JAKARTA- Kepala Dinas Perhubungan, Udar Pristono, menghimbau pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menertibkan orang-orang yang menjual pentil dan menyedikan pompa di sekitar lokasi-lokasi rawan parkir liar.

"Saya minta tolong Satpol PP kalau bisa ditangkepin karena membantu pelanggaran. Ditempat kejadian, ada yang jual pentil, ada yang pompain," kata Udar di Balai kota, Jakarta, Kamis (14/11/2013).

Udar mencatat hingga saat ini sudah ada 15.000 pentil yang terjaring razia dishub dan tidak semua yang terkena razia mengambil pentil di kantor Dishub akibat ulah para penjual pentil tersebut.

"Itu sebetulnya melanggar perbuatan melawan hukum. Jadi dia membantu pelanggaran. Ini orang ngempesi tugas resmi, terus dipompain. Berarti dia membantu kejahatan, membantu pelanggaran," ujar Udar.

Sebelumnya, Kasudin Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Akbar juga melakukan inisiatif melakukan pencabutan plat nomor. Namun ternyata langkahnya ini tidak mendapat kesepakatan dari Polda dan dishub, sehingga pencabutan plat nomor dihentikan.



sumber

kesempatan dalam kesempitan nih,besok2 bannya aja di copot pak