga saat dilakukan penelitian tidak ditemukan jejak-jejak keberadaan korban bencana letusan gunung berapi. Bahkan hanya bangunan rumah dan gedung-gedung saja yang dapat ditemukan, selainnya seperti sudah diungsinkan.

Sebuah gunung berapi meletus di Pulau Santorini, sekitar tahun1645 SM. Letusan besar itu menyebabkan kehancuran di Pulau Santorini dan pulau terdekatnya, Kepulauan Crete. Desa-desa yang terletak di pulau tersebut bahkan hilang, dan ditemukan kembali di era modern. Hal yang menarik dari peristiwa ini mengingatkan pada cerita Plato mengenai kota Atlantik.unikgaul.com Para ahli mengasumsikan bahwa penduduk Pulau Minoan telah mengetahui akan terjadinya ledakan besar, sehingga saat dilakukan penelitian tidak ditemukan jejak-jejak keberadaan korban bencana letusan gunung berapi. Bahkan hanya bangunan rumah dan gedung-gedung saja yang dapat ditemukan, selainnya seperti sudah diungsinkan.
Quote:
2. Melestusnya Gunung Vesivius Di Teluk Naples, Itali

Bencana meletusnya Gunu Vesuvius tejadi pada 24 Agustus, 79 setelah masehi, yang efek letusannya mengubur Kota Pompey dan Herculaneum. Ada yang menyebabkan bahwa letusan gunung Vesivius merupakan yang paling dashyat dan berbahaya. Sebelum Vesuvius meletus hebat, terlebih dulu terjadi gempa yang diabaikan oleh para penduduk Pompei dan Herculaneum. Padahal jarak antara Gunung Vesuvius dengan Kota Pompei hanya 5 Mil jauhnya; bahkan kota Herculaneum lebih dekat lagi. unikgaul.com Akibatnya kematian tragis tidak dapat ditolak oleh para penduduk kedua kota tersebut, mereka mati terbakar, tercekik debu, dan sesak tertimbum oleh debu-debu vulkano. Namun yang hebat dari kejadian meletusnya Gunung Vesuvius ini, masih dapat ditemukan jejak-jejak kehidupan, dan bahkan fosil mayat-mayat korban letusan. Lebih dari 1500 tahun Kota Pompei dibiarkan terkubur, namun ditemukan setelah penduduknya membersihkan daerah tersebut setelah terjadi letusan kedua kalinya. Namun secara utuh diungkapkan setelah di era abad 20.

Bencana meletusnya Gunu Vesuvius tejadi pada 24 Agustus, 79 setelah masehi, yang efek letusannya mengubur Kota Pompey dan Herculaneum. Ada yang menyebabkan bahwa letusan gunung Vesivius merupakan yang paling dashyat dan berbahaya. Sebelum Vesuvius meletus hebat, terlebih dulu terjadi gempa yang diabaikan oleh para penduduk Pompei dan Herculaneum. Padahal jarak antara Gunung Vesuvius dengan Kota Pompei hanya 5 Mil jauhnya; bahkan kota Herculaneum lebih dekat lagi. unikgaul.com Akibatnya kematian tragis tidak dapat ditolak oleh para penduduk kedua kota tersebut, mereka mati terbakar, tercekik debu, dan sesak tertimbum oleh debu-debu vulkano. Namun yang hebat dari kejadian meletusnya Gunung Vesuvius ini, masih dapat ditemukan jejak-jejak kehidupan, dan bahkan fosil mayat-mayat korban letusan. Lebih dari 1500 tahun Kota Pompei dibiarkan terkubur, namun ditemukan setelah penduduknya membersihkan daerah tersebut setelah terjadi letusan kedua kalinya. Namun secara utuh diungkapkan setelah di era abad 20.
Quote:
3. Gempa Bumi Pulau Crete dan Tsunami di Alexandria, Mesir dan Yunani

Pada 21 Juli 365 M, telah terjadi gempa bumi di Laut Mediterania. Pusat gempanya diperkirakan berada di Kepulauan Crete, kawasan Yunani, dengan kekuatan 8 skala Richter atau lebih. Gempa tersebut menghancurkan desa dan kota-kota di sekitar pulau, bahkan meluasa ke area Yunani, Libya, Cyprus dan Sicilia. Bencana tidak habis disitu saja, setelah terjadi gempa, tsunami pun menyapu Alexandria, Mesir, dan area sekitarnya. Bencana tersebut tertulis dan menjadi bukti dokumentasi; terungkap bahwa sebuah perahu besar dihanyutkan sejauh dua mil sekitar 3, 2 kilometer oleh ombak besar. Sebuah catatan yang ditulis oleh Ammianus Marcellinus menggambarkan dan mengungkapkan efek baik gempa maupun tsunami secara detil. Dia menuliskan bagaimana bumi terguncang dan lautan surut di Alexandria, dan bagaimana ombak hebat menggenangi kota dengan air laut.

Pada 21 Juli 365 M, telah terjadi gempa bumi di Laut Mediterania. Pusat gempanya diperkirakan berada di Kepulauan Crete, kawasan Yunani, dengan kekuatan 8 skala Richter atau lebih. Gempa tersebut menghancurkan desa dan kota-kota di sekitar pulau, bahkan meluasa ke area Yunani, Libya, Cyprus dan Sicilia. Bencana tidak habis disitu saja, setelah terjadi gempa, tsunami pun menyapu Alexandria, Mesir, dan area sekitarnya. Bencana tersebut tertulis dan menjadi bukti dokumentasi; terungkap bahwa sebuah perahu besar dihanyutkan sejauh dua mil sekitar 3, 2 kilometer oleh ombak besar. Sebuah catatan yang ditulis oleh Ammianus Marcellinus menggambarkan dan mengungkapkan efek baik gempa maupun tsunami secara detil. Dia menuliskan bagaimana bumi terguncang dan lautan surut di Alexandria, dan bagaimana ombak hebat menggenangi kota dengan air laut.
Quote:
4. Wabah Antonine Di Kekaisaran Romawi.

Wabah ini dinamakan Wabah Antonin, karena salah satu yang menjadi korbannya adalah Marcus Arelius Antoninus, sang Kaisar Roma. Wabah ini juga dikenal dengan wabah Galen, diambil dari nama ahli fisika Yunani yang mendokumentasikan wabah tersebut. Berdasarkan simpulannya, para ahli sejarah meyakini wabah yang menjangkiti Kaisar Antonine adalah penyakit cacar atau campak. Wabah ini disebut sebagai bencana alam karena telah menewaskan korban dengan jumlah yang signifikan. Wabah ini diyakini dibawa oleh para prajurit yang pulang dari peperangan di daerah timur. Diperkirakan jumlah korban mencapai 5 juta orang tewas akibat wabah Antoin, dan 2,000 orang diperkirakan sekarat setiap harinya di Kota Roma.

Wabah ini dinamakan Wabah Antonin, karena salah satu yang menjadi korbannya adalah Marcus Arelius Antoninus, sang Kaisar Roma. Wabah ini juga dikenal dengan wabah Galen, diambil dari nama ahli fisika Yunani yang mendokumentasikan wabah tersebut. Berdasarkan simpulannya, para ahli sejarah meyakini wabah yang menjangkiti Kaisar Antonine adalah penyakit cacar atau campak. Wabah ini disebut sebagai bencana alam karena telah menewaskan korban dengan jumlah yang signifikan. Wabah ini diyakini dibawa oleh para prajurit yang pulang dari peperangan di daerah timur. Diperkirakan jumlah korban mencapai 5 juta orang tewas akibat wabah Antoin, dan 2,000 orang diperkirakan sekarat setiap harinya di Kota Roma.
Quote:
5. Gempa Bumi Damghan, Iran

Gempa bumi yang menimpa Kota Damghan diperkiran berkekuatan 7,9 skala Richter, dengan jangkauan 200 Mil (320 Kilometer), terjadi di Negara Iran, 22 Desember 856 M. Episentrum gempa diyakini berada di bawah Kota Damghan, yang saat itu berfungsi sebagai ibukota. Korban jiwa diperkirakan mencapai 2,000 orang, gempa ini berada diurutan kelima sebagai yang mematikan dalam catatan sejarah. Gempa ini disebabkan oleh lempengan berada di bawah pegunungan Alpide, yang merupakan area rentan akan terjadinya gempa.

Gempa bumi yang menimpa Kota Damghan diperkiran berkekuatan 7,9 skala Richter, dengan jangkauan 200 Mil (320 Kilometer), terjadi di Negara Iran, 22 Desember 856 M. Episentrum gempa diyakini berada di bawah Kota Damghan, yang saat itu berfungsi sebagai ibukota. Korban jiwa diperkirakan mencapai 2,000 orang, gempa ini berada diurutan kelima sebagai yang mematikan dalam catatan sejarah. Gempa ini disebabkan oleh lempengan berada di bawah pegunungan Alpide, yang merupakan area rentan akan terjadinya gempa.
Quote:
Quote:
requestby kaskuser
indonesia, 27 Agustus 1883: Krakatau Meledak

Hari ini, 130 tahun lalu, Selat Sunda bak neraka. Gunung Krakatau yang tidur panjang selama 200 tahun menggeliat. Ia tak sekadar meletus, melainkan meledakkan diri hingga hancur berkeping-keping.
Puncaknya terjadi Senin, 27 Agustus 1883, tepat pukul 10.20, Krakatau meletus dahsyat. Kekuatannya setara 150 megaton TNT, lebih 10.000 kali kekuatan bom atom yang meluluhlantakkan Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Melenyapkan pulau dan memicu dua tsunami, dengan tinggi 40 meter, menewaskan lebih dari 35 ribu orang. Itu versi resmi.
Sejumlah laporan menyebut, korban mencapai 120 ribu. Kerangka-kerangka manusia ditemukan mengambang di Samudera Hindia hingga pantai timur Afrika sampai satu tahun setelah letusan.
Suara ledakan dan gemuruh letusan Krakatau terdengar sampai radius lebih dari 4.600 km hingga terdengar sepanjang Samudera Hindia, dari Pulau Rodriguez dan Sri Lanka di barat, hingga ke Australia di timur.
Letusan tersebut masih tercatat sebagai suara letusan paling keras yang pernah terdengar di muka bumi. Siapapun yang berada dalam radius 10 kilometer niscaya menjadi tuli. The Guiness Book of Records mencatat bunyi ledakan Krakatau sebagai bunyi paling hebat yang terekam dalam sejarah.
"Akibatnya tak hanya melenyapkan sebuah pulau beserta orang-orangnya, melainkan membuat mandeg perekonomian kolonial yang berusia berabad-abad," demikian ungkap Simon Winchester, penulis buku Krakatoa: The Day the World Exploded, August 27, 1883.
Letusan Krakatau juga menciptakan fenomena angkasa. Lewat abu vulkaniknya. Abu yang muncrat ke angkasa, membuat Bulan berwarna biru.
Pasca letusan tersebut, Krakatau hancur sama sekali. Mulai pada 1927 atau kurang lebih 40 tahun setelah meletusnya Gunung Krakatau, muncul gunung api yang dikenal sebagai Anak Krakatau. Ia sangat aktif dan terus bertumbuh. Akankah ia akan meletus seperti induknya? Tak ada yang tahu.
Anak Krakatau adalah satu dari 100 gunung berapi yang terus dipantau NASA melalui satelit Earth Observing-1 atau EO-1.
Quote:
UPDATE BY requestkaskuser
tambora dan toba meledak

Quote:
Gunung TOBA

Letusan Gunung Toba merupakan letusan gunung berapi yang paling dahsyat yang pernah diketahui di planet Bumi ini. Dan hampir memusnahkan generasi umat manusia di planet Bumi. 73.000 tahun yang lalu letusan dari supervolcano di Indonesia hampir memusnahkan seluruh umat manusia, hanya sedikit yang selamat. Kedahsyatan letusan gunung Toba memang sangat terkenal dan merupakan 3 besar letusan volcano terdahsyat di planet bumi. Dan dikabarkan juga matahari sampai tertutup selama 6 tahun.
Letusan ini tidak bisa dibandingkan dengan apapun yang telah dialami di bumi sejak masa dimana manusia bisa berjalan tegak. Dibandingkan dengan SuperVolcano Toba, bahkan krakatau yang menyebabkan sepuluh ribu korban jiwa pada 1883 hanyalah sebuah sendawa kecil. Padahal krakatau memiliki daya ledak setara dengan 150 megaton TNT. Sebagai perbandingan: ledakan Bom Nuklir hiroshima hanya memiliki daya ledak 0,015 megaton, dan secara lisan maka daya musnahnya 10.000 kali lebih lemah dibanding krakatau. Letusan Gunung toba hampir memusnahkan umat manusia 73.00 tahun yang lalu.

Letusan Gunung Toba merupakan letusan gunung berapi yang paling dahsyat yang pernah diketahui di planet Bumi ini. Dan hampir memusnahkan generasi umat manusia di planet Bumi. 73.000 tahun yang lalu letusan dari supervolcano di Indonesia hampir memusnahkan seluruh umat manusia, hanya sedikit yang selamat. Kedahsyatan letusan gunung Toba memang sangat terkenal dan merupakan 3 besar letusan volcano terdahsyat di planet bumi. Dan dikabarkan juga matahari sampai tertutup selama 6 tahun.
Letusan ini tidak bisa dibandingkan dengan apapun yang telah dialami di bumi sejak masa dimana manusia bisa berjalan tegak. Dibandingkan dengan SuperVolcano Toba, bahkan krakatau yang menyebabkan sepuluh ribu korban jiwa pada 1883 hanyalah sebuah sendawa kecil. Padahal krakatau memiliki daya ledak setara dengan 150 megaton TNT. Sebagai perbandingan: ledakan Bom Nuklir hiroshima hanya memiliki daya ledak 0,015 megaton, dan secara lisan maka daya musnahnya 10.000 kali lebih lemah dibanding krakatau. Letusan Gunung toba hampir memusnahkan umat manusia 73.00 tahun yang lalu.
Quote:
Gunung TAMBORA Meledak

unung Tambora terletak di sisi utara maupun selatan kerak oseanik, yang terbentuk oleh zona subduksi di bawahnya dan berada pada ketinggian sampai 4.300 meter persegi sehingga pernah menjadi salah satu puncak tertinggi di Nusantara dan mengeringkan dapur magma besar di dalam gunung itu, padahal diperlukan waktu seabad untuk mengisi kembali dapur magma tersebut.
Aktivitas vulkanik gunung berapi ini mencapai puncaknya pada bulan April tahun 1815 ketika meletus dalam skala tujuh pada Volcanic Explosivity Index.
Letusan tersebut menjadi letusan tebesar sejak letusan danau Taupo pada tahun 181, karena letusan Gunung Tambora terdengar hingga pulau Sumatera (lebih dari 2.000 km).
Abu vulkanik jatuh di Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. Letusan gunung ini menyebabkan kematian hingga tidak kurang dari 71.000 orang dengan 11.000-12.000 di antaranya terbunuh secara langsung akibat dari letusan tersebut.
Bahkan beberapa peneliti memperkirakan sampai 92.000 orang terbunuh, meski angka tersebut diragukan karena berdasarkan atas perkiraan yang terlalu tinggi lantaran tiga kerajaan yakni Kerajaan Pekat, Tambora dan Sanggar, dilaporkan ikut terkubur.
Saat itulah diperkirakan kapal kuno terkubur bersama awaknya dalam letusan Gunung Tambora.
Selain itu, letusan Gunung Tambora juga menyebabkan perubahan iklim dunia, yang mencuat satu tahun berikutnya (1816) yang sering disebut sebagai tahun tanpa musim panas karena perubahan drastis dari cuaca Amerika Utara dan Eropa karena debu yang dihasilkan dari letusan Tambora itu.
Akibat perubahan iklim yang drastis ini banyak panen yang gagal dan kematian ternak di Belahan Utara yang menyebabkan terjadinya kelaparan terburuk pada abad ke-19
Diubah oleh kud4 17-11-2013 17:50
0
6K
Kutip
32
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan