filosofi caraka

Kenapa kata caraka yang muncul menjadi nama festival ini? Caraka Festival Kreatif mendasarkan pada filosofi pewayangan Jawa, dimana Caraka berarti "Utusan". Dalam tokoh pewayangan Jawa, Prabu Kresna merupakan representasi dari utusan. Dikisahkan bahwa dalam setiap perang terbuka melawan Kurawa, maka Pandawa akan selalu mengirim Prabu Kresna sebagai duta atau utusan. Sebagai tokoh yang berwibawa, Kresna juga dikenal banyak akal. Hal ini menjadi dasar konsep Kreatifitas dari Caraka sebagai sebuah Festival Kreatif.

Seorang mahasiswa, secara hirarki adalah seorang utusan. Utusan dari keluarga, dari daerahnya, dari lingkungan dia tumbuh, sampai di titik bangku kuliah. Siapapun mahasiswa diharapkan menjadi utusan terbaik dimana dia berada. Dari spirit itu juga akhirnya nama Caraka muncul dan menjadi nama gelaran festival kreatif khusus mahasiswa se-Indonesia.

sejarah singkat nya caraka

Berawal dari semangat para mahasiswa pecinta dunia kreatif Semarang, Playon Kreadtiv sebagai komuntias kreatif Semarang mempunyai ide untuk membuat sebuah festival kreatif khusus mahasiswa Indonesia karena belum ada sebuah festival kreatif yang khusus mewadahi potensi kreatif mahasiswa Indonesia.

Tahun pertama caraka digawangi oleh HMJ Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP & Playon Kreadtiv, dan berkolaborasi dengan DKV Universitas Katolik Soegijapranata. Ide perhelatan besar ini disupport penuh oleh PPPI (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia) Pengda Jateng, dan semua sepakat untuk bersama-sama saling support dan mengembangkan festival kreatif ini.

Akhirnya Caraka Festival Kreatif berhasil kick-off pada tanggal 18, 19, 20 Juni 2009. INDONESIA TELAH MENJADI SAKSI PESTA INI & MAHASISWA INDONESIA TELAH MENGAKUINYA.

ini kompetisi yang level nya diatas caraka. pinasthika itu ibarat kakak nya caraka gan. pinasthika sudah berjalan di tahun yang ke 14 dan baru selesai kemarin tanggal 18 dan 19 oktober 2013. pinasthika in diadakan di jogja.
di tahun 2013 ini Pinasthika telah memasuki tahun ke-14. Sebuah rentang waktu yang tidak sebentar untuk mengokohkan perjalanan mewujudkan keunggulan insan-insan kreatif Indonesia untuk mampu berkompetisi dan berkolaborasi dengan lebih baik. Untuk tak sekedar menjadi jago kandang,tapi terus bergerak menasional, bahkan menginternasional.

Event yang menjadi puncak perayaan kreativitas Indonesia ini diselenggarakan oleh P3I Pengda DIY bekerjasama dengan Harian Kedaulatan Rakyat sebagai perintis, dengan didukung sepenuhnya oleh P3I Pusat. Event kreatif tahunan ini telah dimasukkan agenda nasional oleh Kementerian Perdagangan dan menarik perhatian internasional.

Sebagai penanda atas perjalanan Pinasthika, tahun ini tema yang diangkat adalah 'THE CREATORS' dengan berpijak pada kenyataan bahwa setiap subsektor industri kreatif adalah unik dan mempunyai kekuatan penciptaan yang berbeda satu sama lain. Kekuatan inilah yang coba digali dan dikompetisikan untuk memunculkan ide-ide baru bagi lahirnya masterpiece karya kreatif Indonesia.

Tahun ini, Pinasthika Creativestival kembali melibatkan 15 sektor ekonomi kreatif Periklanan, Arsitektur,Pasar Seni & Barang Antik, Kerajinan, Desain, Fesyen, Film,Video & Fotografi, Permainan Interaktif, Musik, Seni Pertunjukan, Penerbitan & Percetakan, Riset & Pengembangan, Kuliner, Layanan Komputer & Piranti Lunak, Radio & Televisi.

citra pariwara ini kompetisi advertising paling bergengsi diantara caraka dan pinasthika disini level nya bukan hanya mahasiswa yang berkompetisi tapi agency agency iklan yang bahkan multinasional pun bisa ikut berkompetisi. untuk mahasiswa tidak perlu takut karena ada kategori sendiri untuk mahasiswa yaitu BG award. citra pariwara diadakan dijakarta dan kali ini mengangkat tema :


CELEBRATING HUMAN STORIES

"Celebrating Human Stories". Cerita tentang manusia adalah salah satu bentuk inspirasi yang tak lekang oleh waktu dan perubahan teknologi. Media tempat kita menikmati cerita tentang manusia semakin banyak dan berkembang, tetapi narasi tentang manusia (human narrative) sendiri tetap. Citra Pariwara percaya bahwa ide-ide komunikasi pemasaran yang terkuat, yang menyentuh tidak hanya sisi rasional tetapi emosional kita, yang bisa menggerakkan banyak orang, adalah ide-ide yang berakar di dalam cerita tentang manusia. Dan ide-ide ini pun akhirnya akan menjadi cerita-cerita baru yang dinikmati, dibahas, dan disebarkan oleh banyak manusia lagi. Melalui serangkaian seminar dengan pembicara yang terpilih dari bidangnya, Citra Pariwara 2013 mengajak kita semua merayakan the power of human stories ini.