Selama krisis senjata Kuba, Presiden Kennedy melalui foto ini menunjukkan bahwa militer Kuba tengah membangun tempat peluncuran rudal balistik di sebuah pedesaan di Kuba. Kennedy menggunakan citra satelit untuk menggalang dukungan militer guna melawan Kuba. Langkah ini juga digunakan untuk menjatuhkan citra kepemimpinan di bawah Uni Soviet, membentuk opini pada tingkat internasional dan opini publik dalam negeri.

Diambil oleh DigitalGlobe, sebuah perusahaan satelit komersial. Ini adalah pangkalan udara yang disewa oleh militer AS di Al Udeid, Teluk Persia, Qatar. Foto ini kemudian menjadi perhatian dunia, melihat bagaimana persiapan Amerika Serikat dalam invansi di Irak. Foto yang kemudian dipublikasikan di situs GlobalSecurity.org merupakan satu-satunya gambar yang paling dicari oleh berbagai media saat itu. Pada gambar tersebut tampak pesawat KC-135R Stratotanker refuelers (kanan) dan C-17 Globemaster (kiri).

Adalah seorang perwira tinggi di Angkatan Darat Inggris, yang dikenal sebagai perintis penyamaran dalam operasi intelijen selama perang dunia ke II. Seorang perwira intelijen Inggris telah membuat malu politikus Inggris dengan kegemarannya berpakaian seperti seorang wanita. Ia merupakan tokoh kunci intelijen Inggris pada perang dunia ke II, yang telah menarik perhatian publik ketika ditangkap sedang berpakaian sebagai seorang wanita. Pada foto yang dirilis oleh Arsip Nasional Inggris, mengungkapkan bahwa pada saat ia diperiksa di Madrid, Spanyol dengan berpakaian seperti wanita Clarke mengaku adalah seorang novelis yang ingin mempelajari reaksi pria terhadap wanita di jalan.

Letkol Dudley Clarke yang sedang dalam perjalanan menuju ke Mesir pada Oktober 1941, menyamar sebagai koresponden perang untuk The Times. Clarke juga berperan penting dalam pembentukan tiga unit militer yang paling terkenal, yaitu British Commandos, Special Air Service dan US Rangers.

Foto ini merupakan citra satelit yang diambil oleh satelit IKONOS – merupakan perintah dari The Public Eye project of the Federation of American Scientists, untuk mengawasi proyek-proyek pengembangan berbasis sains di Amerika Serikat. Diambil di kawasan Groom Lake, Nevada, salah satu tempat yang paling sering digunakan untuk uji coba pesawat oleh militer AS.

Area 51 (atau lebih dikenal sebagai US Air Force Flight Test Center, Detachment 3, Dreamland, Watertown Strip, Paradise Ranch, The Farm, The Box, Groom Lake, dan juga The Directorate for Development Plans Area) adalah sebuah daerah terisolasi di bagian selatan Nevada, yang dimiliki oleh pemerintah Amerika Serikat, digunakan sebagai pusat pembangunan rahasia dan percobaan pesawat-pesawat tempur generasi baru. Area ini juga sangat terkenal karena diduga kuat sebagai pusat penelitian UFO yang sampai sekarang dianggap sebagai salah satu teori konspirasi yang belum terungkap.

Foto reaktor nuklir Chernobyl diatas diambil oleh satelit milik Perancis SPOT, yang sekaligus menandai penggunaan pertama citra satelit komersial oleh organisasi media (ABC News) dan digunakan dalam pemberitaan. Hal ini dianggap penting karena Soviet menyangkal bahwa telah terjadi kecelakaan nuklir di Chernobyl. Dengan citra satelit, dapat dilihat dengan jelas – menunjukkan tempat kejadian dimana akses media asing ditolak. Garis merah pada foto tersebut adalah panas yang sangat ekstrim dari bocornya reaktor nuklir.

Foto yang diambil oleh satelit komersial IKONOS ini merupakan tempat uji coba senjata rudal di No Dong, Korea Utara. Hal ini adalah penggunaan pertama foto beresolusi tinggi dari citra satelit komersial oleh organisasi non pemerintah (LSM) untuk memeriksa fasilitas yang berkaitan dengan operasi intelijen AS. Federation of American Scientists memerintahkan pengambilan gambar ini untuk mempengaruhi opini publik.

Citra satelit diatas diambil pada tanggal 11 Februari 1969, menunjukkan fasilitas nuklir Taiwan. Komunitas Intelijen Amerika Serikat mengandalkan satelit CORONA dan informasi intelijen lainnya untuk memantau perkembangan fasilitas nuklir negara musuh (Uni Soviet dan China) dan negara sekutu (Taiwan dan Israel) pada era perang dingin.

Setelah kejadian tertabraknya pesawat tempur China dengan pesawat pengintai miiik Amerika Serikat EP-3 Aries di zona perairan lepas internasional, citra satelit IKONOS ini menunjukkan pesawat milik AS sedang mendarat darurat di Kepulauan Hainan, China. Tidak lama setelah terdengar kabar tersebut, munculah ketegangan antara pemerintah AS dan China. Peristiwa ini menunjukkan citra satelit komersial dengan cepat dapat mengungkapkan informasi kejadian di sebuah negara dimana akses informasi ditutup. Pemerintah China akhirnya mengijinkan utusan AS untuk membongkar dan mengambil kembali pesawat dengan menggunakan pesawat milik Rusia.

Citra satelit dari Moskow, Rusia dengan menyisipkan istana Kremlin. Dalam perbesaran tersebut terlihat kendaraan yang diidentifikasikan truk atau mobil dan barisan orang yang menunggu untuk masuk ke dalam makam Lenin di Red Square. Menurut CIA, foto tersebut merupakan gambaran foto beresolusi terbaik yang diperoleh dari sistem kamera KH-4C. Pada era perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat, Kremlin adalah salah satu lokasi yang paling sering diperhatikan oleh Amerika Serikat

Foto diatas telah dipublikasikan di situs GlobalSecurity.org yang menunjukkan konstruksi baru (dalam kotak yang diperbesar) Tuwaitha, sebuah pusat penelitian nuklir yang berada di Baghdad, Irak. Kementrian Luar Negeri Irak segera merespon dengan mengadakan konferensi pers kemudian menampilkan detail foto-foto fasilitas tersebut – menyangkal bahwa fasilitas nuklir Tuwaitha digunakan untuk tujuan militer. Pemerintah Irak kemudian memimpin delegasi wartawan asing dalam sebuah tur, menunjukkan bagian-bagian dalam fasilitas tersebut dan meyakinkan tidak ada senjata pemusnah masal seperti yang dituduhkan. Publikasi foto Tuwaitha menandai pertama kalinya bahwa sebuah lembaga non pemerintah berhasil menggunakan citra satelit komersial untuk mempengaruhi perilaku sebuah negara.

Citra satelit Markas CIA yang berada di sebelah Utara Kabul, Afghanistan membantu menggambarkan dan menarik perhatian Internasional akan sebuah operasi intellijen CIA yang dikenal dengan nama “extraordinary rendition.” Pada operasi ini, pejuang Afghanistan yang tertangkap akan diinterogasi dan selanjutnya dibawa ke negara dimana metode interogasi yang lebih keras dibanding metode interogasi dibawah Undang-Undang AS diijinkan. Markas CIA ini dapat terungkap setelah informasi gambaran umum lokasi fasilitas tersebut “dibocorkan” oleh informan yang memiliki pengetahuan dalam komunitas intelijen AS.

Foto ini diambil oleh pesawat pengintai milik Amerika Serikat SR-71, yang menunjukkan kapal dagang milik Uni Soviet tengah melakukan bongkar muatan peralatan militer di pelabuhan Corinto, Nikaragua. Kantor Departemen Luar Negeri AS, merilis foto ini untuk memperoleh dukungan dari negara-negara lain dan menyoroti ancaman yang ditimbulkan oleh Uni Soviet, Kuba, Nikaragua yang tengah mengobarkan semangat revolusi di benua Amerika Tengah.

Pada bulan April 1999, pajabat Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO merilis foto-foto udara yang diambil tinggi diatas Izbica di Kosovo barat, menunjukkan apa yang diklaim NATO sebagai kuburan massal. Para pejabat NATO menggunakan foto-foto ini sebagai bukti bahwa tentara Serbia telah melanggar HAM dengan mengksekusi warga sipil.

Pemerintah Amerika Serikat merilis foto dari operasi Infinite Reach, meliputi foto aktivitas dari sebuah kamp pelatihan Al-Qaeda di Zhawar Kili, Afghanistan yang menjadi target penyerangan tentara AS. Sebelumnya, pemerintah AS juga merilis pusat pembuatan senjata biologis di Shifa, Sudan. Foto ini diambil oleh citra satelit pemerintah AS.

Keberadaan program nuklir Israel yang sebelumnya selalu dibantah oleh pemerintah Israel dapat dibuktikan keberadaannya melalui citra satelit. Pemerintah Israel sebelumnya membantah memiliki program nuklir untuk menghindari embargo perdagangan dan sanksi diplomatik oleh pemerintah AS. Meskipun terbukti telah mengembangkan program Nuklir, namun pemerintah AS tetap menutup mata seolah tidak mempedulikan. Citra satelit reaktor nuklir Israel dari satelit IKONOS ini telah mempermalukan kedua negara baik Israel maupun Amerika Serikat.