Dari Abu Hurairah RA, Bahwasannya Rosulullah SAW Bersabda:
apabila manusia meninggal dunia, maka segala amalnya terputus, kecuali tiga perkara: Amal Jariyah, Ilmu yang bermanfaat, dan Anak Sholih yang mendoakan orang tua. H.R. Muslim, Tirmidzi, Nasa'i, Abu Daud

Tarbiyah (Pendidikan) merupakan salah satu hak bagi setiap warga negara Indonesia, sebagaimana yang diamanatkan undang-undang (UUD 1945 pasal 31 ayat 1, 2, dan 3). Artinya, siapapun selama tercatat sebagai warga Negara Indonesia, ia berhak memperoleh pendidikan yang layak. Akan tetapi, kenyataanya, masih banyak masyarakat kita yang tidak bisa menikmati hak tersebut, lantaran biaya pendidikan yang tidak terjangkau. Tidak heran jika banyak anak-anak yang seharusnya bersekolah, akan tetapi karena desakan ekonomi, ia terpaksa putus sekolah.
Padahal, kita semua tahu bahwa pendidikan merupakan investasi besar jangka panjang dari suatu bangsa. Maju mundurnya suatu negara tergantung pada bidang yang satu ini, semakin baik pendidikan semakin besar kesempatan menuju keadaan yang lebih baik. Namun apalah jadinya jika pendidikan hanya bisa dinikmati oleh sekelompok masyarakat.
Melihat fenomena tersebut, maka adalah tugas kita bersama untuk mencari terobosan baru dalam rangkan menciptakan pendidikan murah yang bisa di akses oleh setiap lapisan masyarakat, akan tetapi kualitasnya tidak kalah dengan pendidikan yang mahal harganya.
Berangkat dari situ, SMP TAQIBS hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai salah satu solusi yang menawarkan pendidikan murah dengan output yang insyaallah lebih unggul dari sekolah lainya.
SMP TAQIBS adalah sebuah sekolah yang didirikan dalam rangka memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menikmati pendidikan dengan sistem integrasi pesantren, yaitu selama menjalani proses belajar mengajar, para siswa diwajibkan untuk bertempat tinggal di dalam pondok pesantren, tujuannya adalah supaya siswa bisa lebih mendalami ajaran agama islam, serta membiasakan diri hidup dalam lingkungan yang agamis.
Nama SMP TAQIBS sendiri merupakan singkatan dari “Sekolah Menengah Pertama Takhasus Al-Qur’an Islamic Boarding School”. Sekolah yang baru berdiri pada tahun 2013 ini berada di bawah naungan Yayasan Hidayatussibyan.
Selain mengikuti kurikulum Kementerian Pendidikan Nasional, SMP ini juga menerapkan kurikulum ke-takhasus-an yaitu kurikulum sebagaimana layaknya Madrasah-madrasah yang ada di lingkungan Kementerian Agama yang meliputi beberapa mata pelajaran, diantaranya adalah: Bahasa Arab, Fiqh, Al-Qur’an Hadits, Aqidah Akhlaq, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Hafalan Juz 'Amma.
Sebagaimana namanya yang menggunakan tiga bahasa, yaitu Bahasa Indonesia (Sekolah Menengah Pertama), Bahasa Arab (Takhasus Al-Qur’an) dan Bahasa Inggris (Islamic Boarding School), maka SMP TAQIBS akan berusaha mengantarkan siswanya menguasai tiga bahasa, yaitu dua bahasa asing (Arab dan inggris), serta bahasa Indonesia itu sendiri.
Hal ini merupakan salah satu langkah untuk menyiapkan generasi yang mampu mengakses berbagai informasi lintas bahasa, terutama bahasa internasional yang banyak digunakan (Inggris dan Arab).
Selain itu, kegiatan-kegiatan ekstra kulikuler yang diberikan sebagai wujud optimalisasi bakat dan minat siswa juga beragam dan akan sangat berguna bagi siswa ketika mereka sudah lulus nanti, diantaranya Tilawah Al-Qur’an, Khitobah, Dakwah, Seni Beladiri, Pramuka, dan lain sebagainya.
Sekolah ini berada di Dusun Jojogan, Desa Tracap, Kecataman Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah