- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ruhut Mengaku Tak Kebagian BlackBerry dari Nazaruddin


TS
burayak88
Ruhut Mengaku Tak Kebagian BlackBerry dari Nazaruddin
Liputan6.com, Jakarta : Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyambangi gedung KPK untuk diperiksa terkait kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji pada proyek Hambalang dengan tersangka Anas Urbaningrum, Jakarta.
Mengenakan kemeja batik lengan panjang, Ruhut mengaku tidak mengetahui adanya dugaan aliran dana Hambalang yang masuk ke Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010.
Bahkan, mengenai BlackBerry yang turut dibagikan kepada seluruh peserta kongres untuk memilih Anas sebagai Ketua Umum saat itu, Ruhut pun mengaku tidak tahu.
"Aku baru dengar dari Pak Sutan (Bhatoegana), karena dia bilang memang dia terima, tapi aku tidak tahu. Aku tidak kebagian. Aku di kongres sebagai apa? Semua orang tahu orang-orang ring 1 Anas bilang Ruhut tim sukses apa dia. Makanya aku dipanggil," ujar Ruhut saat tiba di gedung KPK, Kamis (14/11/2013).
Namun, mengenai uang yang dibagikan kepada seluruh DPC pada saat itu oleh tim sukses Anas, Ruhut menjelaskan, kabar itu memang beredar saat kongres.
"Aku selalu mengatakan begini, ibarat aku cium bau itu tapi kita bisa tidak melihat bau? Aku tidak pernah lihat (bagi-bagi uang) tapi aku ada cium aroma itu. Aku mendengar. Tapi kan aku tidak melihat tapi secara hukum tidak boleh katanya, harus ada fakta dan bukti," kata dia.
sumber
Sutan Bhatoegana Akui Terima BlackBerry dari Nazaruddin
Liputan6.com, Jakarta : Politisi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana diperiksa penyidik KPK sebagai saksi dalam kasus Hambalang dengan tersangka mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Berita Terkait
Sebelum diperiksa, kepada media, Sutan mengakui pernah menerima sebuah telepon genggam BlackBerry saat Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010. Alat komunikasi itu ia peroleh dari M Nazaruddin.
"Itu memang ada. Tapi saya tanyakan kepada Pak Nazar waktu saya diberi, ini untuk apa?" ujar Sutan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (13/11/2013).
Saat itu, kata Sutan, Nazaruddin yang menjabat Bendahara Umum Partai Demokrat itu menjelaskan, BlackBerry itu diberikan sebagai alat komunikasi khusus bagi peserta kongres yang mendukung Anas.
"Termasuk saya, kenapa begitu? Saya tidak tahu lah kalau begitu," kata Ketua Komisi VII DPR ini.
Kendati telah menerima, hingga saat ini Sutan menyatakan tidak tahu mengenai asal-usul uang yang digunakan Nazaruddin untuk membeli ponsel yang diduga juga dibagikan ke peserta kongres lain.
"Itu tidak tahu saya. Kalau soal dana-dana, saya tidak tahu," imbuhnya.
sumur
repost = delete
Mengenakan kemeja batik lengan panjang, Ruhut mengaku tidak mengetahui adanya dugaan aliran dana Hambalang yang masuk ke Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010.
Bahkan, mengenai BlackBerry yang turut dibagikan kepada seluruh peserta kongres untuk memilih Anas sebagai Ketua Umum saat itu, Ruhut pun mengaku tidak tahu.
"Aku baru dengar dari Pak Sutan (Bhatoegana), karena dia bilang memang dia terima, tapi aku tidak tahu. Aku tidak kebagian. Aku di kongres sebagai apa? Semua orang tahu orang-orang ring 1 Anas bilang Ruhut tim sukses apa dia. Makanya aku dipanggil," ujar Ruhut saat tiba di gedung KPK, Kamis (14/11/2013).
Namun, mengenai uang yang dibagikan kepada seluruh DPC pada saat itu oleh tim sukses Anas, Ruhut menjelaskan, kabar itu memang beredar saat kongres.
"Aku selalu mengatakan begini, ibarat aku cium bau itu tapi kita bisa tidak melihat bau? Aku tidak pernah lihat (bagi-bagi uang) tapi aku ada cium aroma itu. Aku mendengar. Tapi kan aku tidak melihat tapi secara hukum tidak boleh katanya, harus ada fakta dan bukti," kata dia.
sumber
Sutan Bhatoegana Akui Terima BlackBerry dari Nazaruddin
Liputan6.com, Jakarta : Politisi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana diperiksa penyidik KPK sebagai saksi dalam kasus Hambalang dengan tersangka mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Berita Terkait
Sebelum diperiksa, kepada media, Sutan mengakui pernah menerima sebuah telepon genggam BlackBerry saat Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010. Alat komunikasi itu ia peroleh dari M Nazaruddin.
"Itu memang ada. Tapi saya tanyakan kepada Pak Nazar waktu saya diberi, ini untuk apa?" ujar Sutan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (13/11/2013).
Saat itu, kata Sutan, Nazaruddin yang menjabat Bendahara Umum Partai Demokrat itu menjelaskan, BlackBerry itu diberikan sebagai alat komunikasi khusus bagi peserta kongres yang mendukung Anas.
"Termasuk saya, kenapa begitu? Saya tidak tahu lah kalau begitu," kata Ketua Komisi VII DPR ini.
Kendati telah menerima, hingga saat ini Sutan menyatakan tidak tahu mengenai asal-usul uang yang digunakan Nazaruddin untuk membeli ponsel yang diduga juga dibagikan ke peserta kongres lain.
"Itu tidak tahu saya. Kalau soal dana-dana, saya tidak tahu," imbuhnya.
sumur
repost = delete
Diubah oleh burayak88 14-11-2013 13:28
0
792
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan