Pontianak - Kedatangan penyidik KPK sempat membuat warga sekitar rumah Akil Mochtar dike Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), berang. Para penyidik lembaga anti korupsi itu dikira maling spesialis rumah kosong. Beruntung tidak terjadi keributan lebih jauh.

Penyidik KPK yang dipimpin Novel Baswedan tiba di rumah Akil, Jalan Karya Baru Pontianak, Rabu (13/11/2013) sekitar pukul 10.00 WIT. Pintu gerbang rumah tertutup rapat. Sepi. Tidak aktivitas apapun di dalam rumah berlantai dua tersebut.

Selain rumah di Jalan Karya Baru, KPK juga memeriksa rumah Akil di Jalan Karya Baru Pontianak. Dua rumah ini bersebelahan. Saat asyik memeriksa, penyidik dikejutkan kehadiran warga.

"Kami tidak terima, kalian datang tidak izin ke kami. Ada yang manjat pagar segala," kata Yusuf, warga setempat.

Warga lainnya, Husni, juga kesal dengan kedatangan penyidik. Dia mengira para penyidik maling. "Mereka main masuk saja. Wajar dong kami curiga," ungkapnya.

Keributan tak terbuntut panjang. Novel dan beberapa penyidik menjelaskan maksud kedatangannya. Warga akhirnya bersedia keluar dari rumah Akil.

Sekitar pukul 15.25 WIT, penyidik KPK memasang plang bertuliskan 'Tanah dan bangunan ini telah disita dalam perkara tindak pidana pencucian uang dengan tersangka Akil Mochtar'. Sebuah mobil Toyota Fortuner bernopol KB 988 TY yang diparkir di rumah Akil juga disita. Menurut sumber detikcom, mobil berwarna abu-abu diatasnamakan Ratu Rita, istri Akil.

Sumber : [url]http://news.detik..com/read/2013/11/13/185445/2412316/10/dikira-mau-mencuri-di-rumah-akil-penyidik-kpk-sempat-diomeli-warga[/url]