[url]http://inet.detik..com/read/2013/11/14/185726/2413513/328/1/layanan-4g-lte-hadir-di-indonesia[/url]
Quote:
Jakarta - Layanan 4G berbasis teknologi Long Term Evolution (LTE) telah hadir di Indonesia. Layanan ini bukan diluncurkan oleh operator seluler seperti Telkomsel, XL Axiata, atau Indosat, melainkan Internux, pemilik lisensi broadband wireless access (BWA) di spektrum 2,3 GHz.
Dalam jumpa pers di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (14/11/2013), Internux mengumumkan kehadiran layanan 4G LTE yang diselenggarakannya untuk kawasan Jabodetabek terlebih dahulu, sesuai lisensi yang dimenangkannya dalam tender BWA pertengahan 2009 lalu.
"Setelah 8-9 bulan mempersiapkannya, akhirnya kami berhasil meluncurkan layanan 4G LTE pertama di Indonesia," kata Devid Gubiani, Chief Technology Officer Internux.
Diungkapkan olehnya, untuk menggelar 4G LTE ini, Internux telah membangun sekitar 15 ribu titik base station TDD LTE melalui kerja sama vendor financing bersama Huawei. Sementara untuk dukungan backbone, data center, dan lainnya Internux menggandeng First Media.
"Namun untuk core network-nya kami bangun sendiri. First Media posisinya hanya sebagai technical assistant kami saja. Kami mengalokasikan dana USD 550 juta untuk ekspansi kami tahun ini dan sebagian untuk 2014. Kami juga dapat suntikan dana USD 1 juta dari Mitsui Corp, Jepang," papar Devid.
Layanan 4G yang dihadirkan oleh Internux diklaim menawarkan kecepatan 10 kali lipat dibandingkan koneksi data 3G yang ada saat ini. Dalam kondisi normal, kecepatannya diklaim bisa mencapai 25-30 Mbps.
"Ini karena dalam satu base station ada tiga sektor, jadi 1500 BTS kami itu serasa 4500 BTS. Tiap BTS itu optimal untuk 100 orang. Kami juga sudah punya rencana untuk bangun tambahan BTS lagi, hingga 2015 mendatang kami akan bangun 3500 BTS," terang Devid
Layanan 4G yang dihadirkan Internux berbeda dengan layanan 3G yang dihadirkan seluler. Lisensi yang dimiliki tidak termasuk penomoran. Jadi layanan ini hanya menawarkan akses data saja.
Untuk menggunakan 4G LTE Internux ini, pengguna harus membeli modem mobile Wifi (Mifi) seharga Rp 275 ribu.Sedangkan untuk pulsanya, seharga Rp 25 ribu dengan kuota data 8 GB. Selain prabayar, Internux juga menawarkan paket pascabayar.
"4G LTE kami bisa dibilang paling murah, bahkan kami berani bersaing untuk operator yang bilangnya paling murah sekalipun untuk data. Dengan Rp 300 ribu saja sudah bisa internetan dengan kencang dan murah," kata Liryawati, Chief Marketing Officer Internux.
Internux dalam menghadirkan layanan 4G LTE memasang target yang tak tanggung-tanggung. Dari sekitar 30 juta penduduk di area Jabodetabek, diperkirakan ada 10 juta yang merupakan pasar kelas ABC.
"Nah, dari 10 juta pasar kelas ABC itu yang kami targetkan untuk jadi pelanggan kami. Kami rasa kurang dari setahun 10 juta itu bisa jadi pelanggan kami," pungkasnya.
Tak perlu unlimited kayak para operator penepu lainnya
8GB = 25k mah udah super duper murah
Siap nih jadi langganan
ni speed n ping ane, setelah berhasil aktivasi kemaren, tes dilakukan pada waktu ampir bersamaan di lokasi yg sama:
pamerin speed ah
Quote:
Original Posted By benny012►nih si
BOLoT ane:
ini si no
3 ane dgn paket aneh 150k = 20GB+400K pulsa telp
Lokalisasi @Kelapa Gading
Editted:
Dapat info terbaru
25k = 8GB hanya untuk perdana yang dibunddling Modem
Berikutnya isi ulang sebagai berikut
Quote:
Original Posted By FreshPrince►Ga, mau nambahin info nih
Ane cek2 di seller FJB ternyata paketnya tarifnya sekian :
Rp 25.000,- buat 2GB
Rp 50.000,- buat 5GB
Rp 100.000,- buat 12GB
Rp 150.000,- buat 20GB
Rp 200.000,- buat 30GB
Jadi 25rb cuman dapet 2GB, bukan 8GB gan, yang bener yang mana yak?
Perdananya harganya 25rb, dapet 8GB
Mending ganti2 perdana x yak
Thx atas tambahan infonya FreshPrince
==========================================