Barengan dengan akan ditetapkannya Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh KPU muncul banyak protes. KPU dikira belum siap karena data yang ada di KPU belum sama dengan data yang ada di Kemendagri. Sehingga harus ada penyesuaian ulang kedua data ini. Hal ini karena dikhawatirkan akan terjadi kesalahan pada DPT seperti tahun lalu. Pemerintah di anggap merekayasa kasus DPT.
Pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh dalam penetapan DPT ini. dengan cara bekerjasama dengan semua lembaga yang ada demi suksesnya penetapan DPT pemilu yang akan datang. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi lagi kesalahan DPT seperti tahun lalu. Bagaimana bisa masalah DPT ini dikatakan sebuah rekayasa pemerintah?
Tuduhan ini tidak beralasan. Lagipula untuk apa pemerintah merekayasa sebuah permasalahan? Ini tidak akan menguntungkan pemerintah pastinya. Lagi, untuk apa kerjasama dengan lembaga-lembaga ini dijalin kalau unjung-ujungnya merekayasa masalah?. Tuduhan sangat tidak masuk akal. Harus dipikirkan secara teliti. Bukan seharusnya menuding pemerintah merekayasa kasus DPT ini. semua pihak seharusnya bekerjasama dan bersinergi bersama pemerintah untuk mensukseskan pemilu legislatif tahun 2014 ini.
Dengan peran serta dan kerjasama semua pihak tentu penetapan DPT ini tidak akan ada masalah. Apalagi sampai menuduh pemerintah merekayasa. Ini tidak akan terjadi apabila semua lapisan masyarakat menjalankan peranannya secara tepat dan benar. Lagipula pemerintah sudah berusaha profesional dan transparan dalam menjalankan tugasnya. Demi tercapainya pemilu yang jujur dan adil.