Kaskus

Entertainment

hilmanradithyaAvatar border
TS
hilmanradithya
Nomor Punggung Abadi untuk Sang Legenda
Nomor punggung dalam dunia sepakbola menjadi sesuatu yang identik dengan posisi pemain di lapangan. Misalnya saja nomor punggung 9 untuk seorang penyerang (striker), nomor 10 untuk gelandang (midfielder), nomor 2 dan 3 untuk pertahanan (defender), dan nomor 1 untuk penjaga gawang (goal keeper). Meskipun sebenarnya, hal itu bukanlah sebuah aturan baku, namun itu sudah menjadi kebiasaan yang hidup di dunia sepakbola.

Berkaitan dengan nomor punggung pemain sepakbola, sudah terdapat beberapa pemain yang nomor punggungnya diabadikan oleh klub dimana mereka bermain. Banyak pertimbangan, mengapa klub mengabadikan/memuseumkan nomor punggung tersebut dan menjadikan pemainnya sebagai legenda.

Saat ini lagi marak dibicarakan oleh penikmat dan pengamat sepakbola tentang legenda Juventus Alessandro Del Piero. Isu beredar saat ini bahwa kemungkinan besar Juventus akan memuseumkan nomor punggung sepuluh hanya milik sang maestro Alessandro Del Piero. Konsekuensinya jika nomor dimuseumkan, maka kedepannya tidak akan ada lagi pemain yang menggunakan nomor tersebut sepanjang masa.

Terlepas dari kabar Del Piero, sebelumnya sudah ada beberapa pemain yang nomor punggungnya dimuseumkan oleh klub sepakbolanya masing-masing.

1.Franco Baresi, No. 6 AC Milan (Italia)
Nomor Punggung Abadi untuk Sang Legenda
Franco Baresi yang lahir pada 8 Mei 1960 merupakan salah satu legenda sepakbola AC Milan (Italia). Baresi berposisi sebagai defender dan menghabiskan seluruh karir sepakbolanya untuk bermain dengan Ac Milan sebanyak 629 pertandingan dan mencetak gol sebanyak 31 gol. Banyak prestasi yang Baresi torehkan kepada Ac Milan diantaranya juara Serie A Italy, European Cup (Liga Champion), dan Intercontinental Cup sebelum dia memilih untuk gantung sepatu di umur 37 tahun. Dengan dedikasi tersebut, Ac Milan pun akhirnya memensiunkan No. 6 yang dipakai Baresi sebagai penghargaan atas pemain tersebut.

2.Diego Armando Maradona, No. 10 Napoli (Italia)
Nomor Punggung Abadi untuk Sang Legenda
Napoli merupakan klub di Serie A Italy yang belum pernah merasakan gelar juara Serie A sejak klub tersebut dibentuk. Hingga pada akhirnya Diego Armando Maradona bergabung pada tahun 1984, dan sejarah langsung ditorehkan. Tidak tanggung-tangung gelar Serie A mampu dirasakan oleh Napoli sebanyak dua kali yaitu di musim 1986/1987 dan 1989/1990. Beberapa gelar lain juga diraih diantaranya Piala Italia dan hampir saja untuk Piala UEFA. Sebagai wujud penghargaan rakyat Napoli kepada sang legenda, mereka pun membuat patung Maradona di tengan kota dan nomor punggung 10 dinobatkan hanya untuk dirinya hingga tak ada pemain lagi yang memakai nomor tersebut. Maradona sebenarnya memperbolehkan No. 10 digunakan lagi oleh pemain Napoli terutama juniornya yang juga berasal dari Argentina Ezequiel Lavezzi, namun Lavezzi menolak dengan alasan nomor itu akan selalu tetap dihargai sebagai milik sang legenda Diego Armando Maradona. AFA sebagai lembaga tertinggi sepakbola Argentina juga sempat ingin memensiunkan nomor punggung 10 timnas Argentina untuk Maradona, namun akhirnya tidak dilarang oleh FIFA.

3.Johan Cruyff, No. 14 Ajax Amsterdam (Belanda)
Nomor Punggung Abadi untuk Sang Legenda
Hendrik Johannes Cruyff yang lahir pada 25 April 1947 merupakan pesepakbola Belanda yang menjadi salah satu pilar Total Football rancangan Rinus Michels. Cruyff memulai karir sepakbolanya di klub Belanda yaitu Ajax Amsterdam. Dia bermain sebanyaj 240 kali dengan catatan 190 gol sebelum pindah ke Barcelona (Spanyol). Ketika bermain untuk Ajax, dia menorehkan beberapa gelar seperti juara Eredivisie, KNVB Cup, European Super Cup, Intercontinental Cup, dan European Cup. Setelah melanglang buana di berbagai klub di dunia, Cruyff memilih kembali untuk bermain bersama Ajax sebelum kemudian pindah ke Feyenoord. Pada tahun 2007, Ajax Amsterdam memutuskan untuk memensiunkan nomor punggung 14 sebagai penghargaan untuk Johan Cruyff.

4.Marc-Vivien Foe, No.23 Manchester City (Inggris)
Nomor Punggung Abadi untuk Sang Legenda
Marc Vivien Foe yang lahir pada 1 Mei 1975 adalah gelandang Timnas Kamerun yang sempat berkarir di beberapa klub Inggris dan Perancis. Di Timnas Kamerun, Foe memegang 64 pertandingan dengan catatan 8 gol. 26 Juni 2003, Foe ikut serta dalam skuad Kamerun yang berkompetisi di ajang Piala Konfederasi FIFA di Perancis. Foe sempat bermain di dua pertandingan dan ketika menghadapi Kolombia di semifinal, dia kembali dimainkan. Di tengan pertandingan, tepatnya pada menit ke-72, Foe tiba-tiba pingsan di tengah lapangan. Ia ditarik keluar dan sempat mendapatkan perawatan selama 45 menit, namun nyawanya tidak tertolong. Setelah kematiannya kemudian diumumkan bahwa penyebab kematiannya adalah Hypertrophic Cardiomyopathy. Manchester City kemudian menyampaikan bahwa mereka memuseumkan pemakaian nomor punggung 23 yang pernah dipakai oleh Foe di Manchester City sebagai bentuk penghargaan, meskipun ketika bermain di Manchester City berstatus sebagai pemain pinjaman.

5.Paolo Maldini, No.3 AC Milan (Italia)
Nomor Punggung Abadi untuk Sang Legenda
Bagi Milanisti (pendukung Milan), tiada pemain yang bisa mengalahkan defender Paolo Maldini yang memutuskan pensiun di usia 43 tahun. Maldini adalah pemain yang tidak pernah meninggalkan AC Milan, bahkan karirnya bersama Rosonerri dimulai sejak junior pada tahun 1978, sebelum akhirnya naik tahta ke tim senior pada tahun 1984. Dalam rentang waktu 25 tahun, Maldini telah memperkuat pasukan merah hitam dengan 647 caps dengan torehan 29 gol serta 25 gelar dipersembahkannya. Selain menjadi kapten Milan, putra Cesare Maldini ini juga merupakan kapten Timnas Italia. Atas loyalitas dan dedikasi tersebut, Milan memutuskan nomor punggung 3 yang dikenakan oleh Paolo Maldini dimuseumkan.

6.Roberto Baggio, No. 10 Brescia (Italia)
Nomor Punggung Abadi untuk Sang Legenda
Roberto Baggio yang dilahirkan 18 Februari 1967 di Caldogno bergabung selama empat musim bersama Brescia yaitu sejak 2000 hingga 2004. Namun meski hanya empat musim, prestasi yang diberikan pada klub tersebut telah mengangkat harga diri Brescia di Seri A. Selama empat musim, Baggio bermain sebanyak 95 kali dengan sumbangsih 45 gol. Prestasi mengangkat Brescia menjadi tim yang disegani membuat nomor punggung 10 diistrahatkan seiring dengan pensiunnya Roberto Baggio.

7.Bobby Moore, No. 6 West Ham United (Inggris)
Nomor Punggung Abadi untuk Sang Legenda
Dia bernama lengkap Robert Frederick Chelsea “Bobby” Moore yang lahir pada 12 April 1941 adalah pesepakbola Inggris yang menjadi kapten Timnas Inggris saat menjuarai Piala Dunia 1966. Sebenarnya Moore sempat bermain di beberapa klub, namun klub yang terlama dibelanya adalah West Ham United (1958-1974). Dia pernah membawa West Ham United meraih beberapa gelar misalnya FA Cup, European Cup, dan Winners Cup. Di Timnas Inggris, Moore sempat memiliki rekor penampilan terbanyak dengan 108 pertandingan sebelum rekor tersebut dipatahkan oleh Peter Shilton dengan 125 pertandingan. Pada 24 Februari 1993, Booby Moore meninggal dunia dan beberapa waktu kemudian pihak West Ham United mengumumkan untuk memensiunkan nomor punggung 6 milik Bobby Moore.

Cukup sekian maaf kalo threadnya masih berantakan gan cz ane masih newbie,tapi engga nolak kalo dikasih emoticon-Blue Guy Cendol (L)
emoticon-Rate 5 Star juga boleh gan tapi jangan dikasih emoticon-Blue Guy Bata (L)
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
3.3K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan