Merdeka.com - Nasib nahas dialami dua pejambret saat berupaya kabur dari kejaran warga usai melakukan kejahatan di Jalan Ringroad/Gagak Hitam, Medan, Sumatera Utara. Chandra Munthe (22) dan Saut Simamora (24) justru ditembak di kakinya saat terjatuh dari motornya.

Informasi dihimpun, Chandra dan Saut beraksi menggunakan sepeda motor Suzuki Satria. Mereka menjambret seorang pengguna jalan. Namun, korban berteriak dan membuat warga bersama petugas Unit Jahtanras Polresta Medan melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Diduga karena gugup, Chandra yang mengemudi tidak bisa mengendalikan sepeda motor hingga keduanya terjatuh.

Menurut petugas, setelah jatuh Chandra dan Saut masih mencoba melarikan diri. Polisi pun melepaskan tembakan yang mengarah ke kaki keduanya.

Setelah ditembak, Chandra dan Saut dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim. Usai mendapat perawatan, mereka dibawa ke Mapolresta Medan. "Keduanya masih kita periksa" ujar Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu (16/11) malam.

Sementara itu, Saut mengaku dia yang melakukan penjambretan. "Jokinya Chandra, aku yang 'metik'. Kami gagal karena jatuh setelah dikejar beramai-ramai," akunya.

Penembakan terhadap pelaku kejahatan jalanan di Medan bukan baru kali ini terjadi. Sebelumnya, 2 pelaku pencurian dan perampokan di Medan juga dihadiahi timah panas, Jumat (8/11) petang. Tindakan ini seakan menjadi respons polisi atas maraknya tindak kriminalitas di jalanan Kota Medan belakangan ini.

Sumber: http://www.merdeka.com/