Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lapentvcAvatar border
TS
lapentvc
SARA..?? Gak penting lagi..!! (Patut dicontoh)
Ane kali ini bikin thread khusus..
Buat otong-otong yang doyan ngebahas dan ngeributin SARA, silahkan disimak, dicermati, dan dihayati.emoticon-I Love Indonesia (S)


25 Pemuda Lintas Agama Deklarasi Kerukunan Di Makam Pahlawan Brebes

* Di ikuti Perwakilan Umat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha Dan Konghucu


Memperingati hari pahlawan 2013, 25 pemuda lintas agama kabupaten Brebes mengucapkan Deklarasi bersama. Mereka bertekad mempertahankan persatuan dan kesatuan meski berbeda latar belakang keyakinan. Menyadari bahwa keyakinan keagamaan, etnik dan budaya merupakan kondisi alamiah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

“Para pejuang kita dahulu, tidak memandang apapun dalam mempertahankan tanah air. Dan modal yang ampuh yaitu persatuan dan kesatuan,” kata Fransisca Dian salah seorang perwakilan dari agama katolik, usai membacakan Deklarasi Kerukunan di Tamam Makam Pahlawan Kusumatama Brebes, (10/11/2013).

Deklarasi diikuti 25 orang perwakilan dari agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Sebelumnya, selama dua hari mereka mendapatkan bimbingan kerukunan umat dalam forum belajar bersama (FBB) di Islamic Center yang digagas Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Brebes.

Dalam naskah deklarasi, mereka antara lain sepakat perbedaan agama atau keyakinan sebuah rahmat yang perlu disyukuri. Mereka Juga menolak segala bentuk kekerasan baik yang mengatasnamakan agama, segala bentuk penistaan dan penodaan agama serta tindakan main hakim sendiri.

Deklarasi ditandatangani perwakilan enam agama oleh Jalaludin, Elfi Futikhati, Aldo Chaesario Abimanyu, Alwi Asyegaf, Fransisca Dian dan Kiki Yulianus.

Sekretaris FKUB Brebes Akrom Jangka Daosat MSi menjelaskan, digelarnya FBB sebagai model pemrakarsa persatuan dan kesatuan antar umat beragama. Model yang akan diterapkan sebagaimana dicontohkan oleh masyarakat Kampung Persik di Salatiga, Jawa Tengah.

“ Bulan yang lalu, kami studi banding ke kampung persik. Kampung yang menjunjung tinggi nilai-nilai perbedaan dalam bingkai persatuan dan kedamaian yang indah dan kokoh,” terangnya.

Model di kampung persik, secara berkelanjutan akan kami terapkan pada Forum Belajar Bersama secara bertahap dan berkelanjutan.

Salah seorang peserta dari agama Budha Febrianto mengaku senang mengikuti kegiatan FBB. Pasalnya, bisa menambah wawasan dan arti pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. “Kalau bisa, pesertanya ditambah,” usulnya.emoticon-No Sara Please

Spoiler for sumber:


Noh liat diatas..
AGAMA itu INDAH, baik apapun agamanya.. Semua kembali kepada individu kita. Bisakah kita mencontoh seprti yang diatas..??

Jaman udah maju, orang orang udah makin pinter..
Tambah pinter lagi kalo ga kehasut ama
provokator provokator SARA yg ga suka liat kerukunan.
Sekarang ane mau ajak agan agan buat berpikir dewasa, dengan adanya thread ini, semoga
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI INDONESIA SEMAKIN MEMBAIK..
emoticon-No Sara Pleaseemoticon-I Love Indonesia (S)

KASI emoticon-Blue Guy Cendol (L) donk..emoticon-Ngakak

emoticon-2 Jempol
0
1.2K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan