Siapa sih yang tidak kesel atau marah kalaau mendapat kritik yg pedas? Jujur aja, tiap orang berhak melontarkan pendapat tentang ente, begitupun sebaliknya, jadi keep woles dulu gan .

Pernahkah ente lihat orang yang kebal, sudah dikritik berulang kali, tetep aja melakukan kesalahan yang sama?. Memang, ada banyak alasan mengapa orang tak menghiraukan kritik orang lain terhadapnya. Namun, salah satu yang kerap menjadi sebab mengapa ente tak menghiraukan kritik adalah kita menutup diri untuk secara terbuka mengakui bahwa kita salah. Minimal, kita dapat mengakui bahwa "Oh ya, dia benar, mestinya saya mengubah sesuatu dalam diri saya". Dengan mengakui kritik secara terbuka, ente akan terlihat lebih simpatik. Pahami ketidakcocokan orang lain terhadap perilaku atau sikap ente. Sama halnya kalau ente merasa tidak senang terhadap tindakan orang lain. Dengan kata lain, bersikaplah empati. Dengan demikian ente akan cenderung bisa bersikap lebih tepat dalam menghadapi kritik itu.

Belajarlah mengakui bahwa kemungkinan kritik yang dilontarkan orang lain terhadap ente itu benar. Dengan demikian, ente memiliki keinginan untuk belajar bagaimana orang lain ingin ente bersikap. Akan tetapi, ada baiknya jika ente minta orang lain ngritik ente lebih spesifik agar ente benar-benar ngerti apa sebenarnya masalah orang lain terhadap ente.

Menyikapi kritik nggak berarti balas mengkritik. Kalau kita dikritik bersikaplah sungguh-sungguh dan akomodatif. Balas kritik dengan kritik sama aja menyulut perbedaan yang nggak perlu. Jangan biasakan ente suka debat kusir atau mendramatisir kata-kata atau kondisi yang hanya akan memberi sinyal terhadap teman kalau dia defensif.

Terkadang, kita ingin merubah diri, tapi kok gak tahu, bagaimana caranya. Mungkin teman ente punya jalan keluarnya. So, knapa kita gak nanya sma dia?