Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

akabandrekAvatar border
TS
akabandrek
AMAZING!! S!ejarah Puasa Asyura 10 Muharram dan Kaitannya dalam Peristiwa Besar

Spoiler for BACA DULU:



TS sangat berharap Kaskuser yang sudah Membaca, Sudi untuk Komen di Thread ane, dan Jangan Lupa untuk selalu memberikan emoticon-Rate 5 Starjuga emoticon-Blue Guy Cendol (L) untuk bekal buka Puasa nanti emoticon-Toast

SEJARAH PUASA ASYURA DAN TASU’A

Tasu’a berasal dari bahasa arab tis’a artinya sembilan, sementara ‘asyura berasal dari ‘asyara artinya sepuluh. Puasa Tasu’a dan ‘Asyura dikerjakan pada tanggal 9 dan 10 Muharram pada Kalender Hijriyah. Hukum puasa ini adalah sunnah; dianjurkan untuk dikerjakan namun tidak berdosa bagi yang tidak melakukannya.

Rasulullah SAW berdabda: “Puasa itu bisa menghapuskan dosa-dosa kecil pada tahun kemarin.” –(HR Muslim)

Puasa ‘Asyura sudah dilakukan oleh masyarakat Quraisy Makkah pada masa jahiliyyah. Rasulullah SAW juga melakukannya ketika masih berada di Makkah maupun seteleh berada di Madinah.

Diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Rasulullah sempat diprotes oleh umat Islam di Madinah: “Ya Rasulallah, hari itu (’Asyura) diagungkan oleh Yahudi.” Maksudnya, kenapa umat Islam mengerjakan seseatu persis seperti yang dilakukan oleh umat Yahudi? Beliau lalu bersabda: “Di tahun depan insya Allah kita akan berpuasa pada tanggal 9.” Setelah itu, tidak hanya disunnahkan puasa pada tanggal 10 tapi juga tanggal 9 Muharram. Sayang, sebelum datang tahun berikutnya Rasulullah telah wafat.

Al-Hafidz Ibnu Hajar mengatakan keinginan beliau untuk berpuasa pada tanggal 9 dimaksudkan agar tidak persis seperti yang dilakukan oleh umat pada masa Nabi sebelumya, yakni Yahudi dan Nashrani. (Fathul Bari 4: 245)

Soal kemiripan dengan puasa umat yahudi ini diriwayatkan bahwa ketika tiba di Madinah, Rasulullah melihat orang-orang Yahudi di sana juga berpuasa pada hari ‘Asyura. Beliau bertanya: “Puasa apa ini?” Mereka menjawab: “Sebuah hari yang baik, ini adalah hari dimana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka, maka Musa berpuasa pada hari itu sebagai wujud syukur.” Maka beliau bersabda: “Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian (Yahudi), maka kami akan berpuasa pada hari itu sebagai bentuk pengagungan kami terhadap hari itu.” (HR Bukhari)

Tentang keutamaan puasa ‘Asyura Ibnu Abbas menyatakan: “Saya tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa pada suatu hari karena ingin mengejar keutamaannya selain hari ini (‘Asyura) dan tidak pada suatu bulan selain bulan ini (maksudnya: bulan Ramadhan).” (HR. Al-Bukhari.)

Puasa ‘Asyura disandingkan dengan puasa Ramadhan. Rasulullah SAW juga bersabda,
Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa) di bulan Allah Muharram. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam. (HR Muslim)

Keutamaan yang didambakan dari puasa ‘Asyura adalah dapat menggugurkan dosa-dosa setahun yang lalu. Imam Abu Daud meriwayatkan dari Abu Qatadah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Puasa di hari ‘Asyura, sungguh saya mengharap kepada Allah bisa menggugurkan dosa setahun yang lalu. (HR Abu Daud)

Abul-Laits Asssamarqandi meriwayatkan dengan sanadnya dari Ibnu Abbas r.a berkata: “Nabi SAW bersabda yang bermaksud: “Barangsiapa yang berpuasa pada hari Asyura (yakni 10 Muharram), maka Allah SWT akan memberikan kepadanya pahala 10,000 malaikat; dan barangsiapa yang puasa pada hari Asyura, maka akan diberikan pahala 10,000 orang Haji dan Umrah, dan 10,000 orang mati syahid; dan siapa yang mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, maka Allah SWT akan menaikkan dengan rambut satu darjat. Dan barangsiapa yang memberi buka puasa orang mukmin yang berpuasa pada hari Asyura, maka seolah-olah memberi buka puasa semua umat Muhammad SAW dan mengenyangkan perut mereka.”


BERIKUT BERBAGAI PERISTIWA-PERISTIWA BERSEJARAH YANG TERJADI PADA 10 MUHARRAM

Pada hari itu banyak terjadi peristiwa penting yang mencerminkan kegemilangan bagi perjuangan yang gigih dan tabah bagi menegakkan keadilan dan kebenaran. Bertanya para sahabat: “Wahai Rasulullah! Apakah kelebihan 10 Muharram berbanding dengan hari-hari yang lain?” Jawab Baginda SAW:

1. Allah SWT menciptakan alam, langit, bintang dan sebagainya

2. Allah SWT menciptakan gunung-ganang pada 10 Muharram

3. Diciptakan lautan pada 10 Muharram

4. Diciptakan Qalam (pena untuk menulis amal manusia) pada 10 Muharram

5. Diciptakan Arasy, Luh Mahfuz pada 10 Muharram

6. Diciptakan Nabi Adam AS., pada 10 Muharram

7. Dimasukkan Nabi Adam AS., ke dalam syurga pada 10 Muharram

8. Dilahirkan Nabi Ibrahim AS., pada 10 Muharram

9. Diselamatkan Nabi Ibrahim AS., dari api Namrud pada 10 Muharram

10. Diselamatkan anaknya Nabi Ismail AS., dari sembelihan pada 10 Muharram

11. Ditenggelamkan Fir’aun pada 10 Muharram

12. Diampunkan kesilapan Nabi Daud AS., pada 10 Muharram

13. Dilahirkan Nabi Isa AS., pada 10 Muharram

14. Dikeluarkan Nabi Yunus AS,. daripada perut ikan Nun setelah berada didalamnya selama 40 hari 40 malam pada 10 Muharram

15. Disembuhkan penyakit Nabi Ayub AS., pada 10 Muharram

16. Diangkat Nabi Isa AS., ke langit pada 10 Muharram

17. Diterima taubat Nabi Adam AS., pada 10 Muharram

18. Dianugerahkan takhta kerajaan kepada Nabi Sulaiman AS.,

19. Diciptakan Arasy pada 10 Muharram

20. Awal-awal hujan yang turun dari langit pada 10 Muharram

21. Awal-awal rahmat diturunkan pada 10 Muharram

22. Diselamatkan bahtera Nuh AS., daripada tenggelam sesudah bumi ditenggelamkan selama enam bulan pada 10 Muharram

Peristiwa lain:

1. Allah SWT., menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa.

2. Diangkat Nabi Idris AS., ke langit pada 10 Muharram

3. Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara.

4. Penglihatan Nabi Yaakob yang kabur dipulihkan oleh Allah.

5. Laut Merah terbelah dua untuk menyelamatkan Nabi Musa dan pengikutnya dari tentera Firaun.

6. Allah SWT., menjadikan ‘Arasy.

7. Allah SWT., menjadikan alam.

8. Allah SWT., menjadikan Malaikat Jibril.

9. Pada tanggal 10 Muharram 61H, terjadilah peristiwa yang memilukan dalam sejarah Islam, yaitu terbunuhnya Husein cucu Rasulullah di sebuah tempat yang bernama Karbala. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan “Peristiwa Karbala”.

10. Selain peristiwa yang belum berlaku ada juga disebutkan dalam beberapa hadis riwayat Nu’aim bin Hammad yang menyatakan bahwa pembaiatan Imam Mahdi akan berlaku pada tanggal 10 Muharram! Hanya saja tidak disebutkan tahun terjadinya peristiwa tersebut.

Akhir Kata, Sekian dan Terimakasih..
0
2.5K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan