Quote:
Rusia Railways ( RR.YY ) bertujuan untuk memulai pembangunan senilai 1,7 miliar dolar 192 kereta api kilometer panjang di provinsi Kalimantan Timur Indonesia, tahun depan , seorang pejabat senior di perusahaan tersebut mengatakan hal ini Rabu kemarin.
Denis Muratov , presiden komisaris perusahaan anak , PT Kereta Api Borneo , mengatakan kepada Dow Jones di sela-sela sebuah konferensi infrastruktur di Jakarta bahwa perusahaan Rusia mengharapkan konstruksi akan selesai pada tahun 2018 -an .
Mr Muratov juga merupakan penasehat Presiden Rusia Railways ' .
Pada tahap pertama , kereta api ini diharapkan akan mengangkut sekitar 20 juta metrik ton batubara per tahun langsung ke pelabuhan di provinsi kaya sumber daya. Pembangunan masa depan bisa melihat kereta api mengangkut komoditas lain seperti minyak sawit mentah .
Ditanya apakah perusahaan mengalami kesulitan dalam menavigasi melalui birokrasi Indonesia kompleks untuk mendapat izin , Mr Muratov mengatakan : " Semua hambatan di sisi pemerintah telah dihapus oleh pemerintah daerah Jadi bagi kami , itu hanya untuk cerdik mengembangkan dan mengikuti jadwal . kita miliki . "
Bisnis sering dipersulit birokrasi dan peraturan yang tumpang tindih , berkat desentralisasi di Indonesia sejak awal tahun 2000 , yang telah meningkatkan ketidakpastian dan mempersuliti iklim investasi di negeri ini .
Pada bulan Juli , sebuah perusahaan dari India Adani Enterprises Ltd ( 512599.BY ) menarik diri dari proyek usaha senilai $ 1.650.000.000 untuk membangun kereta api 250 kilometer untuk mengangkut batu bara di Sumatera Selatan sebagian karena masalah perizinan.
Sumber
Suka atau tidak, pembangunan jalur KA di Kaltim akan dimulai 2014, walau pasti banyak pihak bilang hanya mengeruk SDA dan sebagainya
Jadi ingat kata dari seorang kaskuser : "Dibangun infrastruktur dicurigai, gak dibangun marah-marah, selamat datang di republik nyinyir"
salah satu kaskuser yang was-was
Quote:
Original Posted By explodia►"kereta api ini diharapkan akan mengangkut sekitar 20 juta metrik ton batubara per tahun"
samarinda banjir lumpur tambang, polusi udara, pencemaran lingkungan, jalan poros samarinda sanga-sanga putus akibat aktivitas tambang batu bara
ga ngebayangin bencana apa lagi yang akan menanti