VIVAbola - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, tidak akan melibatkan para pemainnya dalam uji coba selama pemusatan latihan tahap pertama. Menurut mantan pelatih PSP Padang itu, untuk sementara fokus mereka masih memperkuat fisik para pemainnya.

"Dibayar berapa puluh miliar pun saya tidak mau melakukan uji coba sekalipun pertandingan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan. Sekarang bukan waktunya melakukan uji coba," kata Indra di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat, 15 November 2013.

Timnas U-19 memang tengah mengikuti pemusatan latihan di Batu, Malang, sejak 9 November lalu. Rencananya, TC tahap pertama ini akan berlangsung hingga 9 Januari 2014. Para pemain sedang digembleng untuk tampil di Piala Asia U-19, Myanmar, 2014.

Menurut Indra, tekadnya untuk melakukan sterilisasi para pemainnya dari berbagai agenda uji coba sudah bulat. Bahkan, bila permintaan itu datang dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, sekalipun. Indra menilai, uji coba baru dilakukan bila pemusatan latihan sudah memasuki tahap spesifik persiapan (preparation) dan prakompetisi.

"Kalau sekarang, saya siap bunuh-bunuhan jika ada yang memaksakan uji coba. Sampai Presiden pun yang mengajak uji coba saya tolak. Dan sampai sekarang, tidak ada yang berani menawarkan uji coba."

Sementara itu, Indra terus melakukan variasi latihan agar pemain asuhannya tidak merasa jenuh. Sang arsitek mengajak para pemainnya melakukan cross-country mendaki bukit di sekitar tempat pemusatan latihan.

Di samping itu, Indra juga berusaha merancang latihan seefektif mungkin. Jangan sampai, Evan Dimas dan kawan-kawan mengalami over-training.

"Intensitas latihan diupayakan jangan terus meningkat. Harus ada waktu istirahat. Kerja dan istirahat harus seimbang. Ini tugas saya untuk merancang latihan karena kami harus berada di puncak performa pada Oktober," tutur Indra.

Sumber : VIVA.co.id