Pernahkah sobat berdoa? Kalau jawabannya tidak, sobat bener-bener kebangetan dah. Okeh, kalau jawabannya iya, saya mau nanya lagi. Apakah Allah langsung mengabulkan doa sobat? Sebelum agan jawab, saya mau ngasi satu gambaran aja dah.

Si Wahyudin berdoa kepada Allah agar diberi uang. Apakah seketika dia berdoa tiba-tiba di depannya muncul segopok uang? Jawabannya tentu saja tidak, walaupun demikian bisa saja jawabannya iya tapi dengan pengecualian bahwa si Wahyudin ini seorang nabi atau waliullah tapi kita tidak akan membahas itu. Allah tidak akan mengabulkan doa seorang hamba jika dia tidak berusaha sendiri mewujudkan apa yang dimintanya itu. Logikanya sama halnya sobat minta gaji kepada atasan sobat tanpa bekerja. Iya kan?

Allah mengabulkan segala doa yang tujuannya baik dalam waktu yang cepat maupun lambat. Jika Allah tidak mengabulkan doa kita di dunia maka Insya Allah doa kita akan dikabulkan di akherat kelak dengan imbalan yang jauh lebih baik. Lagi pula Rasullullah SAW pernah bersabda bahwa Allah merasa malu jika mendengar hamba-Nya berdoa lalu kembali dengan tangan kosong.

Agar doa kita lebih mustajab dijabah oleh Allah, maka berdoalah di waktu-waktu sebagai berikut:

1. Selesai melakukan shalat tahajjud atau qiyamullail di sepertiga malam.

2. Selesai melakukan shalat dhuha atau shalat hajat.

3. Setiap malam bulan suci Ramadhan atau malam lailatul qadar.

4. Setiap selesai shalat fardhu atau shalat sunnah.

5. Kala turunnya hujan.

6. Menunaikan haji atau umroh.

7. Antara adzan dan iqamat.

8. Ketika sedang sujud.

9. Kala ditawan.

Ketika berdoa, bedoalah dengan menggunakan doa-doa dari para nabi misalnya doa Nabi Ibrahim yang memohon agar tetap dijadikan sebagai pribadi yang sholeh, Nabi Yunus ketika ditelah ikan paus, Rasulullah ketika memohon perlindungan dari siksa neraka jahannam dan kubur, dan sebagainya. Doa para nabi tadi bisa dilihat langsung di Al Qur’an atau hadis.

Ada beberapa adab berdoa yang harus diperhatikan. Dalam berdoa kita harus dalam keadaan bersih dari najis dan nifas oleh karena itu alangkah baiknya jika kita awali dengan wudhu. Posisi tangan berdoa yakni mengangkat kedua belah tangan lalu membuka kedua telapak tangan. Awali doa kita kita dengan memuji Allah sebanyak-banyaknya bisa dengan 99 sifat Allah misalnya Ya Rahman Ya Rahim, Ya Akbar, dan sebagainya. Setelah itu, ucapkanlah doa kita. Ingat! Ketika berdoa jangan membebani diri dengan kata-kata layaknya kita sedang berpuisi. Berdoalah untuk diri kita terlebih dahulu. Setelah itu lalu doakanlah agar semua kaum muslim yang masih hidup dan yang sudah meninggal agar mendapatkan ampunan dari Allah. Setelah itu bershalawatlah kepada Rasulullah. Akhiri doa dengan bacaan Al Fatihah.

Jika sudah selesai jangan mengusap muka seperti yang banyak kita lakukan setelah shalat fardhu atau pun sholat sunnah. Tidak ada hadis shahih yang menganjurkan kita agar kita mengusap muka setelah berdoa.

Seberapa kayanya kita atau seberapa bercukupannya kita, kita harus tetap berdoa sebagai tanda syukur kita kepada Allah. Orang yang tidak mau berdoa sama saja orang yang sombong.

Wallahualam.

Alhamdulillah, agan yang doanya dijawab sama Allah