- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jembatan Selat Sunda Menunggu Tim Tujuh


TS
mminternetindo
Jembatan Selat Sunda Menunggu Tim Tujuh
Belum ada perkembangan terbaru tentang pembangunan Jembatan Selat Sunda. Proyek JSS diproyeksikan pemerintah menjadi salah satu jembatan terpanjang di dunia, dan sangat baik bagi pertumbuhan ekonomi, khususnya untuk Pulau Sumatera.
“Saya tidak setuju kalau proyek ini digantung dan saya bukan termasuk yang menggantung ini," kata Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, usai Bedah Buku Konstruksi Indonesia di Jakarta, Rabu (13/11), seperti dilansir wartaekonomi.co.id.
Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan, hingga saat ini pemerintah masih membahas masalah JSS yang diperkirakan menghabiskan investasi hingga Rp100 triliun. Opsi pembangunan, pemerintah memakai opsi melibatkan BUMN dalam konsorsium bersama dengan pihak swasta.
Hatta pernah menyebut bahwa proyek JSS telah dilirik oleh investor dari Korea Selatan. JSS masuk dalam Jeju initiative yang ditandatangani Indonesia dan Korsel tahun lalu. Terakhir, persoalan seputar JSS dibahas oleh Tim Tujuh, beranggotakan para menteri yang bertugas membahas perbaikan dan rekomendasi terkait persiapan pembangunan JSS. Namun, sampai sekarang belum terlihat hasilnya.
Seperti pernah diulas Jurnal Maritim, JSS adalah proyek simalakama. Apabila tidak dibangun, pertumbuhan ekonomi wilayah barat Indonesia berjalan lambat, tapi keadilan pembangunan akan tampak seimbang di wilayah timur Indonesia.
Sebaliknya, apabila JSS dibangun, eskalasi protes atas asas rights to development (menikmati pembangunan) yang masuk dalam kategori pelaksanaan hak asasi manusia dari suatu negara berujung kepada ancaman kebersatuan NKRI.
Sumber: http://www.jurnalmaritim.com/read/ne.../#.UoWIhBDHaM8
“Saya tidak setuju kalau proyek ini digantung dan saya bukan termasuk yang menggantung ini," kata Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, usai Bedah Buku Konstruksi Indonesia di Jakarta, Rabu (13/11), seperti dilansir wartaekonomi.co.id.
Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan, hingga saat ini pemerintah masih membahas masalah JSS yang diperkirakan menghabiskan investasi hingga Rp100 triliun. Opsi pembangunan, pemerintah memakai opsi melibatkan BUMN dalam konsorsium bersama dengan pihak swasta.
Hatta pernah menyebut bahwa proyek JSS telah dilirik oleh investor dari Korea Selatan. JSS masuk dalam Jeju initiative yang ditandatangani Indonesia dan Korsel tahun lalu. Terakhir, persoalan seputar JSS dibahas oleh Tim Tujuh, beranggotakan para menteri yang bertugas membahas perbaikan dan rekomendasi terkait persiapan pembangunan JSS. Namun, sampai sekarang belum terlihat hasilnya.
Seperti pernah diulas Jurnal Maritim, JSS adalah proyek simalakama. Apabila tidak dibangun, pertumbuhan ekonomi wilayah barat Indonesia berjalan lambat, tapi keadilan pembangunan akan tampak seimbang di wilayah timur Indonesia.
Sebaliknya, apabila JSS dibangun, eskalasi protes atas asas rights to development (menikmati pembangunan) yang masuk dalam kategori pelaksanaan hak asasi manusia dari suatu negara berujung kepada ancaman kebersatuan NKRI.
Sumber: http://www.jurnalmaritim.com/read/ne.../#.UoWIhBDHaM8
0
5.6K
73


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan