Menjadi programmer bukanlah pilihan yang menjanjikan, suer!!!, Agan ingin merasakan kehidupan jadi seorang programmer?
jika Agan suka nonton jason bourne itulah programmer, di kejar kejar oleh waktu, bos, client dan orang orang yang selalu “ingin membunuh anda”, penuh dengan bertanya ” sudah selesaikah programnya?” sampai mana? kapan program selesai ?
dst nya, namun biar lebih jelas mengapa sebaiknya Agan tidak jadi programmer sekalipun Agan mahasiswa jurusan IT dengan IP 4.0, sangat tidak disarankan jadi programmer,
tulisan ini Ane tulis untuk anak anak IT yang mau lulus atau sedang menyelesaikan Tugas akhir, skripsi Kerja praktek atau apaun, setelah lulus jangan berpikir jadi programmer,
sebaiknya Agan lebih memikirkan masa depan yang lebih baik, misal jadi PNS, Pegawai kantor, atau menjadi istri milyader jika Agan perempuan atau yang lebih keren dan ngetrend sebaiknya Agan menjadi hacker,
punya reputasi, terkenal hebat, keren dan canggih walaupun sebenarnya Agan ga sehebat itu. ingat pencitraan itu lebih penting dari kemampuan.
nih Gan daftar alasan mengapa sebaiknya Agan tidak jadi programmer!
1.terus menerus belajar
Spoiler for :
Jika Agan jadi programmer , Agan harus lebih lebih hebat dari superman. Pekerjaan superman aslinya cuma wartawan, dan kemampuan supernya sudah ada secara default dari lahir, sedangkan jika anda jadi programmer, agan harus mendapatkan “kekuatan super”Agan sedikit demi sedikit, dan jangan dikira agan hanya balajar bahasa pemrograman saja itu cukup, agan harus belajar apapun yang diminta client, misalnya agan membuat program untuk bank,agan harus belajar perbankan, penjualan, agan harus berpikir sebagai penjual, membuat program perhitungan nuklir, anda harus paham rumus nuklir, apapun yang diminta oleh client atau bos agan, artinya agan siap jadi apa saja.
sebagai contoh real gan adalah programmer web dengan php, dulu agan cukup bisa php mysql, sekarang itu saja ga cukup, agan harus menguasai ajax, Jquery, json, xml, web API,framework, cloud dan segudang istilah teknis yang keluar hampir tiap hari!, muntah deh pokoknya!
2.berpikir 24 jam nonstop
Spoiler for :
AGAN pikir programmer (terutama programmer yang kerja di kantor) hanya berpikir selama 8 jam sehari? tidak, apalagi programmer freelance, Programer berpikir 24 jam nonstop, saat makan, saat di Wc bahkan saat sholat agan masih memikirkan program yang tadi ga jalan, dan “BINGO” setan memberi tahu kesalahan atau solusi persis saat agan berusaha khusuk dalam sholat. Kalau sudah akut, bahkan mimpi anda juga berisi code program yang agan begitu senangnya bahwa program selesai dibuat tapi saat bangun, weeeh…programnya masih error!
3.Menjadi Budak !
Spoiler for :
Agan harus siap jadi budak bos agan, atau client agan, bayangkan agan jadi programmer dan bos agan didatangi client untuk membuat program ” sederhana” .programnya sederhana memang , cukup membuat program android satu tombol yang jika di klik tombolnya maka BOM Nuklir di Iran akan meluncur ke negara yahudi, gampang kan cuman 1 tombol. Tentunya bos agan akan senang hati menerima proyek gampang tersebut dengan nilai duit yang besar, semantara agan hanya bisa membenturkan kepala agan berkali kali ke tembok. ingat, cuman satu tombol, gampang koK!
4.Berasa jadi Buronan tiap hari
Spoiler for :
Jason bourne, itulah gambaran yang tepat untuk programmer, hampir tiap 5 menit sms datang tanya” dah selesai mas programnya”, webnya dah jadi belum mas, kemarin revisinya gimana mas, mas cuman revisi dikit kok lama ya, terror terus berdatangan bahkan saat anda tidur, itu kalau anda freelance, tapi kalo agan programmer kantoran itu juga ga jauh beda, cuman yang bertanya bos yang tiba tiba muncul dibelakang agan dan bertanya:” Sampaimana proggressnya?”
Banyak mahasiswa stres dan pusing setengah mati ketika deadline pengumpulan naskah dan programnya belum selesai padahal kurang dari 1 minggu lagi, programmer hampir tiap hari di deadline, kata teman saya,berasa pendadaran tiap hari, dan jika agan gagal saat deadline, agan dipecat, tidak dibayar atau client membatalkan perjanjian, mereka menganggap pekerjaan programmer tuh gampang, tinggal ketik, copy paste code, terus jalan, apa susahnya eh… ,!
5.Bayarannya dikit
Spoiler for :
jangan mimpi kalau programmer di indonesia hidup makmur, tinggal buat program , duit mengalir, jutaan atau puluhan juta, ingat itu cuman di dunia mimpi, kenyataan dilapangan, programmer indonesia cuman mendapat gaji kurang dari 10% dari teman temannya di amerika sono, Programmer itu diperas habis habisan otaknya namun dibayar seperti buruh bangunan, makanya banyakan programmer itu kurus, jarang mandi, mata belo dan kamar brantakan karena kerja dari bangun tidur sampai mau tidur lagi!
6.Susah dapat cewek
Spoiler for :
Berbeda dengan pemain bola atau HACKERSSS, yang selalu di gandrungi cewek cewek, dengan penampilan dekil dan jarang mandi serta mata belo, jarang yang suka ma programmer, ingat , secara programmer itu hidup sendiri dengan teman setia komputer, makanya jarang bergaul dengan manusia, saat programmer mulai menghidupkan komputer, itulah saatnya dia Masuk “real life” sedangkan saat bersosial itu hal yang sulit, programmer kurang pintar dari sisi sosial jadi inget, anda lebih baik menjadi olahragawan yang memperbesar otot agan karena secara default dari jaman purba sampai besok kiamat keknya cewek dah disetting suka dengan laki laki yang bebadan tegap, sixpack, ganteng ya walaupun otak kosong itu ga masalah!
7.masa depan ga jelas!
Spoiler for :
sekarang sudah banyak program generator, seperti php generator, visual GUI generator dan CMS CMS bertebaran di internet, masa depan programmer itu suram, ga enak, ga jelas, kalau pingin hidup aman , jadilah PNS, bahkan saat anda tidur atau ungkang ungkang baca koran, agan ttap dibayar, sekali lagi, masa depan ga jelas,
8.Tidak ada hari libur,
Spoiler for :
Berbeda dengan pegawai kantor yang selalu berbunga bunga ketika akhir weekend, menikmati hari libur bersama keluarga, tidak ada yang namanya hari libur bagi programmer, senin,minggu, libur tahun baru, valentine itu sama saja,hari itu flat, datar dan seandainya presiden membuat acara didepan rumah programmer ttersebut , itu juga tidak akan mengalihkannya dari coding, ingat koding dan keyboard sudah menyatu dengan badan programmer.
9. (dianggap) ga punya perasaan
Spoiler for :
MEmang sih pernyataan diatas tidak selamanya bnar, tapi dengan bekerja secara logic tiap hari, maka semuanya dipikir secara logic, kadang berbicara kasar, ga sabar dan kadang seperti orang gila teriak teriak sendiri, benturin kepala ketembok atu tepok jidat itu tiap hari dilakukannya hanya gara gara 1 baris kode erorr!,ingat kadang proggramer itu lebih menyeramkan daripada bulldog!.jika ingin ketemu dengan programer, carilah saat yang tepat, misal saat yang tepat ketmeu programmer adalah saat dimana dia nonton film comedy atau anime jepang. karena itulah satu satunya hiburan yang menarik bagi dia!
10.Dianggap tidak tepat janji!
Spoiler for :
ada stereotipe yang menganggap programmer adalah orang yang tidak tepat janji, misal janji kalau program selesai besok, eh ternyata blum jadi, agan pikir programmer itu malas, buang jauh jauh pikiran itu, kadang programer memang tidak menulis kode, karena bingun mo nulis apa, namun otaknya jalan terus, mencari solusi itu bisa berhari hari, agan pikir nulis program itu seperti nyusun batu bata seperti tukang bangunan, TIDAK programmer tidak menepati janjinya karena programming adalah bidang yang paling tidak pasti dalam hal “Kapan selasai”nya. agan mungkin berpikir, ah masa, loe aja kale yang ga profesional? Sekali lagi pikir dulu sebelum ngomong! perusahaan sekelas microsoft kadang menunda rilis produk selama 6 bulan lebih karena proyek program yang rencanya dirilis belum sempurna, programmernya malas?JELAS TIDAK. proggramer di microsoft itu kelas wahid, begitu juga di peruasahaan besar lainnya, Oracle, Google, Apple semuanya sering menunda rilis produk karena fitur yang dijanjikan kadang lebih sulit dari yang diduga. Berpikir positiflah jika program agan belum selesai dibuat oleh programmer!.
saya lupa, saya belum memperkenalkan diri, “I’am programmer, and I have no life”