Sengaja ane buat judul Apa yang agan lakukan diwaktu ini?
Spoiler for BUKA GAN:
DZUHUR
Biasanya kita diwaktu ini (Dzuhur :red)
Quote:
- ada meeting
- ada janji lunch sama pacar,temen2,
- belanja
- dijalan kena macet
- lagi ngebul (ngerokok)
- gosip
- liat TV/News/
- Tertidur
- dll
Padahal kalau saja kita tau apa ajah yang ada di waktu ini,mungkin kita akan melakukan hal diatas setelah melewati waktu ini.Kita simak beberapa penjelasan dibawah ini,semoga menjadi muhasabah ane dan agan-agan.
1
Quote:
Warna Langit
Pada waktu ini, warna langit adalah kuning yang mendominasi atmosfera. Mengurangi makan pada waktu kuning (siang hari) ialah amalan yang terbaik untuk menjaga supaya pemikiran menjadi kreatif, tajam, dan peka. Ini adalah mengapa kita amat digalakkan untuk melakukan puasa sunah Senin dan Kamis yakni untuk menggurangi beban kerja organ pencernaan.
Quote:
Spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi perut dan hati yang berkaitan dengan sistem pencernaan. Warna kuning ini mempunyai rahasia yang berkaitan dengan keceriaan. Jadi mereka yang selalu ketinggalan atau terlewat Zuhurnya berulang- ulang kali dalam hidupnya akan menghadapi masalah di perut dan hilang sifat cerianya.
Spoiler for lanjut gan:
Waktu shalat Dzuhur merupakan saat puncak dalam beraktivitas, sesudah bekerja atau beraktifitas selama beberapa jam. Tentunya pada waktu ini, otak butuh istirahat berfikir, tenaga pun demikian. Istirahat ini dibutuhkan untuk memulihkan tenaga sambil sedikit meluruskan kompas orientasi manusia yang cenderung kepada semangat duniawi untuk diseimbangkan dengan tujuan utamanya yaitu agar memperoleh kebahagiaan duniawi dan ukhrawi, karena sesunggunya kita hidup ini untuk kemaslahatan keduanya.
Dalam Ensiklopedi Kemukjizatan Ilmiah dalam Al-Qur’an dan Sunah, ditulis bahwa pada pagi hari, ozon dalam udara mencapai kadar yang paling tinggi. Ozon ini berpengaruh dalam memberikan semangat dan keaktifan pada urat-urat syaraf, otak, dan otot-otot. Maka ketika masuk waktu dluha, kadar ozon semakin menipis. Akibatnya hormon kortison yang dikeluarkan juga menurun hingga mencapai kadar yang paling rendah. Dalam kondisi seperti ini, seseorang akan merasakan kelelahan dan kepenatan yang luar biasa disertai perasaan tertekan dalam bekerja. Karena itu, ia membutuhkan istirahat. Kondisi ini kurang lebih tujuh jam sejak bangun pagi. Saat memasuki waktu shalat Dzuhur inilah, tubuh akan merasa kelelahan sehingga organ-organ tubuh berusaha mencari ketenangan dan kenyamanan hati.
Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma, mengungkapkan dalam bukunya Hikmah Shalat Untuk Pengobatan dan Kesehatan, bahwa pada waktu berdiri tegak, semua pikiran dilepaskan dari segala urusan yang membebani jiwa. Jika di hati masih tersisa atau memang masih tersimpan kedengkian dan iri hati, cepat atau lambat akan menimbulkan hilangnya keseimbangan hormon dan goncangnya keserasian kimiawi tubuh.
Sebagaimana diketahui bahwa dalam ilmu tubuh manusia, semua gerak dan aktivitas manusia, baik yang dipengaruhi oleh kemauan seperti makan, minum, berdiri, berfikir dan lain sebagainya, maupun yang tidak dipengaruhi oleh kemauan seperti gerak jantung, proses pencernaann, pembuatan darah, dan lain sebagainya; semuanya itu tidak lebih dari serangkaian proses kimia yang terjadi di dalam tubuh. Organ-organ tubuh yang melakukan proses biokiamia ini bekerja di bawah control hormon.
Seandainya terjadi perubahan fisiologis tubuh (keseimbangan terganggu) seperti takut, marah, putus asa, stress, lemah dan sebagainya, keadaan ini dapat dinormalisir kembali dengan iman. Iman yang teguh, berarti pula konsekuen dengan shalat., dan dalam shalat yang sempurna akan ditemukan ketenangan batin
2
Quote:
Terapi jantung dan Usus Kecil
Jantung merupakan organ yang biasa dihubungkan dengan proses mental. Beberapa bentuk tekanan emosional seperti pusing, berdebar-debar, sesak napas, dan kemunduran vitalitas merupakan gejala-gejala umum dari penyakit jantung. Kemunduran chi jantung ditandai dengan kelemahan secara umum, seperti bicara terengah-engah, pernapasan yang pendek-pendek, dan sering berkeringat.
Jika wajah bengkak dan berwarna tidak cerah, kaki dan tangan terasa dingin, ini dinamakan kemunduran chi jantung. Gelisah, cepat marah, pusing, kehabisan akal, dan tidak bisa tidur adalah gejala kemunduran darah jantung. Bisa juga terasa aliran darah yang deras pada telapak tangan dan wajah, serangan demam ringan, dan berkeringat pada malam hari.
Gejala kelebihan chi jantung adalah akibat panas jantung. Ini terlihat dalam serangan demam tinggi, yang kadang-kadang disertai dengan menggingau, perasaan berdebar-debar yang mengganggu, kegelisahan yang sangat, tidak dapat tidur, dan sering mimpi buruk, wajah berwarna merah padam, lidah berwarna merah, atau terasa panas dan sakit, dan sering merasa panas ketika buang air kecil.
Waktu pelaksanaan shalat zuhur sangat sesuai dengan kaidah ilmu kesehatan China yang berpendapat bahwa berdasarkan sirkulasi chi, waktu yang tepat untuk melakukan terapi organ jantung adalah pada pukul 11.00 – 13.00. Waktu zuhur adalah saat kita berada di puncak kepenatan akibat aktivitas sepanjang siang.
Dengan melakukan shalat zuhur sebagai bentuk relaksasi dan dipadukan dengan basuhan air wudhu’, panas jantung yang berlebihan bisa menjadi normal kembali. Akhirnya hal ini mempengaruhi sistem lainnya, karena fungsi jantung yang merupakan “penguasa” pembuluh-pembuluh.
Jantung memompa darah agar selalu mengalir untuk membawa sari-sari makanan yang dibutuhkan oleh organ-organ lainnya. Tubuh kita yang penat dan pikiran kita yang sumpek akan tersegarkan kembali dan siap melanjutkan aktivitas.
3
Quote:
Diharamkan oleh ALLAH Jasad Kita dari Api Neraka
Quote:
( HADIST ) SHALAT SUNNAH DZUHUR 4 RAKAAT - Dari Ummi Habibah ra Rasulullah bersabda : Allah SWT pasti mengharamkan api neraka bagi orang yang menjaga 4 rakaat sebelum dan setelah Dzuhur (HR. Ahmad, Hasan)
Pengalaman ane sih dunia serasa adem dan sejuk banget ga ada panasnya,mungkin efeknya dari shalat sunnah ini.
4
Quote:
Dibukanya pintu langit dan naiknya amal kita
Dari Abdullah bin as-Saib ra bhw Rasulullah SAW shalat empat rakaat setelah matahari tergelincir sebelum shalat dzuhur dan bersabda , yg artinya : "Bahwa waktu tsb adalah saat dibukanya pintu-pintu langit, dan aku suka jika amalan shalihku diangkat saat itu." (Hr. At Tirmidzi - Ahmad, dishahihkan oleh Al-Albani. Khalid bin Sulaiman Ar-Rib’i dlm Min ‘Aja’ib ad Du’a ).
Quote:
bayangkan kalo kita kelewat atau tak menghargai waktu ini maka yang naik ke atas adalah amal kemaksiatan kita Astagfirullah.
Apa mungkin karna waktu ini adalah saat manusia dinina bobokan dengan urusan duniawi kali ya?sehingga ALLAH SWT pun menjanjikan Imbalan yg lebih dari waktu lainnya,
Setiap kita pasti pernah terlilit masalah , baik ringan maupun berat. Ada saat masalah itu terlewati dg mudah namun tak jarang masalah tsb amat berat hingga butuh usaha ekstra utk menyelesaikannya. Saat itu seakan semua pintu terkunci rapat , padahal pintu karunia Allah masih terbuka lebar dan tidak akan pernah tertutup. Kita tidaklah sendirian menghadapi masalah tsb, masih ada Allah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Allah yang mengubah semuanya, mengubah yg sempit menjadi lapang dst. Sayang sekali bila kita tidak menyandarkan ujian tsb kpd Allah, bahkan enggan meminta kepada-Nya . Bukankah kemurahan dan kasih sayang–Nya, hingga Dia membuka pintu-pintu langit seakan tiada jarak antara langit dan bumi , agar doa permohonan makin mudah dan segera sampai kepada-Nya. Saudaraku mari kita manfaatkan waktu mulia ini sbg motivator utk memperbanyak doa kepada-Nya. Sungguh Allah menghapus jarak antara langit dan bumi dgn membuka pintu-pintu langit kpd hamba-hamba-Nya yg berdoa , utk mempercepat pengkabulan doa ( permintaan) hamba-Nya.
Quote:
Sudah seharusnya setelah shalat Dzuhur dilaksanakan, kesegaran otak, tubuh dan hati terbentuk dan tersusun dengan kuat untuk menghadapi setiap celah pekerjaan, tantangan dan segala rencana penting yang tertunda sementara.
Jadi, shalat Dzuhur merupakan titik terpenting dalam setiap istirahat yang kita lakukan. Andaikan saja para Pimpinan, Manager, CEO, Kepala Kantor, Dinas, Badan mengerti pentingnya peningkatan produktifitas kerja para staf dan karyawannya, cukup dia memerintahkan kepada mereka untuk mengerjakan shalat Dzuhur (umumnya yang 5 waktu) secara berjamaah dengan baik, disiplin dan khusyu. Niscaya apa yang diharapkan dan ditargetkan dalam planning akan berhasil dan sukses karena SDM pelakunya telah siap secara mental dan spiritual.
Semoga kita tetap Istiqamah menjalankan kewajiban. Aamiin
Yuk kita jaga hak-hakNya ALLAH,dijamin ALLAH akan memberikan hak-hak kita