Berita Membanggakan Dari Cabang Badminton Indonesia
TS
soezack
Berita Membanggakan Dari Cabang Badminton Indonesia
Spoiler for "Bukti No repost":
Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih gelar China Open Superseries Premier 2013, usai menumbangkan unggulan empat asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, dengan rubber game, 21-10, 5-21, 21-17, di Shanghai, Minggu (17/11/2013).
Tontowi/Liliyana menguasai pertandingan di game pertama. Dengan penempatan kok yang tepat, pukulan ganda Indonesia sulit dikembalikan oleh Fischer Nielsen/Pedersen. Juara Dunia 2013 tersebut memimpin jauh 14-5 sebelum menutup game ini dengan 21-10.
Pada game kedua, Tontowi/Liliyana tidak bisa bekerja sama dengan baik dan kerap melakukan kesalahan sendiri. Tak mendapat perlawanan berarti, ganda Denmark dengan mudah mengakhiri game kedua dengan 21-5.
Tontowi/Liliyana bangkit di game ketiga. Menyadari titik kesalahan di game sebelumnya, mereka bermain lebih hati-hati dan banyak melakukan pukulan-pukulan pendek. Unggul tipis 11-10, Tontowi/Liliyana terus melaju hingga 19-15.
Sayang, mereka melakukan kesalahan sendiri hingga ganda Denmark mengejar 17-19. Bermain konsisten, Tontowi/Liliyana kembali menemukan pola permainan mereka. Kesalahan pengembalian shuttlecock dari Pedersen akhirnya membuat Tontowi/Liliyana memastikan kemenangan dengan menutup game terakhir, 21-17.
Kemenangan ini sekaligus menambah rekor kemenangan Tontowi/Liliyana atas Fischer Nielsen/Pedersen menjadi 2-3. Sebelum ini, Tontowi/Liliyana tidak pernah menang dari ganda Denmark tersebut pada tiga pertemuan terakhir mereka.
TS : Semoga kemenangan ini tetap berkelanjutan untuk pemain badminton lainnya,Maju Terus Badminton Indonesia
Spoiler for "Sumber":
TRIBUNNEWS.COM
Bagi teman-teman yang belum begitu mengenal mereka,monggo baca ini :
Spoiler for "Tontowi Ahmad":
Tontowi Ahmad (lahir di Banyumas, 18 Juli 1987; umur 26 tahun) adalah pemain bulu tangkis ganda Campuran Indonesia yang berpasangan dengan Lilyana Natsir.
Pada tournament All England 2012 Tontowi Ahmad yang bermain di sektor ganda campuran bersama Lilyana Natsir, yang berhasil merebut gelar Juara All England 2012. Setelah mengalami penantian panjang di sektor ganda campuran selama 33 tahun. Gelar terakhir dipersembahkan oleh pasangan Christian Hadinata dan Imelda Wiguna pada tahun 1979. Gelar juara ini adalah titel premier pertama bagi Tontowi & Liliyana, sebelumnya pasangan ini pernah mejuarai dua gelar superseries di India dan Singapura, serta dua gelar grand prix gold di Malaysia dan Macau. Tontowi/Liliyana juga merupakan peraih medali emas SEA Games 2011. Pada ajang All England 2013, mereka berhasil mempertahankan gelar juara setelah mengalahkan pasangan China Zhang Nan dan Zhao Yunlei dengan skor 21-13 21-17. Tontowi/Lilyana juga pernah Hattrick di Yonex-Sunrise India Open Superseries dan Macau Open GP Gold. Pada ajang Kejuaraan Dunia 2013, Tontowi yang berpasangan dengan Lilyana berhasil meraih gelar juara dunia untuk pertama kali, setelah mengalahkan pasangan China Xu Chen / Ma Jin dengan skor 21-13 16-21 22-20
Prestasi Sebelumnya Ganda putra
Perempat final Yonex German Open 2008 (bersama Muhammad Rijal)
Ganda Campuran
Juara Vietnam GP 2008 (bersama Shendy Puspa Irawati)
Juara Vietnam International Challenge 2009 (bersama Richi Puspita Dili)
Perempat final Yonex-Sunrise Badminton Asia Championships 2010 (bersama Greysia Polii)
Spoiler for "Liliyana Natsir":
Lilyana Natsir (lahir di Manado, Sulawesi Utara, 9 September 1985; umur 28 tahun) adalah pemain bulu tangkis ganda Indonesia yang berpasangan dengan Tantowi Ahmad dalam nomor ganda campuran. Lilyana berasal dari Klub Tangkas Alfamart Jakarta. Pengalamannya antara lain berlaga dalam perebutan Piala Uber (2004, 2008 dan 2010), Piala Sudirman (2003 , 2005, 2007, 2009 dan 2011), serta merebut medali perak Olimpiade Beijing 2008 nomor ganda campuran bersama Nova Widianto.
Lilyana merupakan anak bungsu dari pasangan Beno Natsir dan Olly Maramis.[3] Dia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Calista Natsir.[3] Sejak duduk di sekolah dasar, Lilyana sudah bergabung dengan klub bulu tangkis Pisok, Menado.[3] Pada tahun 1997, Lilyana yang berusia 12 tahun diterima masuk di PB Tangkas, Jakarta.[3]
Pada tournament All England 2012 Lilyana Natsir yang bermain di sektor ganda campuran bersama Tantowi Ahmad, yang berhasil merebut gelar Juara All England 2012. Setelah mengalami penantian panjang di sektor ganda campuran selama 33 tahun. Gelar terakhir dipersembahkan oleh pasangan Christian Hadinata dan Imelda Wiguna pada tahun 1979. Gelar juara ini adalah titel premier pertama bagi Tontowi & Liliyana, sebelumnya pasangan ini pernah mejuarai dua gelar superseries di India dan Singapura, serta dua gelar grand prix gold di Malaysia dan Macau. Tontowi/Liliyana juga merupakan peraih medali emas SEA Games 2011. Pada ajang All England 2013, mereka berhasil mempertahankan gelar juara setelah mengalahlkan pasangan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan straight set 21-13 21-17.
Liliyana sudah tiga kali mencicipi babak final kejuaraan All England yang merupakan salah satu turnamen tertua ini. Pada tahun 2008, Liliyana yang berpasangan dengan Nova Widianto ditaklukkan pasangan China, Zheng Bo/Gao Ling lewat permainan tiga gim, 21-18, 14-21, 9-21. Pasangan nomor satu dunia Zhang Nan/Zhao Yunlei yang juga berasal dari China kembali memupuskan harapan Nova/Liliyana untuk menjadi juara All England pada tahun 2010. Nova/Liliyana harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor tipis, 18-21, 25-23, 18-21.
Pada ajang kejuaraan dunia, Lilyana merupakan pemain putri pertama Indonesia yang berhasil merebut 3 gelar di ajang bergengsi tersebut. Di tahun 2005, ketika masih berpasangan dengan Nova Widianto dia berhasil mengalahkan pasangan asal China , Xie Zhongbo/Zhang Yawen dengan skor 13-15 15-8 15-2. Sedangkan di tahun 2007, mereka juga berhasil meraih gelar juara untuk kedua kalinya dengan mengalahkan pasangan China lainnya di final, Zheng Bo/Gao Ling dengan skor 21-16 21-14. Sementara di tahun 2013 dengan partner yang berbeda Tontowi Ahmad, Lilyana berhasil merengkuh gelar juara dunia untuk ketiga kalinya setelah mengalahkan pasangan China Xu Chen/Ma Jin dengan pertarungan rubber game 21-13 16-21 22-20
Prestasi Sebelumnya (Pribadi) : Ganda Putri
1.Bersama Eny Erlangga-Medali Perak SEA Games 2003
2.Bersama Vita Marissa :
Juara SEA Games 2007
Juara China Masters Super Series 2007
Juara Indonesia Open Super Series 2008
Spoiler for "Beberapa Prestasi yang Telah Mereka Peroleh:
Juara Kumpoo Macau Open Badminton Championships 2010
Runner-Up Chinese Taipei GP Gold 2010
Juara Indonesia Open GPG 2010
Juara Sunrise India Open Super Series 2011
Juara Malaysia Open GP Gold 2011
Juara Singapura Open Super Series 2011
Runner-up Indonesia Open Super Series Premier 2011
Juara SEA GAMES 2011
Juara Kumpoo Macau Open 2011
Juara Yonex All England Open Badminton Championships 2012
Juara Swiss Open 2012
Juara Yonex Sunrise India Open 2012
Runner-Up Djarum Indonesia Open Super Series 2012
Juara Indonesia Open GP Gold 2012
Runner-Up Yonex Denmark Open 2012
Juara Kumpoo Macau Open Badminton Championships 2012
Juara Yonex All England Badminton Championships 2013
Juara Yonex Sunrise India Open Super Series 2013
Juara Li-Ning Singapore Open Super Series 2013
Juara BWF World Championship 2013
TS akan mendoakan agan lancar rezekinya kalau kasi dan
Buat yang gak komeng berarti