Sesuai dengan judul gans (Semoga gak Repost), ane sedikit kurang setuju dengan beberapa kebiasaan pengajaran orang tua yang terkadang sebenarnya salah mengajarkan anaknya gans
Spoiler for 1. Anak tidak pernah salah:
Kronologi Kejadian : Waktu kita masih unyu" gans trus masih suka lari trus kita biasanya itu tabrak atau jatuh krn sesuatu 'entah itu pintu, jalan yang licin' pasti orang tua itu datang lalu bilang seperti ini 'Kenapa jatuh nak ?' dan tanpa sebab orang tua memukul sesuatu yang mengakibatkan anaknya jatuh.
Akibatnya itu membuat anak selalu benar gans dan tidak pernah mau salah, dan bayangkan saja jika anak tumbuh menjadi besar dan ada sebuah peristiwa kesalahan pasti ntuh sih anak selalu mengganggap dirinya benar dan pasti yang di bilang salah itu orang lain yang mungkin sebenarnya orang lain itu tidak salah !
Spoiler for 2. Menakuti Anak dengan cara tidak masuk akal:
Kronologi Kejadian : Ketika kita masih cengeng ato sdikit" nangis pasti orang tua itu bilang ”Eh, kalo nangis pak polisi masukan penjara loh” ato “ntar ibu bawa ke puskesmas biar di suntik” pasti kebanyakan anak itu diam krn takut bahwa orang tua akan melakukan itu.
akibatnya dengan menakuti dengan cara begitu, sebenarnya sudah menanamkan sugesti rasa tidak suka atau benci pada pihak yang disebutkan. Pernyataan menakuti akan semakin dipahami anak sebagai kebohongan orang tua seiring perjalanan tumbuh anak.
Spoiler for 3. Maklum tidak pada tempatnya:
Kronologi Kejadian : Kebanyakan orang tua ketika melihat anak nakal, biasanya mengatakan : “Ya, namanya juga anak-anak…”
Akibatnya orang tua selalu maklumi tindakan yang salah dilakukan oleh anak", otomatis ntuh anak pikir bahwa perilakunya yang dilakukan sudah benar, karena tidak ada teguran. Sehingga ia akan selalu mengulangi. Dan akan berdampak lebih buruk lagi, bila perilaku ini dipertahankan hingga anak sudah dewasa.
Spoiler for 4. Janji tidak di tepati:
Kronologi Kejadian : Jika anak sedang ujian, sering dijanjikan orangtua agar anak mendapatkan nilai baik misalnya saja jalan" setelah ujian, saat keluar nilai anak itu dan nilainya benar" baik ternyata orang tua tidak dapat memenuhi janjinya, sehingga anak kita menjadi marah dan di lakukan berulang".
akibatnya Anak ingat terhadap suatu janji, jika tidak menepati janji, maka biasanya anak tidak percaya kepada orang tua dan selanjutnya, anak mulai tidak mau menuruti yang orang tua minta.
Dan mungkin masih banyak lagi kebiasaan orang tua yang salah dan kebanyakan orang tua masih menerapkan kebiasaan itu kepada anaknya.
Ingatlah pelajaran/kebiasaan kepada anak yang selalu kita lakukan akan mempengaruhi pertumbuhan dan perilaku anak itu sendiri.
Spoiler for 4 solusi dari permasalahan diatas!:
Spoiler for Solusi Kejadian 1:
Mengajari anak sadar atas apa yang terjadi misalnya katakan padanya (sambil mengusap bagian yangsakit) “Nak, kamu terbentur ya. Lain kali hati-hati, jalannya pelan-pelan saja dan perhatikan jalanmu, supaya tidak membentur lagi.
Spoiler for Solusi Kejadian 2:
Berkatalah jujur dan berikan pengertian seperti kita memberi pengertian kepada orang dewasa karena anak" juga mampu berpikir dewasa. Misalnya anak minta coklat katakan padanya akibat yang dapat ditimbulkan pada gigi jika selalu makan coklat.
Spoiler for Solusi kejadian 3:
Apapun bisa kita berikan secara benar pada anak adalah hal yang terbaik. yakinlah bahwa dalam kondisi apa pun kita tetap bisa memberikan yg terbaik. Jadi, jangan pernah memaklumkan hal-hal yg tdk sepantasnya itu baik. jika memang tidak baik sepantasnya orang tua harus menegur anaknya sndiri.
Spoiler for Solusi Kejadian 4:
Jangan dengan sangat mudah agans" berjanji pada anak dengan tujuan untuk merayunya, agar anak mau ikuti permintaan agans. Pikirlah dahulu sebelum agans berjanji apakah agans benar bisa memenuhi janji trsbt. Jika ada janji yg tdk bisa terpenuhi segeralah minta maaf gans, berikan alasan jujur dan minta dia untuk menentukan apa yg agans bisa lakukan bersama anak untuk mengganti janji itu. Terbukalah sama anak agans.
Jadi sekian dari thread ane gans mungkin jika ada masukan dari agans" bisa ane posting di pejawan gans
update dari agans" :
Spoiler for Update:
Quote:
Original Posted By dondonnie►ni dari agan sendiri ya..???? kok gak ada sumber airnya....
btw, ane setuju dengan TS, apalagi ada pernyataan bahwa sebagai ortu tidak boleh berkata "jangan" atau "tidak boleh" kepada anak, apapun yang dilakukan si anak.
ane sngat gak setuju karena ane juga seorang ortu, bukannya kita gak boleh bilang kata-kata seperti itu sama sekali kepada anak, pada momen tertentu justru kita harus bilang "jangan" atau "tidak boleh" kepada anak, supaya si anak mengerti bahwa perbuatannya benar-benar tidak benar dan tidak boleh diulangi lagi.
Quote:
Original Posted By dizagazid►alhamdulillah itu gak ada dalam cara mendidik emak ane. Kalo dia selalu ngajarin anaknya untuk tetap realistis, menapaki apa yg dipijak. Kalo memang anak2nya salah dia akan kasih tau itu salah. Love emak
Quote:
Original Posted By nicky3rd►sering diajarin boong juga gan
ketika ada telp disuru blg papa/mama lagi ga da dirumah
padahal disamping