Kaskus

News

obrolanrakyatAvatar border
TS
obrolanrakyat
Kubu Anas Desak KPK Bongkar Peran Ibas
Jakarta - Kubu Anas Urbaningrum mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi membongkar peran Edhie Baskoro Yudhoyono—sering disebut Ibas—terkait dengan aliran dana proyek Hambalang ke Kongres Partai Demokrat pada 2010. Firman Wijaya, pengacara Anas, mengatakan akan kembali menyerahkan cakram rekaman kepada penyidik KPK agar menjadi petunjuk dalam penyidikan kasus Hambalang. ”Agar tuntas soal Partai Demokrat ini, bagaimana pembiayaan dan semuanya,” kata Firman ketika ditemui di gedung KPK, Jakarta, Kamis, 14 November 2013.

Menurut Firman, data-data yang bakal disampaikan memuat informasi proses kongres, pihak-pihak yang diduga terlibat, serta penggunaan sarana dan prasarana. Dia menilai penyidik KPK perlu memeriksa tim sukses para kandidat dan panitia pengarah Kongres Partai Demokrat yang digelar di Bandung pada Mei 2010 itu. ”Steering committee atau panitia pengarah kongres itu ada Pak Ibas dan ada fungsi-fungsi yang lain, seperti dewan pembina. Mekanisme itu bekerja di dalam kongres,” kata Firman.

KPK pada Selasa, 12 November 2013, menggeledah rumah Anas di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Penggeledahan itu terkait dengan pengusutan kasus Hambalang. Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Anas, bekas Ketua Umum Partai Demokrat, sebagai tersangka karena diduga menerima gratifikasi dari megaproyek tersebut.

Terhadap penggeledahan itu, Firman menilai KPK berlaku tak adil. Dia mengeluhkan KPK yang tak ikut mengusut jejak Ibas Yudhoyono dalam kasus Hambalang. Firman mengatakan penyidik menolak membawa barang bukti terkait Ibas, namun menyita sejumlah barang terkait Anas.

Firman mengatakan KPK tak boleh memberikan perlakuan khusus kepada pihak mana pun. Firman mengatakan kliennya akan terbuka jika penyidik membutuhkan keterangan mereka.

Adapun Ibas dalam beberapa kali kesempatan membantah jika dikatakan terlibat kasus Hambalang. Termasuk beredarnya dokumen aliran duit proyek pusat olahraga Hambalang dari perusahaan milik bekas Bendahara Partai Demokrat, M. Nazaruddin.

Dalam siaran persnya yang diterima Tempo pada 27 Februari 2013, dia mengatakan apa yang dikatakan Anas adalah lagu lama. ”Tudingan tersebut tidak benar dan tidak berdasar. Seribu persen saya yakin kalau saya tidak menerima dana dari kasus yang disebut-sebut selama ini,” kata Ibas.
sumber

menurut agan-agan apa memang Ibas ikut terlibat kasus dana proyek hambalang yaa?? emoticon-Bingung (S)
0
1.8K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan