Baru aja tadi siang ujan kurang lebih 3 jam, Jakarta dah dikepung banjir, kebetulan ane kerja di konsultan kecil-kecilan di Duren Tiga Jaksel, kantor ane di komplek perumahan yang lumayan elit sih, tapi ya itu kekurangannya, ujan 2 jam aja, banjir setinggi 50cm bisa menggenang, repot juga kalo tiap hujan seperti ini. Denger-denger sih pemerintah DKI lagi bikin 2000 sumur resapan, tapi selagi sumur itu dikerjakan banjir udah datang duluan.

Original Posted By mymind222►kalau ane tadi kejebak sama genangan di terowongan yg mo kearah uki dari arah rawamangun...
ntar ane masukkin dah fotonya...
genangan bukan sembarang genangan...
buat pulang ane sampe ngedorong angkot 56 mogok gan...hahahaha
ujan nya td lumayan deres...soalnya itu cuma satu2 nya mobil yg tersisa...

Original Posted By raideron►tambahan......KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG saat ane kunjungan JEMPUT BINI tercinta.......uda 15 TAHUN ini belum pernah di tinggiin....hujan 1.5jam.....banjir sudah sedengkul org dewasa....smoga BAPAK JOKOWI dan BAPAK BASUKI baca kaskus

Kamis, 14/11/2013 01:46 WIB
Perumahan Ciledug Indah Banjir 60 Cm
Sukma Indah Permana - detikNews

Jakarta - Hujan deras yang mengguyur sejak siang hingga petang kemarin menyebabkan banjir di Komplek Ciledug Indah, Tangerang. Hingga saat ini tinggi air masih berkisar di 30-60 cm.

"Banjir masih 30-40 cm di jalan raya. Jalan KH Hasyim Ashari. Kalau di dalam komplek bisa 50-60 cm," ujar petugas Polsek Ciledug Brigadir Sakiran kepada detikcom, Kamis (14/11/2013).

Sakiran mengatakan bahwa ada sekitar 30 rumah yang tergenang banjir sejak petang kemarin, Rabu (13/11).

Sebagian besar warga masih memilih untuk tinggal di rumah. Listrik di lokasi tersebut juga masih menyala.

"Di pinggir jalan raya hanya parkir kendaraan saja. Sekarang sudah tidak hujan," kata Sakiran.

Kamis, 14/11/2013 02:03 WIB
Banjir Ciledug Indah, Seorang Warga Meninggal Saat Dievakuasi
Sukma Indah Permana - detikNews

Jakarta - Banjir terjadi di kawasan Komplek Ciledug Indah, Tangerang. Seorang warga meninggal dunia saat dievakuasi menggunakan perahu karet karena sakit jantung.

"Meninggal karena sakit jantung. Jadi ketika dibawa sudah dalam keadaan sakit. Meninggal saat dievakuasi dengan perahu karet," ujar petugas Polsek Ciledug Brigadir Sakiran kepada detikcom, Kamis (14/11/2013).

Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mulya Cipondoh. "Meninggal pukul sekitar pukul 21.30 WIB," imbuhnya.

Sakiran menjelaskan bahwa setidaknya ada 30 rumah yang terendam banjir. Sebagian besar warga memilih untuk tetap tinggal di dalam rumah.

"Listrik tidak dipadamkan," lanjutnya.