Batu - Timnas U-19 sedang ditempa dalam pemusatan latihan di Kota Batu, Jawa Timur. Udara dingin menjadi salah satu "lawan" yang kini mesti dihadapi, meski para pemain tetap melakukannya dengan sepenuh hati.

Lapangan Agro menjadi tempat dilangsungkannya TC timnas U-19 pada 9 Nopember 2013 sampai 9 Januari 2014. Berlokasi di lereng Gunung Panderman, yang berselimut hawa dingin, lokasi TC ini memberi suasana baru bagi skuat Garuda Muda.

"Hawanya dingin, berbeda dengan sebelumnya, kita harus adaptasi dulu empat hari ini," kata kiper timnas U-19 Ravi Murdianto saat berbincang dengan detiksport usai latihan, Rabu (13/11/2013).

Pemain asal Grobogan, Jawa Tengah, itu mengaku sebenarnya tengah diserang flu akibat dari cuaca dingin di lokasi TC. Namun, itu tak menjadi kendala buatnya dalam menjalani latihan. Ia pun berharap bisa tampil maksimal dalam menjalani tahapan latihan yang diberikan pelatih Indra Sjafri.

"Jujur saya pilek sekarang. Apalagi hujan begini, tambah dingin. Ini coba adaptasi dulu," ungkap Ravi.

Hawa dingin diakui pula oleh pemain lain, Evan Dimas. Tetapi seperti Ravi, ia pun tak mau dikalahkan begitu saja oleh faktor tersebut dan terus berusaha agar bisa segera beradaptasi.

"Ini masih adaptasi, dingin suhunya sangat berbeda dengan sebelumnya," tutur Dimas saat ditemui terpisah.

Pemain lain, seperti Eriyanto dan Dalmiansyah, turut menyebut bahwa suhu dingin di kota Batu membuat mereka mesti beradaptasi agar bisa menjalani latihan dengan maksimal. Namun, mereka juga sangat memahami dipilihnya lokasi itu adalah untuk mendukung persiapan fisik yang diberikan pelatih saat TC.

"Ini untuk mempersiapkan fisik kita. Bagaimana menguatkan daya tubuh pemain," nilai Dalmiansyah.

Latihan fisik dalam TC ini sendiri digelar dua kali dalam sehari yakni pagi dan sore selama 1,5 jam. Usai berlatih, seluruh pemain diwajibkan berendam di drum yang berisi bongkahan es batu untuk mempercepat pemulihan stamina.