- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inspiratif - Dokter yang tidak menerapkan tarif
TS
spine123
Inspiratif - Dokter yang tidak menerapkan tarif
Quote:
Sangat menginspirasi adalah artikel mengenai seorang dokter di Medan yang tidak menerapkan tarif kepada para pasiennya. Beliau adalah Prof. dr. Aznan Lelo Ph.D, Sp.FK.
Apa saja yang istimewa dari beliau:
1. Beliau tidak menerapkan tarif. Di meja registrasi, disediakan amplop putih. Pasien yang datang berobat mengambil amplop tersebut, kemudian mengisi dengan sukarela, lalu diberikan ke beliau saat giliran mereka tiba.Berapakah uang yang biasa didapat beliau? Ternyata banyak di antara amplop tersebut hanya berisi Rp. 5.000, Rp. 500 dan bahkan terkadang tidak ada isinya. Wajar, karena sebagian besar pasiennya berasal dari kalangan tidak mampu. Beliaupun ikhlas dengan berapapun uang yang diterimanya, bahkan jika menemukan amplop kosong.
2. Beliau juga ahli farmakologi. Seringkali obat untuk pasien diraciknya sendiri sehingga harganya juga tidak mahal. Terkadang beliau juga meresepkan obat yang harus dibeli di apotek. Namun, obat yang diresepkan beliau selalu obat generik yang harganya murah namun sesuai dengan penyakit pasiennya. Hal ini juga sulit dijumpai pada dokter lain karena kebanyakan dokter mempunyai kerjasama dengan perusahaan obat sehingga meresepkan obat yang mahal walaupun sebenarnya tidak terlalu diperlukan dalam penyakit pasiennya.
3. Beliau tidak bernafsu memikirkan harta duniawi. Prinsip hidup beliau sederhana, "Yang penting tak ada utang". Berbeda dari dokter-dokter lain yang memiliki banyak rumah mewah, beliau tinggal di rumah dinasnya di komples perumahan dosen Universitas Sumatra Utara (USU). Beliau hanya punya 1 rumah pribadi yang dicicil dari BTN, namun rumah itu disewakan. Sedangkan tempat praktek beliau menggunakan rumah milik mertuanya.Beliau tidak pernah takut kehabisan rezeki, karena beliau yakin bahwa Allah tidak akan pernah berhenti memberi rezeki kepada hambanya.
4. Beliau tidak membatasi jumlah pasien. Seringkali beliau praktek hingga pukul 01.30 karena pasiennya mencapai seratus orang lebih. Menurut beliau, paling sedikit sehari jumlah pasiennya adalah 30 orang.
5. Menurut beliau, dokter, pengacara dan guru adalah 3 profesi yang seharusnya tidak boleh menetapkan tarif.
Spoiler for buka:
Simple Aja Gan Kalau Berkenan
Spoiler for Buka:
Kalau kurang mohon hargai jangan asal
Spoiler for Buka:
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan KOMENG
Silent reader
Silent reader
0
2.3K
Kutip
24
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan