Ditantang Ruhut Debat Politik, Ini Tanggapan Jokowi
Jokowi hanya mau mengurus waduk, pasar dan lumpur.

VIVAnews -Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul menantang Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi, untuk melakukan debat terbuka. Tantangan itu menyikapi tingginya elektabilitas Jokowi dalam berbagai survei terkait calon presiden di tahun depan.

"Saya nggak suka diskusi, nggak suka debat. Senangnya kerja sajalah. Kalau mau debat ya cari yang pintar saja, yang suka debat," kata Jokowi di Balaikota, Selasa 26 November 2013.

Ia enggan mengomentari kekesalan Ruhut yang mengatakan Partai Demokrat mati-matian membayar media untuk menggenjot popularitas. "Saya nggak ngerti. Saya tahunya cuma kerja. Saya ngaku nggak bisa debat. Itu bukan bagian saya," ujarnya.

Mantan Walikota Solo ini menjelaskan apa yang dilakukannya hanya menjalankan tugasnya sebagai gubernur. Di mana tugas gubernur adalah melayani masyarakat.

"Makanya kalau disuruh terjun ke kali karena masyarakat takut banjir ya saya terjun. Ngurus pasar, waduk, lumpur itu bagian saya. Debat bukan bagian saya," katanya.

Sebelumnya Ruhut Sitompul mengatakan, masyarakat kini telah terkecoh dengan banyaknya pemberitaan yang mengabarkan elektabilitas Jokowi terus meroket dan sulit ditandingi. Bagi Ruhut, hasil survei tersebut belum tentu sesuai fakta, dan kemampuan Jokowi harus dibuktikan dalam debat terbuka.

"Siapa yang paling tinggi ayo kita ketemukan di lapangan. Kalian angkat Jokowi, nyatanya nggak pernah debat. Jangan tong kosong nyaring bunyinya," kata Ruhut di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, (eh)