Kaskus

News

GPO2AAvatar border
TS
GPO2A
Peternak Sapi Indonesia Masih Anti-Teknologi
BOGOR - Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) melalui Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), telah menghasilkan teknologi untuk meningkatkan produksi sapi di Indonesia. Namun kenyataan di lapangan, para peternak sapi enggan untuk mengadopsi teknologi yang diperkenalkan untuk meningkatkan hasil panen.

Para peternak sapi di Indonesia dikatakan oleh salah satu peneliti dari LIPI, Syahrudin Said, menolak untuk menggunakan teknologi dalam beternak sapi. "Mereka bilang, 'Ah, tanpa teknologi itu saja, sekali panen sapi sudah bisa buat makan setahun', padahal peternakan yang mereka jalankan sekarang masih menghasilkan produksi yang sedikit," kata Syahrudin saat kunjungan ke industri peternakan sapi PT Karya Anugerah Rumpin (KAR), di Bogor, Jumat (16/11/2013) malam.

Oleh karena itu, lanjut Syahrudin, di sinilah peran pemerintah untuk melakukan penyuluhan dan pendampingan kepada para peternak sapi di Indonesia agar mau menggunakan teknologi yang diperkenalkan oleh LIPI, yakni IB Sexing dan Embrio Transfer.

Namun hingga saat ini, pendampingan yang dilakukan oleh pemerintah belum dilakukan maksimal. Pemerintah mengirimkan utusannya untuk memberi penyuluhan dan pendampingan kepada peternak sapi hanya sebatas satu sampai dua tahun. Namun seharusnya, kata Syahrudin, pendampingan dilakukan terus menerus.

"Pendampingan itu never ending, harus terus menerus. Jangan hanya dua tahun lalu ditinggalkan," ujar peneliti reproduksi hewan dari LIPI ini.

Syahrudin menambahkan, rata-rata kendala yang didapatkan oleh para peternak sapi di berbagai daerah adalah tingkat kematian ternak yang cukup tinggi. Itu dikarenakan bibit, pakan, dan manajemen pemeliharaan yang tidak baik.

"Jika para peternak sapi di Indonesia secara keseluruhan menggunakan teknologi ini, produksi daging sapi tentu akan meningkat, dan swasembada pangan bisa tercapai," tutup Syahrudin.

Sementara itu Kepala LIPI, Lukman Hakim, mengamini pendapat tersebut. Ia mengatakan, peternakan hewan yang tak dilandasi dengan ilmu pengetahuan akan menghasilkan panen yang buruk

http://m.okezone.com/read/2013/11/15...anti-teknologi

peternakan hewan yang tak dilandasi dengan ilmu pengetahuan akan menghasilkan panen yang buruk.emoticon-Mad (S)

ane sebagai peternak susu sapi perah cuma bisa senyum kecut dia bilang teknologi ya kalau sapi import lah kebanyakan peternak skala kecil itu sapi lokal ya pada manual seperti ini

Peternak Sapi Indonesia Masih Anti-Teknologi

lah kalau pakai mesin penyedot susu emoticon-Ngakak (S) langsung puntingnya rusak lah kalau ini bisa ane punya 2 ekor sapi import sekali perah menghasilkan 14 lt pegawai ane langsung gemporr emoticon-Ngakak (S)

Peternak Sapi Indonesia Masih Anti-Teknologi

maaf curcol yaaa emoticon-Kiss (S)
0
1.4K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan