- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Misteri Senyuman Koruptor


TS
arrieffs07
Misteri Senyuman Koruptor
Tak Merasa Bersalah, Senyuman Koruptor Bikin Muak
Ropesta Sitorus,Hardani Triyoga - detikNews
Halaman 1 dari 2
Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menjadi salah satu tersangka yang ditetapkan KPK. (Fotografer - Pool)
Misteri Senyuman Koruptor
Jakarta - JAKARTA - Aneka rupa ekspresi wajah ditunjukkan para pesakitan di KPK saat berhadapan dengan kamera televisi maupun foto. Kebanyakan ekspresi yang ditunjukkan mereka yang tersangkut kasus pidana korupsi punya kemiripan, yaitu tersenyum atau seraya melambaikan tangan. Senyuman itu ternyata tak membuat orang yang menonton ikut senyum.
Aktivis korupsi dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Abdullah Dahlan, mengaku muak dengan senyuman para koruptor itu. “Kalau geram itu masih level bawah, jengkel itu menengah. Di atasnya itu apa ya, memuakkan,” kata Abdullah kepada detikcom, Kamis (14/11).
Dia menegaskan tingkah para koruptor itu menunjukkan tidak adanya penyesalan. “Mereka ini lagi ‘sakit’ menurut saya," tegasnya. Artinya, ujar Abdullah, para koruptor menganggap perbuatannya seolah-olah bukan kejahatan pidana, padahal masyarakat menganggap perbuatan mereka mendatangkan aib sosial dan pidana.
Abdullah mengamati orang-orang yang menjadi tersangka kasus korupsi menganggap bukan dalam posisi pesakitan tapi terkesan bagai publik figur. Contohnya, dia menyebut kasus korupsi yang melibatkan Angelina Sondakh.
“Yang sempat saya lihat, setelah vonis bukannya ada penyesalan karena melakukan kesalahan tapi malah aura kemenangan, dia foto-foto kemudian senyum-senyum dengan tangan yang melambai,” kata Abdullah.
Berpandangan mirip dengan Abdullah, pengamat hukum pidana dari Universitas Indonesia (UI) Gandjar Laksmana Bonaprapta mengatakan beda yang mencolok antara sikap pelaku korupsi dengan pidana lain, misalnya maling.Next
Koruptor Cengar-cengir Hanya Ada di Indonesia
Hardani Triyoga,Ropesta Sitorus - detikNews
Baju tahanan KPK yang belum membuat jera koruptor. (foto - detikcom)
Misteri Senyuman Koruptor
Jakarta - Korupsi uang negara miliaran rupiah dan maling ayam sama-sama tindak kejahatan pidana. Tapi saat pelaku kejahatan itu diproses hukum, umumnya maling dan juga pelaku tindak pidana lain, sering tertunduk atau menutup mukanya saat disorot kamera televisi.
Hal ini bertolak belakang dengan pejabat negara yang diduga terlibat tindak pidana korupsi. Mereka tak jarang terlihat menebar senyum, melambaikan tangan, mengacungkan dua jempol jarinya, atau memberi salam metal saat disorot kamera televisi atau dijepret fotografer.
Perilaku itu mereka tunjukkan saat diperiksa di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, atau pun disidang di pengadilan. Menurut Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk, fenomena tersangka korupsi yang sering melempar senyum adalah hal yang lucu dan hanya terjadi di Indonesia.
Langkah KPK dengan mewajibkan tersangka tindak pidana korupsi mengenakan baju tahanan khusus, nyatanya tak membuat malu atau jera. Padahal semestinya, hal ini membuat seseorang merasa terhina dan takut.
"Fenomena lucu juga ini. Kenapa hanya di Indonesia, koruptor yang cengar - cengir. Maksud saya, negara kita ini memang gagal mempermalukan koruptor. Belum ada budaya ini," kata Hamdi kepada detikcom, Kamis (14/11) kemarin.
Hamdi menilai banyaknya tersangka tindak pidana korupsi yang melambaikan tangan, senyum, dan menggunakan jarinya ketika disorot kamera karena belum ada perasaan terbebani, malu dan bersalah. Setiap koruptor yang tersenyum menggambarkan mereka tidak takut dengan proses hukuman yang akan dijalani.
Menurut dia selama hukuman masih ringan, koruptor tidak akan terbebani. Beda dengan negara lain seperti Jepang dan China yang punya budaya dan hukuman keras bagi koruptor. Sehingga, tidak ada koruptor di negara tersebut yang sering mengumbar senyum saat disorot awal media massa.
"(Di Indonesia) Pikirannya paling nanti dihukum dua, tiga tahun. Bebas masih bisa kaya. Hukuman longgar ini yang buat mereka seperti ini. Coba kalau misalkan hukuman mati, mereka pasti stres, nunduk terus wajahnya," kata Hamdi.
Aktivis Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gajah Mada, Hifdzil Alim mengatakan koruptor yang sering menebar senyum dan terlihat tenang itu menunjukkan, di Indonesia terlibat kasus korupsi dianggap hal biasa.
Sekalipun kejahatan itu sudah terbukti dalam proses hukum, tetap tidak ada terlihat penyesalan, rasa malu, apalagi jera. “Saya sebenarnya marah ngelihat koruptor itu masih ketawa-tawa atau senyum sambil acungkan jempolnya,” kata Hifdzil kepada detikcom, Kamis (14/11).
sumber: [url]http://news.detik..com/read/2013/11/15/111748/2413955/10/tak-merasa-bersalah-senyuman-koruptor-bikin-muak?n991102605[/url]
Diubah oleh arrieffs07 15-11-2013 06:07


nona212 memberi reputasi
1
1.1K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan