- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
7 Kemesraan Jokowi dan TNI Jelang Pemilu 2014


TS
Mr.Josh.Ganteng
7 Kemesraan Jokowi dan TNI Jelang Pemilu 2014
Quote:

Sudah menjadi rumus umum dalam dunia politik, siapa yang ingin menjajal kekuasaan haruslah berhubungan baik dengan militer di negara tersebut. Bahkan ini terjadi di negara demokrasi yang telah melarang militer ikut campur dalam politik sekali pun.
Di Indonesia, TNI sejak reformasi sudah mendeklarasikan diri netral dalam setiap pemilu, kendati isu keberpihakan alat negara ini selalu terdengar jelang atau saat Pemilu.
Nah, belakangan TNI terlihat makin dekat dengan Joko Widodo (Jokowi), politikus PDI Perjuangan yang paling berpeluang menjadi Presiden 2014 menurut hasil lembaga survei.
Lepas apakah kemesraan Jokowi-TNI ada kaitannya dengan Pemilu 2014 atau tidak, berikut 7 fakta kemesraan itu:
1. TNI AD bantu Jokowi bersihkan KBB

TNI Angkatan Darat bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kemarin membersihkan Kanal Banjir Barat (KBB) dari sampah yang ada di bantaran. Pembersihan ini melibatkan 4.500 personel TNI dan dibantu dengan 500 orang yang terdiri dari PNS dan warga.
"Karena kegiatan ini harus berlanjut supaya tidak banjir terus menerus. Kegiatan ini akan kerjasama dengan Pemda DKI yang ada di bawah untuk berikan penyuluhan memberikan edukasi," kata Asisten Teritorial Kasad, Mayjen TNI Meris Wiryadi, usai memimpin apel, Kamis (14/11).
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) mengatakan, pembenahan banjir di Jakarta tidak akan maksimal jika di sungai dan saluran air masih terdapat sampah.
"Di 25 titik genangan hampir ada mulut air. Tidak bisa untuk aliran air karena kesumbat sampah. Ada genangan lain got tak bisa mengalir dilihat ada sampah," ujar Jokowi.
2. Kasad ajak Jokowi bangun tempat penampungan tank

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Tri Budiman mengatakan pihaknya berencana membangun tempat penampungan tank-tank di Jakarta. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga pertahanan Kota Jakarta yang merupakan pusat pemerintahan.
Tri menegaskan TNI AD telah membicarakan rencana tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Ide tersebut direspons baik oleh orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut.
"Gubernur waktu itu respons dan siapkan termasuk rencana beliau yang bagus untuk pertahanan negara. Kita bukan takut perang, tapi negara yang akan maju dan kaya, maka kita persiapkan diri dengan baik apa yang kita miliki," ujar Tri Budiman dalam acara operasi katarak dan bibir sumbing gratis memperingati hari Juang Kartika di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/11).
3. Jokowi gandeng TNI AU normalisasi Kali Sunter

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan TNI Angkatan Udara di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Kerjasama ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan banjir dengan menggunakan aset TNI AU, untuk melakukan normalisasi Kali Sunter.
Panglima Komando Operasi TNI AU 1, Marsekal Muda TNI, M Syaugi, mengatakan penggunaan aset milik TNI AU tersebut yang juga merupakan aset negara, secara aturan dapat ditempuh dengan cara penggunaan sementara.
"Oleh karena itu akan ditempuh penggunaan sementara kepada Kementerian PU terhadap sebagian tanah milik TNI AU untuk menanggulangi banjir di jakarta," ujar M Syaugi usai melakukan penandatanganan MoU, Jakarta Timur, selasa (3/9).
4. Kasad minta izin Jokowi pasang meriam di gedung tinggi

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Tri Budiman mengatakan pihaknya akan memasang sejumlah Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) atau Senjata Penangkis Serangan Udara di atas gedung-gedung tinggi di Jakarta.
"Pada gedung tinggi bisa digunakan. Gedung yang ditentukan tempatnya bisa buat rata, sehingga bisa ditempatkan senjata penangkis udara," ujar Jenderal Budiman dalam acara operasi katarak dan bibir sumbing gratis memperingati hari Juang Kartika di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (01/11).??
Namun tidak hanya Senjata Penangkis Serangan Udara, Budiman berharap di gedung-gedung tertentu dapat juga digunakan sebagai zona pendaratan helikopter logistik yang membawa alat berat seperti radar dan sebagainya.
5. Panglima TNI minta Jokowi perbaiki jalan depan Mabes

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, bertemu Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta Timur. Jokowi didampingi Plt Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Wiriyatmoko dan Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI, Sarwo Handayani.
Dalam pertemuan tersebut, Panglima TNI, Moeldoko meminta Jokowi untuk membenahi jalan-jalan yang ada di depan Mabes TNI. Alasannya, jalan tersebut masih sempit dan tidak adanya keteraturan di jalan tersebut.
"Kami prajurit TNI meminta pada gubernur membenahi jalan yang di depan mabes sempit, dan ketidakteraturan terjadi di situ. Kita semua berharap bisa tertib dan seimbang dengan lingkungan di depan," ujar dia kepada wartawan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (30/10).
6. Purnawirawan TNI nasihati Jokowi soal keamanan

Menata Jakarta memang tak semudah membalikan telapak tangan. Gubernur DKI Joko Widodo harus bertemu berbagai kalangan untuk meminta masukan. Ke depan, Jokowi yakin dapat merapikan sejumlah penyakit kronis Ibu kota.
Pada 13 November lalu, mantan wali kota Solo itu bertemu dengan purnawirawan TNI seperti Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi dan Jenderal (Purn) Subagyo HS. Dia mengaku meminta masukan terkait Jakarta.??
"Memberikan masukan ke kami, manajemen perkotaan, keamanan kota dan manajemen kota, tata ruang yang berkaitan dengan Jakarta. Hal-hal yang berkaitan politik juga, semuanya," kata Jokowi di Balai Kota DKI, Rabu (13/11).
7. Jokowi hadiri HUT Kopassus di Cijantung

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menghadiri peringatan ulang tahun ke-61 Kopassus di Markas Cijantung, Jakarta Timur.
"Bapak Gubernur akan menghadiri syukuran peringatan HUT ke-61 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Gedung Balai Komando Makopassus Cijantung Jakarta Timur," demikian informasi dari Humas Pemprov DKI Jakarta, Selasa (16/4).
Hubungan Jokowi dan Kopassus kian erat. Sebelumnya, tanggal 5 April lalu, Jokowi sudah blusukan ke markas pasukan baret merah ini. Dia berdiskusi dengan Kopassus soal pengelolaan sampah dan masalah Sungai Ciliwung.
SUMBER
Mantab Pak De Jokowi .....
TNI pun sudah mendukung penuh Jokowi


0
2K
Kutip
15
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan