- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ternyata Cagub Maluku Yang Menghancurkan Gedung MK dari ParTAI......Yak Anda Benar !!


TS
rajabolos.
Ternyata Cagub Maluku Yang Menghancurkan Gedung MK dari ParTAI......Yak Anda Benar !!

Aparat Kepolisian Resor Jakarta Pusat akhirnya menangkap Calon Wakil Gubernur Maluku, Daud Sangadji. Penangkapan tersebut terkait dengan kericuhan dan tindakan anarkisme yang terjadi di MK saat sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Kepala Daerah Provinsi Maluku.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi Tatan Dirsan, membenarkan mengenai kabar tersebut.
"Dibawa untuk diminta keterangannya, soalnya dia ada di lokasi ketika kejadian," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Tatan Dirsan, saat dihubungi, Jakarta, Kamis (14/11/2013).
Menurut Tatan, Daud ditangkap di sebuah cafe waralaba di Jakarta pusat sekitar pukul 18.30 WIB dan digelandang ke Mapolres Metro Jakarta Pusat untuk diminta keterangannya.
Walau ditangkap, Tatan mengatakan status Daud adalah saksi. Dengan ditangkapnya Daud tersebut, saksi yang diminta keterangannya oleh penyidik berjumlah 14 orang.
"Sudah 14 orang," ujar Tatan.
Sekedar informasi, dunia peradilan di Indonesia tercoreng akibat aksi anarkis pendukung dalam sidang putusan ulang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Kepala Daerah Provinsi Maluku.
Massa yang beringas membanting kursi, merusak tiga buah LCD, melemparkan mikropon, dan merusak-properti MK lainnya. Parahnya lagi, ruang sidang sidang pleno yang notabene saat sidang masih berlangsung juga diserbu dan menjadi sasaran amuk massa.
tribunnews
Terkait Kerusuhan di MK, Daud Sangadji Ditangkap Polisi
Jakarta - Calon Wakil Gubernur Maluku Daud Sangadji ditangkap Polres Jakarta Pusat di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat. Daud Sangadji diamankan polisi saat hendak mengikuti salah satu tv swasta yang akan live di Wisma Nusantara.
Daud ditangkap Kamis (14/11/2013) sekitar pukul 18.00 WIB, usai sidang MK yang berujung rusuh. Awalnya yang ditangkap adalah seorang anak buah Daud yang berada di halaman Wisma Nusantara.
Kemudian beberapa polisi berpakaian preman masuk ke dalam Wisma Nusantara. Tak lama, mereka keluar sambil menggandeng beberapa orang lainnya. Terakhir, dua polisi berpakaian preman mengapit Daud yang mengenakan kemeja motif garis hitam dan abu-abu.
Daud hanya tersenyum. Dia tak memberi keterangan. Begitu juga dengan polisi yang menangkap Daud.
Kapolres Jakarta Pusat AR Yoyol membenarkan adanya penangkapan ini. Setelah menangkap 5 orang pelaku kerusuhan terkait sidang Pilgub Maluku, kini polisi menangkap 5 orang lagi terkait kerusuhan di MK.
"Ada 10 yang kita tangkap," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes AR Yoyol di Mapolres Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2013).
[URL="http://news.detik..com/read/2013/11/14/200412/2413575/10/?992204topnews"]detik[/URL]
Spoiler for udah pada hapal sama kelakuan kader partai ini kan?:
tipikal


mungkin yang udah gawe di jaman mega berkuasa udah ngalamin sendiri...
banyak proposal ormas preman mampir ke kantor kalian kan?

Diubah oleh rajabolos. 15-11-2013 04:33
0
8.9K
85


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan