Quote:
Sejumlah perwakilan dari perusahaan swasta asing asal Amerika Serikat (AS) baru saja menyambangi kantor Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, membahas prospek bisnis ke depan. Beberapa diantaranya Caterpillar, Hewlett Packard (HW), Protect & Gambler (P&G), Visa, serta Boeing.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi yang menemui mereka menyampaikan kepada wartawan, mereka memandang Indonesia sebagai salah satu negara di Asia maupun di dunia yang memiliki pertumbuhan ekonomi sangat baik.
“Mereka sangat bersemangat, di samping juga memberikan catatan terhadap AEC (ASEAN Economic Community). Mereka melihat Indonesia betul-betul bisa menjadi production based untuk banyak negara ASEAN lainnya,” ujar Bayu di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (13/11/2013).
Di sisi lain, Bayu mengatakan, perusahaan tersebut tak terlalu menghiraukan akan digelarnya pesta rakyat Pemilu 2014 mendatang. Lebih lanjut ia mengatakan, perusahaan asing AS menilai Indonesia sudah cukup dewasa dalam demokrasi. Sehingga apapun yang terjadi di politik tahun depan itu tidak akan mengganggu bisnis mereka.
“Mereka tetap melihat prospek bisnis Indonesia sangat menjanjikan walaupun mereka juga sadar bahwa tahun depan adalah tahun pemilu. Tapi mereka tak khawatir dengan itu,” katanya.
Malah, kata Bayu, mereka berencana mengembangkan bisnis di Indonesia baik dengan menanamkan modal, maupun memperluas jaringan pasar.
Targetnya adalah kota-kota kedua (secondary cities) seperti Jawa Timur bagian timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Sumatera Utara.
sumber
Emang negeri super kaya kok, klopun ada daerah yg masih "minim" ekonominya itu jg krn salah manajemen pemimpin disitu

Klo org asing bisa melihat potensi besar negeri kita, kita seharusnya yg lokal lebih mampu donk bikin peluang usaha/kerja jg.